Tag: Cerpen

Jalan Tantular, Renon Denpasar malam itu tampak sepi, sesekali pengendara roda dua melintas. Hanya beberapa bagian jalan diterangi lampu merkuri, ...

Cerpen Florence W. WilliamsDiterjemahkan dari dari Old English Folk Tales oleh Juli SastrawanIlustrasi oleh Florence W. Williams ____ Si Ayam ...

Di jalan itu cuma ada seekor anjing. Hitam. Besar. Bulunya lebat. Ekornya buntung. Matanya tajam seperti mata pedang.    Jalan ...

Hampir pukul empat dini hari, Putu belum bisa pulas. Jikalau matanya terpejam, rasa geli menyengat di beberapa bagian kulit kepala. ...

Bagiku sore adalah waktu terbaik untuk menikmati hidup di halaman belakang rumah. Sebab di bawah pohon pisang itulah, bersama Gening, ...

Cermin itu memantulkan wajahnya dengan sempurna. Tiada yang kurang, semua nyata. Sebuah wajah yang cantik, agung, lembut tetapi juga berwibawa.  ...

Pada suatu malam, di salah satu rumah warga, yang sedang memperingati tahlilan 7 hari orang meninggal. Sebut saja keluarga Badrun, ...

Pengantar Siapa Yahya Umar? Ia lahir di Bangkalan, Madura, 25 September 1968. Nama Yahya Umar—dikenal sebagai seorang wartawan lepas (freelance), ...

Begitulah ibuku membawa janin dalam kandungannya, meniggalkan tragedi penyemblihan di desa. Dalam cerita ini, aku tidak bisa menulis kemana ibu ...

Menerima kematian tidak semudah menerima surat cinta. Seperti yang tiga bulan terakhir ini kurasakan. Aku tidak bisa menerima sepenuhnya kematianku ...

Di masa pandemi ini, aku bertemu puisi yang paling muram ia tersungkur di trotoar Jalan Sudirman, Denpasar. Jalan besar yang ...

Pengarang Ida Bagus Wayan Widiasa Keniten (IBW Widiasa Keniten) adalah seorang sastrawan yang lahir di Griya Gelumpang, Karangasem, pada tanggal ...

Pengarang Buku kumpulan cerpen berbahasa Bali yang berjudul Ngipiang Jokowi merupakan karangan seorang sastrawan yang bernama I Made Sugianto. I ...

Judul: Aud KelorPenulis: Carma CitrawatiPenerbit: Mahima Institute IndonesiaTahun: Cetakan Kedua, Maret 2020Tebal: iv + 125 halaman ISBN: 978-623-7220-18-3 _______ Buku ...

Cerpen Wayan Martino Di sebuah desa kecil di balik Gunung A, tinggalah seorang pemuda tanggung, belia dalam usia, dewasa dalam ...

Cerpen Putra Setiawan [] Suasana Krematorium  Mumbul perlahan mulai sepi ditinggal pelayat. Satu per satu rekan almarhum Inez beranjak pergi ...

Cerpen: Pandu Kalam Lima menit menjelang adzan, Marbot Li belum juga tiba di masjid. Jika ia mengulur waktu adzan hanya ...

Cerpen: Kris Alexsandro Menjelang SMP, aku selalu dipaksa ibu dan ayah harus masuk SMP negeri yang favorit dengan ancaman tidak ...

Cerpen: Ni Luh Puspa Pratiwi “Aku adalah perempuan terkutuk!” “Kita adalah kesalahan!” Perempuan itu masih termenung, memikirkan ke mana arah ...

Cerpen: Satria Aditya Hari sudah nampak gelap, lampu-lampu di depan rumah sudah dimatikan. Beberapa anjing nampak berkeliaran seperti saling menyapa ...

Cerpen: Luh Riasih “Aku sangat mencintaimu, apapun akan kulakukan untukmu!”  Terdengar manis. Begitulah perasaan Gusti terhadap Dayu. Ketulusan besar Gusti ...

Cerpen: Ni Made Ari Dwijayanthi Akhirnya kau memilih tubuhku sebagai jalan kematianmu. Bersama kidung-kidung warna dan bunga yang ditempatkan musim ...

Cerpen: Carma Citrawati Aku bersumpah! Jika aku terkena penyakit yang tak bisa disembuhkan dan aku diajak ke dukun, aku akan ...

Cerpen: Eka Prasetya HARI beranjak malam. Waktunya sudah tiba. Aku segera beranjak ke kulkas di sudut kamar. Membukanya. Kosong. Tidak ...

Cerpen: Putri Budiastini Malam itu, tak ada suara. Terlihat lampu bohlam kuning, itulah satu-satunya penerangan di depan gerbang kontrakan. Cahayanya ...