Cerpen: Agus Wiratama ANGIN menghanyutkan aroma tanah yang berbeda. Air mata dan aroma busuk bercampur lalu disajikan oleh tarian...
Read moreCerpen: Ni Putu Purnamiati “Ibu, pernah sesekali aku membuat bulir-bulir air matamu jatuh karena aku tak bisa membungkam mulutku...
Read moreCerpen: Julio Saputra SELURUH rakyat Negeri Xiao Zhu berdemo di depan Istana Presiden di samping alun-alun kota. Ratusan ribu...
Read moreCerpen: Komang Astiari SUNGGUH sebuah rutinitas yang tidak mengherankan. Selalu, pagi-pagiku aku sambut dengan girang, kegirangan karena menunggu kabar...
Read moreCerpen: Ahmad Anif Alhaki MALAM semakin sepi, tapi kebisingan masih saja berlanjut. Sumpah-serapah bergema di segala penjuru. Tanpa bising...
Read moreCerpen: Gde Aryantha Soethama SUDAH larut malam, barak pengungsi itu dipagut sepi. Mereka saling pandang ketika hendak memutuskan siapa...
Read moreCerpen: Satia Guna POTONGAN-POTONGAN kayu narbuaya, jati, dan eboni sudah tertumpuk di salon Man Gredeg. Pagi itu ia memandangi potongan-potongan...
Read moreCerpen: Made Adnyana Ole PADA saat bersamaan ketika lelaki itu mengibaskan ujung kerah kemeja di sisi bahu yang basah oleh...
Read moreNAMAKU Nando. Malam kembali hadir dengan suguhan bintang di langit menghiasi perjalanan hariku, kali ini aku menikmati masa liburku ...
Read moreCerpen: Muhamad Kusuma Gotansyah MALAM itu seseorang memenggal kepalaku di lorong sepi itu, kemudian mengambil kepalaku dan menaruhnya di...
Read moreSUATU pagi kita dipertemukan di suatu tempat yang penuh dengan bunga-bunga, kumbang yang bercumbu dengan madu, rerumputan yang bergoyang...
Read moreCerpen: Made Adnyana Ole BEGITU bangun dari tidur, Ming Tabo langsung berlari keluar rumah. Matahari baru saja muncul. Ia...
Read moreCerpen: Devy Gita DAUN-DAUN kamboja menggigil, menerjemah lembut bisikan angin. Dalam diam, para Dwarapala, patung-patung penjaga memasang mata awas...
Read moreSEMUA ini berawal pada malam penghujung September 1965, Indonesia mengalami politik yang berdarah. Salah satunya ditandai dengan penculikan dan...
Read moreWAJAH manis itu namanya Ais. Perempuan yang kukenal dengan kebetulan yang direncanakan. Saat itu hampir tengah malam, di sudut...
Read moreCerpen: Dee Hwang Perempuan di seberang telepon masih belum berhenti menangis. Bahuk mengira itu telepon dari kekasihnya. Jam-jam segini,...
Read moreCerpen: Yusna Safitri Kau lelaki penuh tanda tanya, penuh teka-teki, dan penuh dengan misteri yang ingin segera aku pecahkan....
Read moreCerpen: Agus Wiratama SENJA menjalarkan semburat cahayanya sepanjang mata menjaring warna. Terlihat tiga orang sedang berjalan dengan mesra sambil...
Read moreBAGAIMANA jika seniman tato jatuh cinta kepada seorang perempuan yang ditatonya? Ya, biasa-biasa saja. Sama dengan dokter jatuh cinta...
Read moreCerpen: Alif Febriyantoro Ya. Saya tahu, bahwa saya adalah wanita yang belum mengerti tentang kepergian. Tapi pada akhirnya...
Read moreCerpen: Dee Hwang PAGI ini, Remuna bangun tidur dengan wajah berseri-seri. Tidak ada yang lebih menyenangkan hatinya kecuali perumpamaan...
Read moreCerpen: Devy Gita LAUT, aku datang lagi. Kembali menduduki pasirmu yang kasar. memandangimu yang sedang tenang saat ini. Hembusan...
Read moreCerpen: Ferry Fansuri WAJAH-wajah kecut, kusam dan buram terlihat keramaian di sana. Tidak ada tanda kemenangan hanya geram dan...
Read more“Sampurasun..” Baduy adalah salah satu etnis yang memiliki ciri yang unik dalam beberapa hal bila dibandingkan dengan kesukuan lain di...
Read morePADA awal dan akhir tahun 2024 Indonesia berhasil menyelenggarakan hajatan demokrasi lima tahunan. Tanggal 14 Februari 2024 untuk pemilihan presiden...
Read moreMUSIM hujan tiba. Banjir mengejar ke mana-mana. Bahkan di Gumi Delod Ceking di kaki Pulau Bali, tidak pernah terbayangkan akan...
Read moreIA punya semangat tinggi bicara soal ekonomi kreatif dan Usaha Kecil Menengah (UKM). Seluruh gagasannya akan tumpah-ruah, dan karena itulah...
KIAN malam suasana semakin semarak tatkala para mahasiswa itu satu-persatu menampilkan garapan yang apik nan memukau. Riuh tepuk tangan dan...
SORE sedikit mendung, udara di kebun melon yang berukuran 20 are (200m2) itu, pemandangan melon matang genit menggoda. Nama kebun...
DI jaba tengah (madya mandala)---semacam ruang bagian tengah---Pura Ratu Gede Sambangan, Tejakula, Buleleng, Bali, orang-orang berkumpul, berdesak-desakan, menanti sebuah pertunjukan....
PADA awal tahun, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Buleleng menggelar Lomba Inovasi Kuliner Berbahan...
BARU-BARU ini, pemuda-pemudi Buleleng seperti panen prestasi dari berbagai bidang. Di bidang olahraga, misalnya, atlet-atlet Buleleng yang berlaga di Pekan...
Copyright © 2016-2024, tatkala.co