Fiksi

Cerpen: Putri Handayani “Cinta tidak datang pada ia yang diam, cinta datang pada ia yang mengejar. Setuju semeton?” Kemudian, jemarinya...

MELUKIS PETANG DI SEBUAH SAJAK dan kata-kata meredam nyeri kita sebelas musim yang runtuh pasca bahasa hanya angin, memulai narasi...

RAMADAN 1 Kelana rindu di malam-malam beku Perjalanan hati di ruang-ruang sunyi Jiwa yang dahaga mereguk sukma ramadan Ramadan...

Cerpen: Arya Lawa Manuaba Sejak divonis tuli total dua tahun silam, mbah selalu mengaku mendengar suara genderang setiap hari. Padahal...

UPACARA MUARA TELUK BENOA (karena kau telah minum, putu satria kusuma) putu, apakah kau minum tuak, arak, atau …? mari...

Di Pantai Utara Celukan Bawang Tiga nelayan menatap laut matahari bias di matanya. Ikan-ikan mengeram sunyi mengenyam sebagian rahasia...

Jam satu dini hari. Aku ingin bertemu denganmu. Kepalaku sakit, Sri. Sakit yang menusuk, hingga ke hati. Wisnu lupa, betapa...

KEPADA TANAH MOYANG . di sekujurmu tanah moyang akan kurajah aksara hitamputihmerah dikitar teratai kembang . pagi kuminta melantunkan sebaris...

Cerpen Made Suarbawa Jabatan sebagai Pekaseh1 menjadikan Sadra bukan lagi petani biasa seperti tahun-tahun sebelumnya. Dia memiliki kesibukan menjalankan tugas...

TANGAN SIAPA . Itu tangan siapa? Menggores pena Di atas kertas tak berwarna Garis-garis berbeda Menumpahkan merah lalu ungu Seperti...

Cerpen Agus Darmita Wirawan Lelaki itu tampak dalam kecemasan. Pagi itu ia duduk di beranda ditemani secangkir kopi kental manis...

SUARA DARI DALAM KUBUR . Suara-suara dari dalam kubur Menjerit dan melolong Mempertanyakan kabar Nasib yang sejak dulu terpasung ....

REINKARNASI API . Desember tua di atas selat Sunda Langit kehilangan biru Kumulus menyaput . Bulan samar Elang laut bergegas...

Cerpen: Satia Guna ~Aku lupa dengan berapa jumlah jariku, aku lupa dengan nasi yang tadi aku makan, aku juga lupa...

PERMISI PADA PUISI Pada hari kau pergi  Sebuah sungai meluap naik  Menempuh muara kebun kamarku Anggur impian berguguran Buah rindu...

Cerpen: Geg Ary Suharsani . Subuh berlalu, sisakan anyir angin, jantung tak berdetak, ingatan mimpi buruk. keringat dingin mengalir -...

(Jatuh Cinta Sendirian) Teruntuk pembaca, aku tak tahu harus menulis di mana lagi. Cerita tentang kami seolah tak pernah habis....

. ELEGI KOPER TUA  Mungkin inilah saat mengemasi hati masing-masing. Memasukkannya dalam koper lusuh yang lapar. Hanya bisa mengunyah sepi...

Di sisi jenazah ibu, satu anak, di antara sepuluh anak yang menangis, bercerita tentang pisang: Ibu selalu menjinjing sesisir pisang...

Cerpen: Arya Lawa Manuaba Dukun itu berkata, hanya buah lango yang bisa mengobati sakitku yang sudah kronis. Sakitnya bukan kepalang....

PEREMPUAN PERAMU PUISI Andai masa silam tak membagikan luka dan membuat purnama terasa ringkih dan lengang di mataku. Mungkin hari...

LUH Dados anak luh. Wantah nenten aluh. Saking bobotan, embas, kayatnain, kaupakarain, yadiastu nanin prabea ngunuh-ngunuh Risampune anom.Uning masesenengan. Tan...

Cerpen: Ida Bagus Adnyana Hari Raya Nyepi masih satu minggu lagi. Biasanya di masa seperti ini, tiap bale banjar di...

SUBUH DI JAKARTA Adzan pagi ini membangunkanku Suaranya masuki keheningan hati Orang-orang terbangun dari tidur Berangkat mencari penghidupan Syahadat menggema...

Di mana-mana tebalnya langit selalu sama, begitu juga jaraknya dengan bumi, baik dengan bumi bagian selatan maupun bagian utara. Yang...