Cerpen: Carma Citrawati Aku bersumpah! Jika aku terkena penyakit yang tak bisa disembuhkan dan aku diajak ke dukun, aku akan...
Read moreCerpen: Eka Prasetya HARI beranjak malam. Waktunya sudah tiba. Aku segera beranjak ke kulkas di sudut kamar. Membukanya. Kosong. Tidak...
Read moreCerpen: Putri Budiastini Malam itu, tak ada suara. Terlihat lampu bohlam kuning, itulah satu-satunya penerangan di depan gerbang kontrakan. Cahayanya...
Read moreCerpen: Ida Ayu Wayan Sugiantari [] Ini hari kedua puluh sembilan di Bulan April, jam di dinding menunjukkan pukul satu...
Read moreCerpen: Widya Astuti [] Ni Sulasih mempercepat langkahnya. Sesekali dia menoleh ke belakang, memastikan tidak ada orang yang melihat atau...
Read moreCerpen: Surya Gemilang Namaku Arno Frisch, sebelum dipaksa berubah menjadi Paul. Pada awal 1997, suatu malam, ketika aku sedang tidur...
Read moreCerpen: Livia Hilda / Ilustrasi: Made Dwita Kartini Ibu duduk menghadap laut di depan rumah seperti biasa. Di dekat kakinya...
Read moreCerpen Susanti Dewi Malam itu adalah hari Sabtu. Wira, pacarku mengajakku untuk pergi makan malam di sebuah warung lalapan dekat...
Read moreCerpen Kim Al Ghozali “Halo... Halo... Siapa ini?” “Ini saya.” “Saya siapa?” “Ya saya. Apakah ini Tuhan?”...
Read moreCerpen Dian Ayu Sore ini masih sama. Pantulan kaca menampilkan aku yang sedang asyik menyisir rambut. Perlahan. Helai demi helai....
Read moreCerpen I Wayan Kerti Bau harum menyeruak seisi kamar. Aroma wewangian serasa menusuk hidung. Suasana mistis terasa kental, menyemburatkan suasana...
Read moreCerpen: Susanti Dewi Di sebuah kota, di Jalan Veteran, pohon-pohon menari di sepanjang jalan. Daun-daun jatuh berguguran dan meliuk-liuk terbang...
Read moreCerpen: Surya Gemilang ____ Pagi ini saya tak bisa bercermin gara-gara bayangan saya menghilang. Di cermin, saya hanya melihat dinding...
Read moreCerpen: Ayu Sugiharti Pratiwi ___ “Bli De, Bli De…” Sudah sejak bangun tidur Gek Istri menyebut-nyebut nama suaminya sambil memetik...
Read moreJam satu dini hari. Aku ingin bertemu denganmu. Kepalaku sakit, Sri. Sakit yang menusuk, hingga ke hati. Wisnu lupa, betapa...
Read moreCerpen Made Suarbawa Jabatan sebagai Pekaseh1 menjadikan Sadra bukan lagi petani biasa seperti tahun-tahun sebelumnya. Dia memiliki kesibukan menjalankan tugas...
Read moreCerpen Agus Darmita Wirawan Lelaki itu tampak dalam kecemasan. Pagi itu ia duduk di beranda ditemani secangkir kopi kental manis...
Read moreCerpen: Satia Guna ~Aku lupa dengan berapa jumlah jariku, aku lupa dengan nasi yang tadi aku makan, aku juga lupa...
Read moreTUMPEK Klurut, sebagai salah satu rahina suci dalam ajaran agama Hindu di Bali, memiliki makna yang sangat mendalam dalam memperkuat...
Read moreKADANG saya mencoba menjelaskan kepada orang-orang seperti apa anak pertama saya. Tapi jujur saja, saya tidak tahu bagaimana harus mendefinisikannya....
Read moreMALAM di taman kuliner Ubud Food Festival sangat menggiurkan. Beberapa orang sudah siap duduk di deretan kursi depan, dan beberapa...
Read moreIA bukan Abraham Lincoln, tapi Abraham dari Lionbrew. Bedanya, yang ini tak memberi pidato, tapi sloki bir. Dan panggungnya bukan...
BUKU Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali karya Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt., memperkaya perspektif kajian sastra,...
“Kami tahu, tak ada kata maaf yang bisa menghapus kesalahan kami, tak ada air mata yang bisa membasuh keburukan kami,...
SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...
SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...
BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...
Copyright © 2016-2024, tatkala.co