Sisir Itu | Cerpen IGA Emma Suryani
PAGI ITU langit biru cerah. Pohon ketapang masih berdiri tegak menyapa anak-anak berseragam putih-biru. Hilir mudik kendaraan menurunkan satu per ...
Read morePAGI ITU langit biru cerah. Pohon ketapang masih berdiri tegak menyapa anak-anak berseragam putih-biru. Hilir mudik kendaraan menurunkan satu per ...
Read moreSEMAK BELUKAR, perdu-perdu liar hangus. Deretan sengon di seberang sungai Besuk Lanang meranggas. Kulit kayunya lepuh. Seolah tanpa peringatan, kecuali ...
Read morePOHON WARU yang cukup besar seperti menari-nari saat diterpa angin, daun-daun yang berguguran membuat angina dan tanah berbahagia akan hari ...
Read moreDI TENGAH-TENGAH masyarakat sedang membutuhkannya, Sukar malah memilih tidur di pos kamling. Kebiasaannya tidur di pos kamling mulai sering dilakukan ...
Read moreJika aku pulang ke desa dan memiliki waktu luang, pasti kusempatkan jalan-jalan di Bukit Asah. Desa yang terletak di kabupaten ...
Read moreDalam satu percakapan, mendiang sastrawan Budi Darma pernah mengatakan tentang kritikus baik dan kritikus baik-baik. Menurutnya kritikus baik sudah pasti ...
Read moreBAHKAN AIR HUJAN pun tidak bisa mengubah takdir anakku. “Tapi, ia bisa mengenakan baju kebayamu, bukan?” Begitu kata ibu di ...
Read moreMALAM MINGGU. Kami berkumpul. Kami hanya berempat: Aku, Agus, Adi dan Janu. Tempat kami berkumpul di bawah pohon mangga di ...
Read moreBAYANGKAN, aku sudah duduk di café ini sejak pagi, saat mereka baru saja meletakkan papan menu spesial hari ini di ...
Read moreSEORANG LAKI-LAKI bertampang mesum bicara komat-kamit di layar kaca. Omongannya panjang dan sembari sesekali melirik kamera, ia tampak berusaha terlihat ...
Read more“Untuk apa kamu menjalin hubungan dengan orang jaba dan miskin itu? Bagaimana kehidupanmu nanti. Hidup bukan hanya perkara cinta!” Itu ...
Read moreCatatan: Tanggal 19 Desember saya masih menginap di sebuah villa atau resort di Tabanan. Menjelang sarapan saya membaca cerpen “Pura ...
Read moreMALAM DI SEBUAH tempat karaoke. Sedari jam sepuluh malam lelaki-lelaki pengunjung sudah pada datang. Mereka perlu hiburan. Seorang perempuan berdiri ...
Read moreSigra, sigra…Medal sira sang prabu RewanaTan ana wanehSigra, sigra… PANGGUNG menyala. Tubuh Rahwana, dari belahan tabir, terlontar ke tengah arena. ...
Read moreKUMPULAN CERPEN “Politik Kasur, Dengkur dan Kubur” merupakan buku yang ditulis oleh I Made Suarbawa. Sebuah buku kumpulan cerpen yang ...
Read moreCERITA PENDEK atau yang sering disebut dengan cerpen adalah suatu karya sastra berbentuk tulisan yang mengisahkan tentang sebuah cerita fiksi ...
Read moreHIDUP ADALAH pilihan. Manusia diciptakan untuk menikmati kehidupan di dunia. Manusia berhak memilih kehidupan yang ingin ditempuh. Namun sejatinya, hanya ...
Read moreTIBA-TIBA sosok besar itu berada di depanku. Aku menjerit. “Ada apa?” tanya kekasihku. Ia kaget. Aku tak menjawab. Tubuhku menggigil. ...
Read moreBUKU KUMPULAN cerpen “Petarung Jambul” ditulis oleh Gde Artawan. Ia sastrawan yang lahir di Klungkung, 20 Februari 1959. Buku cerpen ...
Read moreNGURAH PARSUA merupakan salah seorang sastrawan produktif kelahiran Bondalem, Buleleng, 22 Desember 1946. Ia menulis hampir semua genre sastra: puisi, ...
Read more"Bapa Kelian, jangan tenget ya. Subak ini bukan milik Bapa. Jangan sok-sok Bapa membela Pura Subak?” Bapa Darma, kelian subak ...
Read moreTETANGGA sebelah rumahku gemar memelihara merpati. Ia pecinta merpati. Beberapa penyuka merpati berkunjung ke rumahnya. Ia memang mengembangkan merpati. Ia ...
Read moreKETIKA MAS ABU menghubungi saya petang itu, saya merasa akan mendapat pengalaman hidup yang luar biasa. Itu karena dia minta ...
Read more“Maaf, Bu, jika boleh saya tahu, kenapa baru sekarang suami ibu diajak berobat?” Kata-kata Dokter Ary tidak terdengar sebagai sebuah ...
Read moreSejak mengetahui keberadaan diri sebagai perempuan, sejak itulah aku selalu berusaha agar aku tidak sampai disebut sebagai Luh Jalir atau ...
Read more“Bli Dewa di antara semua prinsip kepemimpinan, yang mana cocok untuk orang kecil?” SEPERTI itulah untaian pertanyaan dari seorang adik...
Read moreSEBENTAR lagi tahun akan berganti dan kita akan memasuki tahun 2025. Dalam rentang dua belas bulan ini, arsitektur di Bali...
Read moreBELAKANGAN ini, penguasaan tanah di Bali oleh investor (baik dari luar Bali maupun luar negeri) menjadi persoalan yang banyak mengemuka....
Read moreSETELAH melewati pintu gerbang, macam-macam pohon berjejer di hamparan sisi-sisi jalan. Pohon-pohon itu seakan menyambut orang-orang dari berbagai saerah yang...
PRIA ini adalah mahasiswa paling humoris yang pernah saya kenal di kampus UPMI Bali. Ia sering kali bercerita lucu dan...
KAMI membentuk sebuah lingkaran kecil di lantai dua, di ruang Mayor, Masa Masa Bali, di kawasan Ketewel–Gianyar, Bali. Ini adalah...
PADA awal tahun, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Buleleng menggelar Lomba Inovasi Kuliner Berbahan...
BARU-BARU ini, pemuda-pemudi Buleleng seperti panen prestasi dari berbagai bidang. Di bidang olahraga, misalnya, atlet-atlet Buleleng yang berlaga di Pekan...
BELUM lama ini, di bulan Oktober, di sebuah akun Facebook warga Desa Jinengdalem, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali, beredar video...
Copyright © 2016-2024, tatkala.co