Tanah Peraduan Hari Tua | Cerpen Ni Wayan Wijayanti
Kakek Merdi mengusap peluh di kening, sembari tetap menyelesaikan pekerjaan membajak sepetak sawah. Sawah itu peninggalan leluhur turun temurun yang ...
Read moreKakek Merdi mengusap peluh di kening, sembari tetap menyelesaikan pekerjaan membajak sepetak sawah. Sawah itu peninggalan leluhur turun temurun yang ...
Read moreMeski tinggal di Bali, tepatnya di Jembrana, setiap kali mendengar kata Ubud yang pertama kali terbetik dalam benak saya adalah ...
Read moreSenja itu terlihat begitu pekat dan gelap. Sepi. Pohon tua di Pura desa kami seperti bertapa di punjak keheningan. Guruh, ...
Read moreAku sedang bermain Crash Bandicoot di PS ketika Ibu mengatakan: Bapak kena bom. Ibu pernah bilang kita tidak boleh menangis ...
Read moreSudah setengah jam hujan. Got sempit di kiri kanan jalan Dewi Sri sedikit lagi meluap. Genangan mulai terlihat di beberapa ...
Read moreSaat menikmati segelas susu kental manis coklat di teras, ketika hujan dengan riangnya bergurau bersama tanah, aku teringat padamu. Kulitmu ...
Read moreGede Tandung melangkah dengan sangat hati-hati. Tubuhnya bergerak, menerabas rerimbunan padang gajah. Jalannya sedikit sempoyongan. Ia baru saja selesai pesta ...
Read moreLelaki tua itu menyisiri rambut istrinya. Uban yang tumbuh subur menjadi salah satu bukti ketuaan. “Sayang, cinta kita ternyata sampai ...
Read morePagi, Sabtu, 24 September 2022, di Singaraja. Kota cerah. Sekitar 20 penulis cerpen, alias cerpenis, berkumpul di Komunitas Mahima, Jalan ...
Read moreSuara kesakitan terdengar sayup-sayup dari pinggir kota yang masih basah karena hujan. Itu suara Satya. Lengan kanannya dipenuhi luka. Darah ...
Read moreAngin aroma jerami kering berhembus dari selatan. Seekor capung merah terbang rendah, hinggap di dahan ciplukan. Bayang-bayang daun menaunginya dari ...
Read more“I have always imagined that Paradise will be a kind of library.” — Jorge Luis Borges Hanya debu-debu yang dalam ...
Read moreMalam turun menggigil ketika Gancang menggamit lengan Sukantun ke luar gubuk, berdiri di tengah sawah yang baru sepekan ditanami padi. ...
Read moreDalam sebuah perang yang penuh raguPersahabatan kadang muncul tak terdugadan abadi… SELAIN mewariskan puisi pendek tentang perang dan persahabatan, Kakek ...
Read morePercayakah kau bahwa manusia tak pernah merasa puas. Selalu ingin lebih. Selalu tak merasa lengkap dengan apa yang dimiliki. Meskipun ...
Read moreTemanku, Nengah Sukerta, sangat menyukai keris. "Memiliki keris, lebih berharga dari mempunyai uang, membuat tidurku nyenyak!" Begitu kata Nengah Sukerta ...
Read moreDi samping karya, proses penciptaannya juga tidak kalah menarik. Kajian-kajian proses kreatif mengungkap bahwa suatu karya lahir dengan ceritanya tersendiri, ...
Read moreDeru motor mengacaukan pikiranku. Kuas yang tadinya ingin kuusapkan pada sketsa berbentuk bunga, malah menyapu zona langit. Aku berdecak. Kesal ...
Read more“Gugurkan saja!” Suara berat Danu memecah keheningan kala senja itu. Langit belum sepenuhnya menghitam. Guratan-guratan cakrawala yang kemerahan masih menghias ...
Read moreLemukih masih berselimut mendung. Gerimis terasa begitu dingin dalam hembusan angin. Darah terasa seperti getah, bergerak lambat mengikuti rima detak ...
Read moreSiwa menyiapkan semua keperluannya dengan tergesa-gesa untuk tugas sore ini di rumah sakit. Ia sangat cemas dan tertekan karena saat ...
Read more“Namaku Winda. Aku sedang hamil! Kau kenal Aditya? Ia pacarku, dan sekarang aku sedang mengandung anaknya! Kudengar kau pacaran dengannya!” ...
Read moreSudah hampir dua jam Gede Sura mondar-mandir di ruang tunggu rumah sakit. Sesekali dia duduk, kakinya tak henti-hentinya digerakkan, kemudian ...
Read moreBIBIR Luh Sekar dan Gusti Komang berpagutan. Asmara mereka begitu panas. Ini malam pertama mereka sebagai pasangan suami istri yang ...
Read moreBukankah hidup adalah sebuah pilihan, tapi mengapa hidup kerap kali menyuguhkan hal-hal yang tidak pernah dipilih sebelumnya? Setidaknya itulah yang ...
Read more“Bli Dewa di antara semua prinsip kepemimpinan, yang mana cocok untuk orang kecil?” SEPERTI itulah untaian pertanyaan dari seorang adik...
Read moreSEBENTAR lagi tahun akan berganti dan kita akan memasuki tahun 2025. Dalam rentang dua belas bulan ini, arsitektur di Bali...
Read moreBELAKANGAN ini, penguasaan tanah di Bali oleh investor (baik dari luar Bali maupun luar negeri) menjadi persoalan yang banyak mengemuka....
Read moreSETELAH melewati pintu gerbang, macam-macam pohon berjejer di hamparan sisi-sisi jalan. Pohon-pohon itu seakan menyambut orang-orang dari berbagai saerah yang...
PRIA ini adalah mahasiswa paling humoris yang pernah saya kenal di kampus UPMI Bali. Ia sering kali bercerita lucu dan...
KAMI membentuk sebuah lingkaran kecil di lantai dua, di ruang Mayor, Masa Masa Bali, di kawasan Ketewel–Gianyar, Bali. Ini adalah...
PADA awal tahun, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Buleleng menggelar Lomba Inovasi Kuliner Berbahan...
BARU-BARU ini, pemuda-pemudi Buleleng seperti panen prestasi dari berbagai bidang. Di bidang olahraga, misalnya, atlet-atlet Buleleng yang berlaga di Pekan...
BELUM lama ini, di bulan Oktober, di sebuah akun Facebook warga Desa Jinengdalem, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali, beredar video...
Copyright © 2016-2024, tatkala.co