Wanita yang Hidup Dalam Kebencian | Cerpen Riska Widiana
WANITA itu masih tertegun di pojok kafe seorang diri, sejak satu jam lalu belum beranjak. Tidak ada yang datang menemui, ...
Read moreWANITA itu masih tertegun di pojok kafe seorang diri, sejak satu jam lalu belum beranjak. Tidak ada yang datang menemui, ...
Read moreARSY ingat betul kata-kata Ratri, saat mereka masih kuliah manajemen. Kali ini, mereka sedang mengikuti seminar tentang manajemen. Mungkin ...
Read moreAKU mengecup keningnya dalam kamar itu. Nafsuku yang brutal mulai bergejolak. Apalagi setelah aku melihat cinta di matanya. Diriku jadi ...
Read moreSEORANG laki-laki, dengan rekor sepuluh kali bercinta dalam sehari, enggan memiliki anak, bahkan satu anak sekali pun. Bahkan petisi penolakan ...
Read more“Dok, saya ada satu permohonan. Ini sebuah tas untuk dokter. Mohon nanti diberikan kepada istri dokter ya. Katakan saja ...
Read morePERJALANAN berlanjut untuk mencari bakatku dalam akademi pengrajin, setelah aku keluar dari sebuah rumah penyihir. Sempat aku kembali ke akademi ...
Read moreKAMI menyebutnya leluhur, sesuatu yang ada dan menempel pada diri, pada raga dan mungkin juga jiwa. Yang kadang muncul menjadi ...
Read moreJIKA saja pengarang B.M. Syamsuddin masih hidup, kemungkinan ia akan menulis cerita tentang orang-orang Pulau Rempang yang hendak digusur penguasa ...
Read moreMATA pedang itu menyala-nyala, berpendar, berkilatan di bola mataku. Bilahnya lurus, sepanjang jangkauan pikiranku, juga kecil, dan halus, serahasia persembunyianku. ...
Read moreKISAH ini terjadi di dekat SMP tempatku dulu bersekolah. Teja adalah salah satu kawan masa kecilku. Kami sebangku sejak kelas ...
Read morePANGGUNG Ksirarnawa makin seru. Pertempuran demi pertempuran menderu. Serupa satu episode cerita Dyah Tantri yang meluluhkan keegoan raja. Satu babak ...
Read morePERAHU itu tidak bisa bergerak. Pemia kecewa. Perahu yang ia buat dengan susah-payah itu hanya mengapung di sebuah kubangan air, ...
Read moreFRANS NADJIRA, kawan-kawan seniman Denpasar memanggilnya Om Frans, adalah nama yang lekat dalam dunia sastra dan seni lukis di Bali. ...
Read moreMALAM telah suntuk untuk kita lanjut ngobrol. Terlalu banyak bualan yang aku muntahkan. Kau pura-pura tak paham apa yang kita ...
Read more“Ini untukmu!” Aku menyodorkan selembar kertas pada gadis itu. “Tulisan tangan yang bagus, pasti bukan tulisanmu.” Pernyataannya membuatku malu. Menurutku ...
Read moreAYAH dan anak itu berpelukan erat di Bandara Ngurah Rai. Mereka tersedak haru, air mata mengambang, ayah harus melepas anak ...
Read moreSABTU SIANG menjelang akhir tahun di sebuah kafe berornamen industrial. Muda-mudi berswafoto di sana-sini. Kebanyakan tampak di matamu sebagai sepasang ...
Read morePEREMPUAN itu membangun sebuah menara di kepalanya, hingga pagi menjelang dengan isi pikiran yang memuntahkan beragam kekhawatiran. Tidak ada tanda-tanda ...
Read moreDI AKHIR jaman banyak sekali dewa-dewi yang turun menitis ke bumi mayapada. Selain Mahadewa yang menitis menjadi gajah yang simbolik, ...
Read moreCerpen ini saya tulis untuk sahabat sekaligus abang saya, yang begitu cinta kepada musik. Maret, 2023 Jalanan ibukota tengah padat ...
Read moreDI ERA DIGITAL, platform untuk berkarya atau mempublikasikan tulisan makin beragam dan makin mudah. Namun, untuk kematangan karya, sebaiknya generasi ...
Read moreDEWA RSI berpostur dan berwajah tua itu selalu memancarkan kebahagiaan bahkan dalam situasi paling genting sekalipun. Saat Mahadewa memimpin sidang ...
Read moreNOVEMBER. Matahari melintas di selatan garis katulistiwa. Sewajarnya rintik hujan menyambut pergantian tahun. Namun musim sering tak sesuai dengan pelajaran ...
Read moreAKU TAHU mahkota itu, aku melihatnya. Sebuah mahkota Wijaya Kusuma, putih terang dibingkai kuning emas berkilauan, mahkota kemenangan cinta kasih. ...
Read moreDALAM BERAPA kali kesempatan saat berkunjung ke Malang, saya singgah di sebuah rumah tua cukup besar bergaya indisch di Jalan ...
Read moreDALAM tradisi Hindu, Tumpek Landep adalah hari suci yang dirayakan setiap 210 hari sekali. Dalam siklus kalender Pawukon, Tumpek Landep...
Read moreMANUSIA di era digital terhubung secara global melalui berbagai platform media. Media digital tidak hanya mampu mempertemukan para pengguna dari...
Read moreDI era tahun 1990-an, siapa yang tak kenal keindahan alam Ubud? Walaupun saat itu di Bali sudah ada industri pariwisata,...
Read moreSETIAP Minggu pagi, Pasar Intaran yang terletak di Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan, menjadi surga bagi para pecinta kuliner, komunitas, maupun...
SABTU Umanais Watugunung, 8 Februari 2025, adalah Hari Suci Saraswati, saya bersama Wolf Bagus Wiguna berkesempatansembahyang ke Pura Dalem Lamun,...
TEATER Jineng dari SMAN 1 Tabanan seperti mata air di lereng pegunungan Batukaru yang tak henti-henti mengucurkan air. Hampir setiap...
SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...
SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...
BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...
Copyright © 2016-2024, tatkala.co