PUNGGUNG AYAH Punggung ayah adalah sebuah tamantempat menghabiskan masa kanak-kanakkita berlarian menjejalah negeri dongengbermain di antara petak cakrawalamenggambar mimpi-mimpi masa...
Read morePAGI ITU langit biru cerah. Pohon ketapang masih berdiri tegak menyapa anak-anak berseragam putih-biru. Hilir mudik kendaraan menurunkan satu per...
Read moreSETIAP HARI MINGGU warga kerja bakti. Untuk hari Minggu ini, warga banjar semuanya laki-laki itu berencana memangkas dan mencabuti pohon-pohon...
Read moreMENANTI HARI Detik bergantiseiring waktu bergulir menyemai satu satu harapanentah mekarentah luluh lantak musim ini tak lagi tentang dongengyang mengharu...
Read moreSEMAK BELUKAR, perdu-perdu liar hangus. Deretan sengon di seberang sungai Besuk Lanang meranggas. Kulit kayunya lepuh. Seolah tanpa peringatan, kecuali...
Read morePOHON WARU yang cukup besar seperti menari-nari saat diterpa angin, daun-daun yang berguguran membuat angina dan tanah berbahagia akan hari...
Read moreDOKUMENTASI MINGGU PAGI Aku mencatatmu sebagaiPuisi tentang musim-musimYang mencintai langit dengan rimanya Aku mengenangmu sebagai sajakDari suara burung-burung atau lengkingan...
Read moreDI TENGAH-TENGAH masyarakat sedang membutuhkannya, Sukar malah memilih tidur di pos kamling. Kebiasaannya tidur di pos kamling mulai sering dilakukan...
Read moreJika aku pulang ke desa dan memiliki waktu luang, pasti kusempatkan jalan-jalan di Bukit Asah. Desa yang terletak di kabupaten...
Read moreSEPUCUK KERTAS YANG DITULIS DI EIFFEL SEBELUM SALING MERINDUKAN Untuk Desi dan Suma, mengenang September, 2014 kutulis setiap lekuk namamu,...
Read moreBAHKAN AIR HUJAN pun tidak bisa mengubah takdir anakku. “Tapi, ia bisa mengenakan baju kebayamu, bukan?” Begitu kata ibu di...
Read morePOHON AIRLANGGA prabubaginda jiwa tak terhalangmenyusup di pohon besarbatu besar beragam warnabertatah aksara purba pallawa lebur menjadi airbertemu di sungai...
Read moreSENJA BURUNG TUALANG Hujan kali ini tak ‘kan menghentikan apa punapalagi rindu yang terlanjur jadi bentang kabutdi bukit-bukit tandus dirimendingin...
Read moreMALAM MINGGU. Kami berkumpul. Kami hanya berempat: Aku, Agus, Adi dan Janu. Tempat kami berkumpul di bawah pohon mangga di...
Read moreBAYANGKAN, aku sudah duduk di café ini sejak pagi, saat mereka baru saja meletakkan papan menu spesial hari ini di...
Read moreDONGENG KITA begitu sederhanacaramu mencintaikuseperti bulan melambai pada langitsaat pagi terganti matahari begitu menyeluruhlagu rindumu padakuseperti kibas cemara pada hujanketika...
Read moreSEORANG LAKI-LAKI bertampang mesum bicara komat-kamit di layar kaca. Omongannya panjang dan sembari sesekali melirik kamera, ia tampak berusaha terlihat...
Read moreOMBAK PASANG:Pamela Paganini barangkali kejatuhan sunyi menjelmapasir pesisir. berulang kalidimurnikan matahari memilih jadi tawanan airmelihat cahaya dari kedalamanlaut atau maut...
Read moreMENARI, MENARILAH KAU ada cerita, tentang penarigadis jelita bertubuh langsatpantang berkeluh, senantiasahembuskan aroma mendebarkan biar hujan tak lepas peluhbiar ia...
Read more“Untuk apa kamu menjalin hubungan dengan orang jaba dan miskin itu? Bagaimana kehidupanmu nanti. Hidup bukan hanya perkara cinta!” Itu...
Read more:// CATATAN KOMPUTER NING AI Ai. Jemari kurus. Ruang lenggang.Tombol komputer berdebu seperti ingatan tentang jemari Ibu.Kasar, selalu pudar. Pintu...
Read moreMALAM DI SEBUAH tempat karaoke. Sedari jam sepuluh malam lelaki-lelaki pengunjung sudah pada datang. Mereka perlu hiburan. Seorang perempuan berdiri...
Read moreAYAM TEPUNG SAMBEL WIJEN Menjelang Nyepi 1944, malam mampir ke rumahseluruh keramaian sudah kutitipkankepada pemuda-pemuda setengah kepayang di pinggir jalanmereka...
Read moreSigra, sigra…Medal sira sang prabu RewanaTan ana wanehSigra, sigra… PANGGUNG menyala. Tubuh Rahwana, dari belahan tabir, terlontar ke tengah arena....
Read moreTIBA-TIBA sosok besar itu berada di depanku. Aku menjerit. “Ada apa?” tanya kekasihku. Ia kaget. Aku tak menjawab. Tubuhku menggigil....
Read moreIdentitas Buku Judul Buku “Representasi Ideologi dalam Sastra Lekra”, adalah sebuah karya akademik dikerjakan untuk meraih gelar Doktor di Sastra...
Read moreKAUM modern, urban yang tidak memiliki relasi dengan kearifan pertanian kuno, menganggap serangga hanya hama. Karena itu, harus dimusnahkan. Tapi...
Read moreHARI Raya Siwa Ratri bagi umat Hinduyang jatuh pada Purwanining Tilem Kapitu, 27 Januari 2025 bertepatan dengan Hari Raya Isra...
Read moreSEEKOR naga terbang dari Klenteng Ling Gwan Kiong, di Pelabuhan Tua, Singaraja-Buleleng, Selasa malam, 28 Januari 2025. Orang-orang tegap berdiri....
BAGI masyarakat di kawasan Tejakula, Buleleng—termasuk saya yang berasal dari Desa Les—jalur Kintamani adalah jalur utama dan sangat vital jika...
DALAM rangka acara Trainy of Trainer (TOT) batch 3 yang diselenggarakan oleh Commonroom—sebuah NGO yang bergerak di bidang pengembangan internet...
DI jaba tengah (madya mandala)---semacam ruang bagian tengah---Pura Ratu Gede Sambangan, Tejakula, Buleleng, Bali, orang-orang berkumpul, berdesak-desakan, menanti sebuah pertunjukan....
PADA awal tahun, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Buleleng menggelar Lomba Inovasi Kuliner Berbahan...
BARU-BARU ini, pemuda-pemudi Buleleng seperti panen prestasi dari berbagai bidang. Di bidang olahraga, misalnya, atlet-atlet Buleleng yang berlaga di Pekan...
Copyright © 2016-2024, tatkala.co