Sanggar JKP Lagukan 5 Puisi, Teater Antariksa Berkisah 2 Mpu
SANGGAR Kampung Seni JKP berkolaborasi dengan Ketut Lanus dan Ary Wijaya menampilkan pentas musikalisasi puisi ‘Rasaning Embang’. Musikalisasi puisi ini ...
Read moreSANGGAR Kampung Seni JKP berkolaborasi dengan Ketut Lanus dan Ary Wijaya menampilkan pentas musikalisasi puisi ‘Rasaning Embang’. Musikalisasi puisi ini ...
Read moreAPAKAH anak-anak sekolahan zaman sekarang mengenal dramawan dan sastrawan Putu Wijaya? Apakah mereka mengenal teror mental? Pahamkah mereka dengan dinamika ...
Read morePANGGUNG di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja ditutup kain hitam yang lebar. Sehingga main stage bukan lagi di atas, tapi ...
Read moreKEMATIAN adalah upaya pembebasan jiwa menuju Tuhan. Lantas siapa yang berani menemani mati? Kelompok Sekali Pentas berani melakukannya melalui musikalisasi ...
Read moreTIBA-TIBA ada seseorang yang masuk dalam kerumunan banyak orang. Seseorang itu mengaduh, terus mengaduh. Orang-orang yang berkerumun itu ragu-ragu apakah ...
Read moreKetika tukang cukur menghunus pisau untuk meratakan godek, aku tersentak. Aku baru menyadari bahwa kehidupan berbahaya. Dunia manusia sama buasnya ...
Read moreDI samping kritik, dokumentasi juga rawan dalam kehidupan teater kita. Saya beruntung pernah dibonceng masuk Lincoln Center di New York ...
Read moreTELAH agak lama kita tidak terlalu peduli pada seni peran. Teater kita (di Indonesia) saat ini dipenuhi dengan gerombolan orang ...
Read moreKAMIS, 27 April malam, dua buah lakon telah dimainkan oleh Teater Kampus Seribu Jendela, Undiksha, serangkaian Festival Monolog Bali 100 ...
Read moreBEGITU masuk Desa Banyuatis di Kecamatan Banjar, Buleleng, pada malam Sabtu, 22 April 2017, hati kami (saya, istri dan dua ...
Read moreDENGAN sangat percaya diri harus diakui Festival Monolog Bali 100 Putu Wijaya memberi sumbangan yang besar dalam membentuk aktor untuk ...
Read moreFESTIVAL Monolog Bali 100 Putu Wijaya sudah dibuka 22 Maret 2017. Setelah sekitar dua bulan melakukan persiapan, gelar acara monolog ...
Read moreTEATER Mandiri lebih dari dua dekade menekuni teater visual. Sejak 1991 kami tidak lagi tampil dengan naskah lakon. Cerita, plot, ...
Read moreBILA teater berlari terlalu cepat, perlukah ekselarasi dikurangi? Atau teater mesti buang waktu jalan di tempat sementara, menunggu masyarakt mengejar, ...
Read moreTEATER kini cenderung bicara dengan bahasa visual. Hanya saja penonton (pasar) masih lebih nyaman menikmati tontonan verbal. Kita harus berani ...
Read moreKRITIK sesungguhnya komplotan kubu kreativitas. Kritik bagaikan tulang-tulang yang menerawang dalam selembar daun. Perumpaman itu tidak 100 persen tepat. Tapi ...
Read moreBERBEDA dengan interpretasi, yang memungkinkan seseorang memilih dan mengembangkan berbagai sudut pandang lain/beda/baru pada sebuah lakon, manipulasi adalah penyelewengan/pemanfaatan/pendomplengan. Manipulasi ...
Read moreRekan-rekan seniman, penikmat seni, kaum terpelajar, budayawan, dan hadirin sekalian. Perkenankan saya mengucapkan terima kasih kepada panitia “Festival Monolog 100 ...
Read moreCatatan ini ditulis ketika Putu Wijaya mementaskan monolog Burung Merak di Open Stage Lovina, Buleleng, Bali, Rabu 25 November 2009, ...
Read more“I wish I could write as misterious as a cat” (Aku berhasrat mampu menulis semisterius seekor kucing) Edgar Allan Poe, ...
Read moreKETIKA tangan dan kakiku lumpuh dan tubuhku tak mampu lagi melontarkan seluruh kobaran batin yang bergelora di kepala, aku menatap ...
Read moreFESTIVAL 100 Monolog Putu Wijaya (F100PW) di seluruh kabupaten di Bali sudah siap digelar selama setahun ini. Pemain sudah siap, ...
Read moreSEBENTAR lagi akan dilangsungkan lomba “Menyanyikan Puisi” oleh Komunitas Kertas Budaya di Rompyok Kopi, Jembrana, Bali. Lomba yang digelar dari ...
Read morePUISI-puisi bertebaran di balik tiga daun genting yang menutupi wajah Frank, Bass, dan Bob. Kata-kata puitis yang begitu menarik, namun ...
Read moreBEGITU menerima kiriman buku “100 Monolog karya Putu Wijaya” yang diberikan langsung oleh Putu Wijaya, dramawan Putu Satria Kusuma langsung ...
Read moreBELAKANGAN ini, penguasaan tanah di Bali oleh investor (baik dari luar Bali maupun luar negeri) menjadi persoalan yang banyak mengemuka....
Read moreDI bulan Desember tanggal 22 ada sosok yang tak pernah tergantikan dalam kehidupanku yang selalu aku ingat yaitu Ibu. Selama...
Read moreMAHASISWA Prodi Pendidikan Seni dan Budaya Keagamaan Hindu (PSBKH) STAHN Mpu Kuturan Singaraja mementaskan 15 karya seni di Gedung Sasana...
Read morePRIA ini adalah mahasiswa paling humoris yang pernah saya kenal di kampus UPMI Bali. Ia sering kali bercerita lucu dan...
KAMI membentuk sebuah lingkaran kecil di lantai dua, di ruang Mayor, Masa Masa Bali, di kawasan Ketewel–Gianyar, Bali. Ini adalah...
SEJAK bertahun-tahun silam, orang-orang---turis berkulit pucat sampai yang cokelat---seperti tak henti mengunjungi Bali. Pulau yang mengambang di sebelah selatan garis...
PADA awal tahun, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Buleleng menggelar Lomba Inovasi Kuliner Berbahan...
BARU-BARU ini, pemuda-pemudi Buleleng seperti panen prestasi dari berbagai bidang. Di bidang olahraga, misalnya, atlet-atlet Buleleng yang berlaga di Pekan...
BELUM lama ini, di bulan Oktober, di sebuah akun Facebook warga Desa Jinengdalem, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali, beredar video...
Copyright © 2016-2024, tatkala.co