26 February 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Kilas
Pementasan teater anak-anak tunanetra dari Komunitas Teratai di Taman Budaya Denpasar

Pementasan teater anak-anak tunanetra dari Komunitas Teratai di Taman Budaya Denpasar

“Kekuatan Mata Hati” – Ketika Penyandang Tunanetra Bermain Drama

tatkala by tatkala
February 2, 2018
in Kilas
9
SHARES

 

KOMUNITAS Teratai tampail lagi bermain teater. Jika sebelumnya mereka bermain di Bentara Budaya Bali, pada Jumat sore 19 Agustus  anak-anak penyandang disable (tunanetra) itu bermain bermain di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Denpasar, serangkaian acara Bali Mandara Mahalango 2017.

Pentas di Bentara Budaya dan Gedung Ksirarnawa itu, meski dilakukan oleh sebagian besar orang yang sama, namun permainan mereka di dua tempat itu menunjukkan perbedaan di sejumlah bagian. Ini tentu karena sutradaranya juga berbeda. Di Gedung Ksirarnawa, penyutradaraan ditangani sutradara senior, Abu Bakar.

Abu Bakar mengaku sebennarnya bukan dirinya yang menangani garapan ini. Ada sutradara lain. “Tetapi sekitar 20 hari lalu saya dihubungi sanggar ini. Mereka meminta saya menyutradarai naskah Pinangan karya Anton Cekov yang telah mereka persiapkan,” kata Abu Bakar.

Abu Bakar terketuk dan menyanggupinya. Mengingat setiap sutradara memiliki style sendiri-sendiri, Abu Bakar pun mengolah kembali pada beberapa bagian. Pada beberapa bagian yang masih bolong-bolong ia isi dan tambahkan. Kemudian di beberapa bagian lain ia beri sentuhan yang berbeda. Mulai dari kostum, pendalaman karakter tokoh dan lainnya. Hasilnya pun berbeda dengan penampilan Komunitas Teratai saat pentas sebelumnya di Bentara Budaya dengan sutradara sebelumnya.

Memang perlu sentuhan khas untuk menyutradari pemain tunanetra dalam bermain teater.  Abu Bakar menyadari betul hal itu. Pada pementasan ‘Pinangan’ di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya, Denpasar, Jumat sore (19/8) itu hanya seorang pemainnya yang tidak tuna netra yaitu pemeran utama wanita. Lainnya adalah pemain tuna netra.

Sehingga Abu Bakar pun membuat terobosan-terobosan agar  para pemain dapat bermain normal. Ada lintasan kabel yang menempel di lantai panggung. Gunanya untuk panduan berjalan pemain dengan menyentuh telapak kaki pada kabel tersebut. Ada beberapa titik di lantai di beri tanda lakban untuk tanda posisi berdiri. “Dan selendang yang melintang ini sebagai penanda batas agar pemain tidak terjatuh dari panggung,” papar Abu Bakar.

Bagi seorang Abu Bakar, yang menarik dari penampilan ini, dalam waktu berdekatan ia menyutradarai seorang gubernur bermain teater dan sekarang pemain-pemain teater yang tuna netra . “Yang satu dapat melihat dunia dengan terang benderang, yang satu lagi melihat dunia dengan hati,” ujar Abu Bakar.

Bagi penonton awam, tentu tak menyangka bila sebagian besar pemain teater yang tampil adalah pemain tuna netra, karena mereka tampil sempurna tanpa tongkat dalam berakting di panggung. Itulah kekuatan mata hati. (T/R)

Tags: Bali Mandara MahalangodisbaleTeater
tatkala

tatkala

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Ilustrasi Florence W. Williams dari buku aslinya  dan diolah oleh Juli Sastrawan
Cerpen

Si Ayam Betina Merah | Cerpen Florence W. Williams

by Juli Sastrawan
February 24, 2021
Kilas

Festival 100 Monolog Putu Wijaya di Bali: Sejarah yang Belum Pernah Terjadi

FESTIVAL 100 Monolog Putu Wijaya  (F100PW) di seluruh kabupaten di Bali sudah siap digelar selama setahun ini. Pemain sudah siap, ...

February 2, 2018
Karya Ida Bagus Tugur yang tersimpan di rumah I Gusti Made Deblog
Arsip Komunitas Gurat Institute
Esai

Lukisan Kacang Goreng || Mengenang Ida Bagus Tugur melalui I Gusti Made Deblog

Awal dekade 70-an, sebuah proyek ambisius mulai dikerjakan di Taman Werdhi Budaya Art Centre yang berlokasi di Jalan Nusa Indah, ...

December 22, 2020
Esai

Pengantar Pertunjukan: Mari Berwisata yang Ini, Bukan yang Itu

  DESEMBER segera tiba pada batasnya. Tahun pun diakhiri. Bersamaan dengan itu, Festival Monolog Bali 100 Putu Wijaya akan usai. ...

February 2, 2018
Ilustrasi: IB Pandit Parastu
Cerpen

Lingga

Cerpen: Wulan Dewi Saraswati        SEBELUM tengah malam meme menghubungiku, suaranya lelah, tak bergairah. Aku pikir tidak ada yang tidak ...

February 2, 2018
Ulasan

Pemimpin Sejati Berguru pada Alam Raya – Ulasan Buku Anand Krishna

  Judul Buku  : Ananda’s Neo Self-Leadership, Seni Memimpin Diri  bagi Orang Modern Pengarang   : Anand Krishna Halaman   ...

February 2, 2018

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Jaja Sengait dari Desa Pedawa dan benda-benda yang dibuat dari pohon aren [Foto Made Saja]
Khas

“Jaja Sengait” dan Gula Pedawa | Dan Hal Lain yang Bertautan dengan Pohon Aren

by Made Saja
February 25, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Menjangan Seluang [Foto: Michael Gunther]
Esai

Kenapa Orang Bali Tidak Memuja Arca-Lukisan Penulis Kitab?

by Sugi Lanus
February 26, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (67) Cerpen (155) Dongeng (11) Esai (1413) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (10) Khas (340) Kiat (19) Kilas (196) Opini (477) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (9) Poetry (5) Puisi (101) Ulasan (336)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In