24 January 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Esai

Catatan Kecil Putu Wijaya: Dokumentasi, Bagasi Pikiran…

Putu Wijaya by Putu Wijaya
February 2, 2018
in Esai
13
SHARES

DI samping kritik, dokumentasi juga rawan dalam kehidupan teater kita. Saya beruntung pernah dibonceng masuk Lincoln Center di New York oleh Mas Sal Murgiyanto yang saat itu (1987) sedang mengambil PhD-nya di NYU.

Di Lincoln Center saya terpesona, nelongso, sangat iri melihat dokumentasi seni pertunjukan dalam bentuk mikro film yang begitu lengkap. Seharian saya nonton berbagai temuan dan idiom baru teater yang tinggal dilanjutkan. Jadi bukannya dicari lagi dan kemudian dirayakan sebagai temuan baru kita sendiri.

Kita di Indonesia baru mulai punya Bank Naskah di DKJ. Tapi kini sudah tak terawat bagus. Sementara dokumentasi berbagai master piece baik dari seniman tradisi maupun tokoh teater modern Indonesia seperti Teguh Karya, Arifin C Noer, WS Rendra, Sardono W Kusumo, nyaris tak ada. Akibatnya banyak yang akan asyik menemukan yang sudah ketemu.

Bukan hanya produk tontonannya yang tak akan mungkin berulang itu, harus dimungkinkan ditonton lagi, tapi juga “wawasan dan gagasannya”, kesulitan dan kiat mereka mengatasinya, dan lain-lain. Semua itu akan jadi referensi yang sangat berguna Membantu memecahkan berbagai kendala lapangan.

Kita di Indonesia. punya beban berat karena sudah tertanam wacana bahwa seni pertunjukan adalah “kelangenan” alias hiburan. Pengetahuan jadi terasa tak ada hubungannya dengan teater. Apalagi ilmu dengan seluruh aspeknya. Paahal teater adalah “warung gaul” semua ilmu.

Wawasan teater dari seorang maestro adalah ilmu. Yang bersangkutan bahkan sering tak menyadarinya. Karena itu erat hubungannya dengan lapangan. Hanya para praktisi teater yang akan mengonsumsinya dengan nikmat lahap.

Tapi itu semua akan terpancar pada kreasinya yang ditontonkan kepada masyarakat. Makin kaya bagasi pikiran orang teater, (yang berasal dari pustaka dan dokumentasi yang dilahapnya), akan semakin banyak ilmu yang ditaburnya. (T)

Tags: Festival Monolog Bali 100 Putu WijayaMonologPutu Wijayaseni pertunjukanTeater
Putu Wijaya

Putu Wijaya

Lahir di Tabanan, Bali. Ia sastrawan dan dramawan. Sudah menulis kurang lebih 30 novel, 40 naskah drama, ribuan cerpen, ratusan esei, artikel lepas, dan kritik drama. Ia juga telah menulis skenario film dan sinetron. Sebagai seorang dramawan, ia memimpin Teater Mandiri sejak 1971, dan telah mementaskan puluhan lakon di dalam maupun di luar negeri, beberapa diantaranya yaitu mementaskan naskah Gerr (Geez), dan Aum (Roar) di Madison, Connecticut dan di LaMaMa, New York City, dan pada tahun 1991 membawa Teater Mandiri dengan pertunjukkan Yel keliling Amerika. Puluhan penghargaan ia raih atas karya sastra dan skenario sinetron.

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Sketsa Nyoman Wirata
Puisi

Puisi-puisi Alit S Rini | Aku dan Pertiwi, Percakapan di Depan Api

by Alit S Rini
January 23, 2021
Tari Leko dari Tunjuk, Tabanan, di Tamana Budaya Denpasar
Kilas

Seni Leko dari Tunjuk: “Ngisiang Bayun Timpal”

  DI Desa Tunjuk, Tabanan, terdapat sebuah kesenian tua yang kemudian memberi getaran pada tumbuhnya kesenian lain di desa itu. ...

February 2, 2018
Esai

Tirtayatra ke Jawa, Rekreasi atau Panggilan Hati?

Tirtayatra ke Gunung Bromo Kabut mulai turun menyelimuti pegunungan Tengger sore itu. Senja mulai membayang, sang surya tampak bersembunyi di ...

July 18, 2019
Putu Wisnu Nugraha
Esai

Curhat Singkat HUT Korpri dari Anak Petani yang Jadi PNS

SUATU ketika ada seseorang yang bertanya kepada saya, “Gimana kok bisa jadi PNS? Berapa nyuap? Siapa backing-nya?” Pertanyaan yang sering ...

November 29, 2018
Rumah, Sumur dan Mata Air / Oleh: Made Suarbawa
Esai

Rumah, Sumur dan Mata Air

Oleh: Made Suarbawa -- Jembrana Orang tuaku pindah ke rumah kami yang sekarang saat umurku baru tiga tahun jalan, sehingga ...

March 28, 2020
Workshop bersama Afrizal dan Samar Gantang di Rumah Belajar Komunitas Mahima
Khas

Mendengar Afrizal Malna & Samar Gantang: Terjebak Dalam Bahasa

KETAKUTAN itu jangan dibiarkan manja. Kalimat itulah yang terngiang-ngiang di kepala saya usai mengikuti kegiatan workshop di Rumah Belajar Komunitas ...

November 2, 2018

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Pemandangan alam di Desa Pedawa, Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali. [Foto oleh Made Swisen]
Khas

“Uba ngamah ko?” | Mari Belajar Bahasa Pedawa

by tatkala
January 22, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Ilustrasi tatkala.co [diolah dari sumber gambar di Google]
Esai

Skenario Besar di Balik Tambahan Lirik Lagu “Bintang Kecil” di Bali | Meli tipat sing ada dagang

by Gede Gita Wiastra
January 24, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (66) Cerpen (150) Dongeng (10) Esai (1356) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (4) Khas (310) Kiat (19) Kilas (192) Opini (471) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (6) Poetry (5) Puisi (97) Ulasan (329)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In