Setara: Monumen Pandemi Dialog Dini Hari
Pandemi 2020 menyisakan satu kenangan spesial untuk Dialog Dini Hari. Band asal Bali ini, merilis EP baru sebagai monumen pengingat...
Read morePandemi 2020 menyisakan satu kenangan spesial untuk Dialog Dini Hari. Band asal Bali ini, merilis EP baru sebagai monumen pengingat...
Read moreAda anggapan salah atau mitos di masyarakat mengatakan bahwa orang dengan gangguan jiwa, saya tidak mau atau menghindari kata-kata “orang...
Read moreApa tujuan pulang kampung di masa pandemi seperti ini? Kesibukan apa yang dapat dilakukan disaat ada himbauan tidak boleh berkumpul...
Read moreBagaimana panggung digital yang berkembang hari ini ditempatkan sebagai situs baru pertunjukan teater? Hal-hal apa saja yang hilang, hal-hal apa...
Read moreMasa pandemi ini sungguh merupakan masa yang sulit. Semuanya terdampak. Walau masih ada beberapa toko atau warung yang masih membuka...
Read more“Berbagi: memberi tanpa pamrih kepada sesama yang membutuhkan” - Satya Kamis, 9 April 2020, 15 menit sebelum jam 11 malam,...
Read moreDi masa pandemi seperti ini banyak orang-orang yang merantau harus kembali ke rumah masing-masing, begitu pula dengan mahasiswa-mahasiwa yang mungkin...
Read moreKebun adalah wahana melatih kesadaran, alasannya sederhana sekali, karena disinilah ruang untuk lebih mengenal diri, ruang perenungan diri, dan meditasi...
Read moreSERING kita jumpai kasus kekerasan dalam dunia pendidikan. Bacalah media massa, baik media cetak, elektronik atau media online. Ada sejumlah...
Read moreSAAT ini, pendidikan bukan barang mewah. Hampir setiap orang tua masa kini punya anggapan paten, bahwa sekolah adalah hal wajib...
Read moreMebraya Virtual Performance mengajak publik memberi ruang bagi para musisi dan pelaku pertunjukan lainnya (teater, tari dll) untuk tampil dan...
Read moreUbud sore hari lebih cerah dari biasanya. Sesaknya Catuspata Ubud oleh para wisatawan dan kendaraan bermotor tampak tak terlihat. Maklum,...
Read moreSaya mulai membaca-baca beberapa prasasti Bali Kuno yang bisa saya akses. Persoalan akses ini pula yang selalu mengganggu usaha saya...
Read moreApakah Sang Suratma membaca karya sastra Bali modern? Jika Ia membacanya, karya siapakah yang sedang dibaca-Nya saat ini? Saya membayangkan...
Read moreI. Tubuh Yang Menjelajahi Lipatan Selamat sore Bapak dan Ibu yang terhormat. Semoga anda dalam keadaan sehat di mana pun...
Read moreUdara yang segar, pemandangan berlembah nan indah, sejauh mata memandang saya melihat hamparan kebun kopi, perjalanan melintasi jalanan berkelok-kelok akhirnya...
Read moreIndonesia saat ini sedang menghadapi suatu wabah yang cukup menjadi momok menakutkan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Pasalnya wabah ini...
Read moreKali ini saya ingin membahas tentang ingatan. Ingatan kita sangat unik, sangat cair. Ia bisa mengingat apapun, terutama hal-hal yang...
Read moreBak “Buta tumben kedat” (orang buta tumben melihat), peribahasa Bali ini bisa menjadi pembuka dari cerita singkat saya berkenalan dengan...
Read moreMeskipun judulnya Sasmitha Ayu, nama putri saya, tulisan ini tak sepenuhnya tentang dia, namun ini cerita tentang anak-anak kita semua....
Read moreJika di pikirkan baik-baik, apa sih tujuan dari pacaran ? Apakah dengan pacaran seseorang dapat tumbuh dan berkembang atau justru...
Read moreMasa Pagebluk bukan hanya jadi era peperangan antara manusia dan Coronavirus Disease 2019, tetapi juga antara Covid-19 dan COVID-19. Di...
Read moreSebelum “Om Swastyastu” yang baru belajar saya pakai, apa sapaan bagi orang Bali kalau bertemu? Pertanyaan ini lama saya pikirkan....
Read moreMemang benar sekali ungkapan Bung Karno “Pangan adalah hidup mati bangsa”. Ketika itu beliau berbicara saat peresmian fakultas pertanian UI...
Read morePengantar Siapa Yahya Umar? Ia lahir di Bangkalan, Madura, 25 September 1968. Nama Yahya Umar—dikenal sebagai seorang wartawan lepas (freelance),...
Read moreMakin hari urusan pandemi ini makin berlanjut. Saya berusaha tidak membaca lagi berita-berita terkait kericuhan yang terjadi, tetapi tetap mengikuti...
Read more— Catatan Harian Sugi Lanus, 8 Mei 2025 ORANG Bali percaya bahkan melakoni keyakinan bahwa nenek-kakek buyut moyang lahir kembali...
Read morePAGI-pagi sekali, pada pertengahan April menjelang Hari Raya Galungan, saya bersama Bapak dan Paman melakukan sesuatu yang bagi saya sangat...
Read more— Catatan Harian Sugi Lanus, 18-19 Juni 2011 SAYA mendapat kesempatan tak terduga membaca lontar koleksi keluarga warga Sasak Daya (Utara) di perbatasan...
Read moreSEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...
TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...
DULU, pada setiap Manis Galungan (sehari setelah Hari Raya Galungan) atau Manis Kuningan (sehari setelah Hari Raya Kuningan) identik dengan...
SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...
SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...
BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...
Copyright © 2016-2024, tatkala.co