27 February 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Esai
Ilustrasi : MalangVoice.com

Ilustrasi : MalangVoice.com

Toxic Relationship? – Jangan Takut, Tapi Hadapi dengan Resiliensi

Dinda Kalpika Putri by Dinda Kalpika Putri
June 22, 2020
in Esai
7
SHARES

Jika di pikirkan baik-baik, apa sih tujuan dari pacaran ?  Apakah dengan pacaran seseorang dapat tumbuh dan berkembang atau justru dengan pacaran membuat seseorang menjadi tertekan ? Iya, memang jika dipikirkan tidak akan berujung menemukan jawaban yang tepat. Karena setiap manusia tentunya memiliki perasaan. Rasa sayang. Rasa cinta. Rasa ingin memiliki. Perasaan yang kadang dapat mengalahkan logika manusia.

Memang pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial dimana ia akan membutuhkan manusia lainnya untuk saling berinteraksi satu sama lainnya. Maka muncullah hubungan antara lawan jenis yang biasa disebut dengan “pacaran”. Dimana ini sering dijalani oleh usia remaja-dewasa karena pada masa ini kita mulai ingin berbagi kisah hidup yang lebih mendalam dengan seseorang baik itu perihal karir, keluarga maupun lainnya serta ingin bertukar pikiran satu dengan lainnya. Jika berbicara perihal “pacar”. Pacar merupakan gambaran pasangan hidup kita kelak di kemudian hari. Namun tidak dapat dihindari perubahan akan terjadi dalam siklus kehidupan.

Perubahan itu abadi adanya. Iya benar, perubahan yang lebih baik maupun perubahan menjadi lebih buruk tidak dapat dihindari. Pertemuan yang berawal membawa tawa bahagia lama-lama bisa terasa menyakitkan. Karena tidak dapat dipungkiri bahwa semakin kita mengenal seseorang lebih dalam tentunya semakin banyak yang kita ketahui tentang dirinya, dari sisi baik hingga sisi buruk. Tidak ada manusia yang sempurna seutuhnya. Semua lahir dengan pembawaannya masing-masing dan semua tumbuh sesuai dengan lingkungan sekitarnya. Dan karakter masing-masing manusia juka akan menimbulkan kesalahpahaman antara satu dengan lainnya terutama pada perihal “pacaran”.

             Jika kesalahpahaman ini tidak dapat disiasati dengan baik maka terjadilah “Toxic Relationship”. Tidak ada siapa yang salah maupun siapa yang benar, hanya yang perlu diketahui adalah memahami perilaku yang termasuk “toxic”. Baik dari diri kita sendiri maupun dari pasangan kita. Adapun beberapa ciri-ciri dari “toxic people” yaitu sebagai berikut :

  1. Merasa tidak bisa mengekspresikan diri. Biasanya orang yang tergolong “toxic” akan cenderung terlalu ingin tahu segala hal yang dilakukan oleh pasangannya serta cenderung mengendalikan pasangannya untuk menjadikannya seperti apapun yang ia mau sehingga sulit untuk mengekspresikan dan mengembangkan diri dengan orang yang tergolong “toxic”.
  2. Merasa berharga hanya saat mood dia lagi bagus. Walaupun terkadang hal ini tidak berniat dilakukan oleh pasangan kita namun mungkin dia sedang mengalami stres dari kesibukannya, tapi tidak dapat dipungkiri hal ini dapat kita rasakan jika seseorang cenderung bersikap yang tidak sewajarnya saat dirinya mengalami tekanan. Karena kita pun tidak tahu tekanan-tekanan apapun yang sedang dirasakan. Namun perlu disadari, emosi yang ada dalam diri kita hanya kita yang dapat bertanggung jawab terhadap emosi tersebut. Jadi jangan mengharapkan sesuatu yang lebih dari orang lain.
  3. Pasif – Agresif. Terlalu banyak berkode-kode kepada pasangan, tidak mau berkata terus terang tentang perasaan yang ada didalam diri sendiri. Hal ini tentunya akan menyulitkan seseorang dalam mengerti apa yang dimaksud jika terlalu banyak kode yang diberikan.
  4. Menutupi masalah sementara. Jadi banyak pasangan yang kurang tepat dalam menjalin hubungan. Jika pasangannya sedang marah atau melakukan hal yang buruk untuk tetap mempertahankan hubungan tersebut malah diberikan hadiah. Hal ini tentunya akan memicu adanya kemarahan-kemarahan lain dari pasangan karena dia akan berpikir pasangannya akan mempertahankan hubungannya dengan memberikan hadiah. Tentunya hal ini akan memperburuk hubungan yang sedang dijalani.

Begitulah beberapa ciri dari “toxic relationship” jika hal ini sedang dirasakan maka sebaiknya mengambil jalan untuk berpisah tentunya dengan cara yang baik. Bukan berarti sudah berhenti menyayangi ataupun mencintai, namun hal ini dilakukan untuk saling menumbuhkan satu dengan lainnya. Namun, untuk menghadapi hidup pasca hubungan ini tidaklah mudah. Maka dapat gunakan resiliensi. Resiliensi adalah kemampuan beradaptasi seseorang terhadap situasi yang kurang menyenangkan. Sehingga mampu bangkit kembali menjadi lebih baik. Wolin dan Wolin (1993) mengemukakan tujuh aspek utama yang mendukung individu untuk resiliensi adalah sebagai berikut :

  1. Independence adalah kemampuan untuk mengambil jarak secara emosional maupun fisik dari sumber masalah (lingkungan maupun situasi yang sedang bermasalah).
  2. Initiative adalah keinginan yang kuat untuk bertanggung jawab atas kehidupannya.
  3. Morality adalah kemampuan individu untuk berperilaku atas dasar hati nuraninya. Individu dapat memberikan kontribusinya dan membantu orang yang membutuhkan.
  4. Humor adalah kemampuan individu untuk mengurangi beban hidup dan menemukan kebahagiaan dalam situasi apapun.
  5. Creativity adalah kemampuan memikirkan berbagai pilihan, konsekuensi dan alternatif dalam menghadapi tantangan hidup.
  6. Relationships yaitu mampu mengembangkan hubungan yang jujur, saling mendukung dan berkualitas bagi kehidupan memiliki role model yang baik.
  7. Insight adalah proses perkembangan individu dalam merasa, mengetahui dan mengerti masa lalunya untuk mempelajari perilaku-perilaku yang lebih tepat.

Tentunya memahami dan menjalani hal ini tidaklah perihal yang mudah, namun untuk menumbuhkan semangat untuk memulai kehidupan yang lebih baik adalah ingatlah bagaimana Tuhan memberikanmu kehidupan yang sangat berharga. Ingatlah orang tuamu yang membesarkanmu hingga kini. Tumbuhkan dirimu, hingga dapat memberikan energi positif di lingkungan sekitarmu.

“Tuhan akan melihat perbuatan baikmu. Jika kamu berbuat baik kepada seseorang, Tuhan akan mengelilingimu dengan orang-orang yang baik pula”

Dinda Kalpika Putri

Dinda Kalpika Putri

Mahasiswa Universitas Warmadewa, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik dengan Jurusan Ilmu Administrasi

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Ilustrasi Florence W. Williams dari buku aslinya  dan diolah oleh Juli Sastrawan
Cerpen

Si Ayam Betina Merah | Cerpen Florence W. Williams

by Juli Sastrawan
February 24, 2021
Ulasan

Memahami Kembali Sebuah Tragedi Melalui Fiksi; Peristiwa Berdarah dalam Perempuan Bersampur Merah

Judul: Perempuan Bersampur MerahPenulis: Intan AndaruPenyunting: Dwi RatihPenerbit: PT Gramedia  Pustaka Utama, 2019ISBN: 9786020621951ISBN Digital: 9786020621968Halaman: 216 Tak sedikit prosa ...

April 22, 2019
Esai

Mengenang Pandji Tisna, Pujangga Besar yang Sepi dari Upacara Peringatan

SIAPA pun yang sempat belajar bahasa Indonesia di sekolah menengah pasti mengenal Anak Agung Pandji Tisna. Namun dalam pelajaran itu, ...

February 2, 2018
Ulasan

Tuhan, Cinta dan Birahi, di Bawah Kibaran Daster

Judul              : Bibir Yang Terikat Penulis            : Ferry Fansuri Penerbit          : AE Publishing Cetakan 1       : Agustus 2017 ISBN               ...

February 22, 2018
Taaruf Al Hikmah Undiksha 2015. /Foto: Mursal Buyung
Opini

PMM-Al-Hikmah Undiksha adalah Sebuah Persatuan

  DUNIA ini adalah sebuah panggung atau pa­sar yang disinggahi para musafir dalam perjalanan mereka ke tempat lain. Di sinilah ...

February 2, 2018
Ulasan

Seni Rupa untuk Menyembuhkan Derita Bangsa

Cinta ibarat anggur. Barang siapa meneguknya, ia akan merasa semakin dahaga – Jalaluddin Rumi Kita baru saja melangsungkan bulan-bulan politik ...

July 16, 2019

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Jaja Sengait dari Desa Pedawa dan benda-benda yang dibuat dari pohon aren [Foto Made Saja]
Khas

“Jaja Sengait” dan Gula Pedawa | Dan Hal Lain yang Bertautan dengan Pohon Aren

by Made Saja
February 25, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Dr. I. Made Pria Dharsana. SH. M.Hum
Opini

Hilangnya Peran Notaris Dalam Pendirian PT UMKM

by I Made Pria Dharsana
February 26, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (67) Cerpen (155) Dongeng (11) Esai (1413) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (10) Khas (340) Kiat (19) Kilas (196) Opini (478) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (9) Poetry (5) Puisi (101) Ulasan (336)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In