18 January 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Khas
Calon siswa SMAN Bali Mandara dari berbagai tamatan SMP di Bali ikuti bootcamp dengan penuh asa

Calon siswa SMAN Bali Mandara dari berbagai tamatan SMP di Bali ikuti bootcamp dengan penuh asa

Menyemai Asa di Ufuk Timur – Catatan dari Bootcamp di SMAN Bali Mandara

I Kadek Darsika Aryanta by I Kadek Darsika Aryanta
May 27, 2019
in Khas
100
SHARES

Terlihat raut muka dari Ni Luh Resi mengantarkan anaknya menuju ke depan gerbang sekolah menuju depan hall. Wanita paruh baya ini terlihat tergopoh-gopoh memandang ke segala arah dengan membawa tas yang ada di bahunya dan menjinjing tas kecil berisi perlengkapan untuk anaknya.

Wanita dengan perawakan kurus langsing ini merupakan orang tua dari calon siswa baru yang bernama Ni Luh Juwita Prasetya. Single Parent yang memiliki kacamata minus tiga ini merupakan satu-satunya penanggung hidup dari anak semata wayang Ni Luh Juwita Prasetya. Ibu ini bekerja sebagai tukang bersih-bersih di salah satu TK yang ada di Gerokgak.Bertugas sebagai cleaning service tentu saja penghasilannya sangatlah jauh dari kata cukup.

Harapan ibu ini kepada anaknya adalah agar anaknya bisa mencapai cita-cita sendiri tanpa dipaksa dan juga bisa mencapai harapan yang maksimal sehingga bisa merubah nasib dirinya. 

Ni Luh Juwita Prasetya merupakan salah satu peserta dari Bootcamp di SMA Negeri Bali Mandara yang dilaksanakan dari tanggal 20-22 Mei 2019. Selama 3 hari 2 malam calon siswa mengikuti serangkaian proses seleksi yang sangat ketat dan juga objektif.  Sebanyak 315 siswa dating dari seluruh penjuru pulau Bali  untuk di seleksi menjadi siswa SMA Negeri Bali Mandara sebanyak 150 siswa.

Harapan calon siswa SMA ini sangatlah beragam dan sangat menarik bagi saya. Kisah di balik wajah-wajah lugu nan menawan mereka menurut saya perlu untuk di ketahui secara luas agar dapat dijadikan sebagai refleksi kita bersama untuk sama-sama merenung agar mendapatkan kontemplasi yang hakiki bahwa harapan pendidikan yang lebih baik masih perlu danlayak diperjuangkan bagi mereka.

Bootcamp SMAN Bali Mandara

Harapan orang tua Ni Luh Sukarini dengan anak bernama  Ni Luh sekarini
dari abang karangasem. Menurut ibu ini sekolah ini mampu mengubah karakter anak menjadi lebih tertib dan disiplin. Dengan keikhlasan dan niat yang tinggi harapan dari ibu ini adalah anak ini bisa di terimaanaknya bisa diterima jadi siswa di SMA Negeri Bali Mandara.

Salah satu orang tua yang lain yang bernama I Ketut Yasa dari Busungbiu yang memiliki siswa bernama Kadek Agustin menaruh harapan yang sangat besar terhadap sekolah ini agar siswanya bisa diterima karena harapan dari orang tuanya adalah mengharapkan anaknya  menjadi yang sukses.

Salah satu hal yang sangat menarik yang dapat di ambil dari pelaksanaan BootcampSMA Negeri Bali Mandara kali ini adalah sebagian besar siswa yang ingin bersekolah di sini mencari informasi secara mandiri. Ini merupakan salah satu bukti bahwa minat siswa untuk masuk di sekolah ini cukuplah besar.

Selama 3 hari saya mencoba mencari perspektif yang lain dalam menggali informasi dan untuk mendapatkan profil siswa yang mengikuti bootcamp, beberapa hal yang menarik salah satu siswa yang bernama Juli Ardani dari Banjar.

Perempuan ayu 15 tahun ini merupakan siswi yang sudah mengajar menjadi guru les privat sejak dari kelas 7 SMP.Juli sudah terbiasa mengajar siswa SD yang ada di sekitar rumahnya. Salah satu alas an dia mengajar hanya satu. Himpitan factor ekonomi yang cukup kencang mengharuskan juli untuk keluar dari zona nyaman seperti kebanyakan remaja pada umumnya.

Kisah pilu yang lainnya datang dari Kadek  Lingga Yani dia merupakan calon siswa yang keseharianya berprofesi sebagai pembantu rumah tangga sejak kelas 7 SMP di desanya.Kadek mengambil tawaran tersebut lagi-lagi karena tekanan factor ekonomi keluarga sehingga Kadek tidak punya pilihan lain untuk mengambil jalan tersebut. Walaupun dengan bekerja sebagai PRT belum mammpu memenuhi kebutuhana secara penuh namun setidaknya Kadek sudah mampu meringankan beban orang tua.

Makan bersama saat Bootcamp SMAN Bali Mandara

Bulir-bulir harapan berdatangan dari calon siswa yang bernama
Kadek Satria Prayoga dari Sawan. Remaja dengan rambut lurus ini sejak kelas 7 SMP sudah  berprofesi sebagai guide di objek wisata air terjun Sekumpul. Kemampuan bahasa inggris yang bagus dan penguasaan kosa kata yang banyak menjadi modal utama Satria untuk dapat bersekolah di SMA Negeri Bali Mandara.

Saya mencoba untuk menanyakan alas an utama kenapa dia dengan terpaksa mengambil profesi tersebut di umur yang sangat muda.Kadek satria menjawab bahwa ini dilakukan untuk membantu kedua orang tuanya agar bisa terlepas dari garis kemiskinan. Dalam hati saya sangat terketuk sekaligus berbangga kepada semua anak ini.Mereka begitu sangat mulia.Jiwa-jiwa murni dan polos dan lugu mereka membangkitkan semangat saya sebagai seorang pendidik untuk terus belajar supaya bisa mengantarkan mereka menuju cita-cita mereka.

Perlu dipahami bahwa dari 315 siswa yang mengikuti Bootcamp di SMA Negeri Bali Mandara yang diterima hanyalah sebanyak 150 orang, jadi masih tersisa 50% lebih atau sekitar 165 siswa lagi yang harus terdepak untuk tidak mampu melanjutkan pendidikan di SMA Negeri Bali Mandara.Harapan harapan mereka tentu saja harus terus di kawal. Dan ini adalah tanggung jawab kita bersama sebagai “orang tua ” mereka. Calon siswa ini adalah generasi generasi emas, mereka adalah putra putri Bali yang akan memimpin Bali di tahun 2045 mendatang.

Seleksi Bootcamp merupakan tahapan ketiga dari serangkaian seleksi penerimaan siswa baru SMA Negeri Bali Mandara. Pada seleksi ini, dilaksanakan tes kesehatan, tes minat bakat, tes kemampuan logika berpikir,wawancara dan focus group discussion (FGD).Pada tahap ini mereka berada di SMA Negeri Bali Mandara selama 3 hari 2 malam agar dapat beradaptasi terhadap lingkungan berasrama.

Hari pertama dilakukan tes minat dan bakat. Pada hari pertama mereka di uji kemampuan minat dan bakatnya baik dari bidang seni, olahragamaupun  keterampilan khusus lainya. Hari ke-2 dilaksanakan wawancara.Panelis yang dihadirkan dalam kegiatan ini adalah profesional yang berasal unsur wartawan, dosen, LSM, pengawas, dan juga dari unsur lembaga swasta yang independen lainya.Disamping itu, itu juga dilibatkan guru-guru yang ada di SMA Negeri Bali Mandara.

Setiap ruangan terdiri dari 3 panelis yang mewawancarai sebanyak 17 sampai 20 siswa.Kegiatanini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana minat dan keinginan mereka untuk bersekolah di SMA Negeri Bali Mandara.

Selain itu dari wawancara juga dapat digali bagaimana tentang kemampuan interpersonal yang mereka miliki. Sesi focus group discussion berfungsi untuk mengetahui sejauh mana kemampuan nalar siswa dalam memberikan argumen dan juga kemampuan siswa untuk berdiskusi. Sebagai sekolah yang bervisi menciptakan pemimpin masa depan,keterampilan menyampaikan pendapat dan keterampilan untuk berdiskusi sangatlah penting.

Hari ketiga adalah hari untuk tes kemampuan logika berpikir. Pada tes ini siswa mengerjakan soal kemampuan berpikir untuk mengetahui sejauh mana kemampuan logika siswa.

Hampir 8 tahun saya mengikuti kegiatan Bootcamp, dapat saya simpulkan bahwa semua siswa yang berharap untuk diterima di SMA Negeri Bali Mandara adalah benih-benih anak bangsa yang harus kita perhatikan bersama. Semenjak saya berada di SMA Bali Mandara dari angkatan pertama sampai saat ini, ada berbagai macam variasi input yang sudah kita terima. Sesuai dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali diharapkan terjadi harmonisan antara siswa untuk terus berjuang mempertahankan hidup mereka sendiri serta keluarga.

Untuk merangkul mereka semua tentu saja tidak sendiri.diperlukan lebih dari satu SMA Bali Mandara Bali Mandara yang lain yang mampu merangkul siswa-siswa yang memiliki potensi tinggi serta masih jauh di di bawah garis kemiskinan. Mari kita bersama bergandengan erat seluruh komponen komponen bangsa baik sekolah, pemerintah, dan pihak swasta untuk terus memperhatikan siswa-siswa seperti ini sehingga asa anak untuk tetap melanjutkan pendidikan bisa terjadi.

Seperti asas ketidakpastian Heisenberg, bahwa posisi dan kecepatan suatu pertikel tidak bisa ditentukan pada saat yang bersamaan, karena semakin akurat kecepatannya ditentukan, maka semakin tidak akurat penentuan posisinya, demikian sebaliknya.Jika kita ibaratkan calon siswa baru ini adalah partikel, maka kita tidak bisa menentukan dengan pasti apakah mereka dapat menggapai harapanya ataupun tidak. Namun setidaknya kita sudah berusaha yang maksimal mengawal asa mereka untuk menjadi tumbuh dan berkembang sebagaimana layaknya manusia yang benar-benar manusia. Semoga. [T]

Tags: PendidikansekolahsiswaSMAN Bali Mandara
I Kadek Darsika Aryanta

I Kadek Darsika Aryanta

Guru Fisika di SMAN Bali Mandara. Sudah menulis artikel yang disiarkan di berbagai media

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
9 perempuan book launch
Essay

Still We Rise | Balinese Women Movements: 2 Empowering Projects, 21 Inspiring Women

2021 - A New Year for More Female Voices “Still I rise”. Lecturer, writer, and feminist activist Sonia Kadek Piscayanti...

by Irina Savu-Cristea
December 24, 2020

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Digital Drawing ✍️:
Rayni N. Massardi
Puisi

Noorca M. Massardi | 7 Puisi Sapta dan 5 Puisi Panca

by Noorca M. Massardi
January 16, 2021
Youtube/klip lagu anak-anak Kupu-kupu yang Lucu
Opini

Dangdut Koplo atau Kupu-kupu yang Lucu? – Sekilas Cerita tentang Lagu Anak

  SUATU hari, adik sepupu saya yang sekarang menginjak kelas 6 SD bertanya ketika saya memutar lagu “Kupu-kupu yang Lucu” ...

February 2, 2018
Teater Enter
Ulasan

Teater Enter di Parade Teater Canasta dan Tindakan Lanjutannya

Parade Teater Canasta 2019 hari ke-6 tanggal 28 November 2019 terasa sangat istimewa, karena pementasnya adalah dua kelompok teater dari ...

November 29, 2019
Ilustrasi diolah dari sejumlah sumber di Google
Cerpen

Ngamen di Sela Senyum Elen Titania

  NAMAKU Nando. Malam kembali hadir dengan suguhan bintang di langit menghiasi perjalanan hariku, kali ini aku menikmati masa liburku  ...

February 2, 2018
Tobing Crysnanjaya || Ilustrasi tatkala.co || Nana Partha
Esai

Tentang Kopi [2] – Robusta dan Arabika di Wanagiri

Udara yang segar, pemandangan berlembah nan indah, sejauh mata memandang saya melihat hamparan kebun kopi, perjalanan melintasi jalanan berkelok-kelok akhirnya ...

June 26, 2020
Para juara Lomba Musikalisasi Puisi se-Bali 2017 di Undiksha  Singaraja. /Foto-foto: Mursal Buyung
Ulasan

Yang Setia di Jalan Pedang – Catatan Lomba Musikalisasi Puisi se-Bali di Undiksha

  PAGI-PAGI, Minggu 29 Oktober 2017, di Kampus Bawah Undiksha Singaraja, suara sorak yang tidak terlalu ramai menyemarakkan Lomba Musikalisasi ...

February 2, 2018

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Jukut paku di rumah Pan Rista di Desa Manikyang, Selemadeg, Tabanan
Khas

Jukut Paku, Dari Tepi Sungai ke Pasar Kota | Kisah Tengkulak Budiman dari Manikyang

by Made Nurbawa
January 16, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Gus Bass [Foto dokumentasi penulis]
Esai

Gus Bass, Bumbu Sate dan Tempe | Catatan Orang Tua tentang Menu untuk Anak

by Gus Surya Bharata
January 17, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (65) Cerpen (149) Dongeng (10) Esai (1349) Essay (6) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (2) Khas (308) Kiat (19) Kilas (192) Opini (471) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (6) Poetry (5) Puisi (96) Ulasan (327)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In