15 April 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Khas
Anak-anak muda dari Yehtengah Clean Community, Desa Kelusa, Gianyar

Anak-anak muda dari Yehtengah Clean Community, Desa Kelusa, Gianyar

Desa Pakraman Yehtengah Patahkan Stigma Buruk Tentang Desa Penuh Sampah

Gde Nyana Kesuma by Gde Nyana Kesuma
May 27, 2019
in Khas
643
SHARES

Pulau Bali adalah pulau yang memiliki destinasi pariwisata terbaik di dunia.  Pariwisata di Bali kental dengan budaya,  adat istiadat dan tradisi.  Namun akhir-akhir ini sudah semakin berkembang ke wisata alam atau berbasis lingkungan. 

Banyak perkembangan banyak pula dampak yang diakibatkan,  dampaknya pun ada positif dan negatif.  Dampak positif perkembangan pariwisata Bali memang sangat banyak,  salah satunya terciptanya banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat Bali, membangun ekonomi Bali dengan perkembangan yang sangat pesat, dan yang paling terlihat instan adalah membuat Bali semakin terkenal di mata dunia. 

Perkembangan secara positif tersebut sudah banyak dirasakan oleh masyarakat Bali,  terutama diwilayah sekitaran Ubud,  Canggu,  Kuta, Jimbaran,  Nusa Dua dan beberapa daerah di Bali Utara seperti Lovina dan Pemuteran.  Memang tidak bisa dipungkiri lagi Bali diberikan semboyan bagaikan Pulau Surga.  Wisatawan asing maupun domestik silih berganti datang ke Bali untuk menikmati budaya,  dan alam Bali. 

Nah,  tiba saatnya mulai memilah,  jika ada hal positif yang dihasilkan sudah barang tentu ada hal negatif yang mengiringi.  Hal negatif seringkali tertutupi oleh dampak-dampak positif yang disebabkan oleh perkembanagan pariwisata Bali.  Sering terlupakan dan dianggap remeh,  padahal dampak yang disebabkan sangatlah berpengaruh bagi kelangsungan hidup masyarakat Bali ke depannya. Salah satu contoh hal negatif yang disebabkan oleh perkembangan pariwisata Bali adalah kemacetan dan sampah. 

Kali ini khusus dibahas terkait dengan sampah,  suatu hal yang sering luput dari perhatian dan bahkan sudah hampir menjadi budaya sebagian orang Bali.  Itu pun termasuk saya sendiri,  contohnya setiap membeli makanan, minuman atau berupa barang yang menggunakan plastik sebagai pembungkusnya sering kali dibuang sembarangan.  Hal tersebut seperti di bawah alam sadar,  istilah Balinya “dija ja suwud madaar ditu entungang lulune”. Semakin lama semakin menumpuklah sampah-sampah plastik yang bisa menyebabkan got mampet,  banjir dan lingkungan terlihat kumuh. 

Masalahnya sekarang kebanyakan para wisatawan asinglah yang bergerak untuk melakukan penanggulangan sampah plastik.  Mereka khusus datang ke Bali untuk berlibur, akan tetapi melihat banyak samplah plastik berserakan di lingkungan sekitar tempat mereka menginap,  dijalan atau ditempat umum seakan mengharuskan mereka membangunkan orang-orang lokal Bali yang kurang memperhatikan sampah-sampah plastik tersebut. 

Hal tersebut memicu kebanyakan generasi muda Bali bergerak untuk membersihkan sampah plastik.  Tergabung dalam beberapa kelompok-kelompok, seperti kelompok sadar wisata dan Trash Hero. Trash Hero adalah relawan peduli sampah Plastick, memiliki 32 cabang di seluruh dunia pimpinannya adalah Roman dari Swiss . Yang tergabung dalam trash hero adalah semua orang yg peduli dg sampah Plastick & dampak negatifnya.

Anak-anak di Banjar Yehtengah bergerak membersihkan sampah

Digagas mulai Senin,  5 November 2018 beberapa orang yang peduli dengan kebersihan sampah di Banjar Yehtengah (Yehtengah Clean Community) di bawah trash Hero mengadakan kerjasama dengan Pemerintah Desa Kelusa dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar.  Kerjasama yang dilaksanakan berupa kegiatan bersih-bersih sampah plastik di lingkungan sekitar Br. Yehtengah,  Kelusa, Payangan yang dilaksanakan berkelanjutan setiap minggunya.

Kegiatan yang bertujuan  menyadari masyarakat tentang dampak buruk sampah plastik (we educate , we action & we change) berkembang baik di lingkungan sekitar Desa Kelusa. Seperti virus yang menyebar secara perlahan berkembang, Br. Keliki Kawan terhimbas sebagai salah satu yang berkembang dibidang pariwisata secara pesat menyambut baik dengan ikut membentuk relawan yang bergerak dibidang kebersihan.  

Sambutan baik juga diberikan oleh pihan Pemerintah Desa Kelusa atas gagasan yang diprakarsai oleh generasi muda yang sadar akan lingkungan.  Prebekel Desa Kelusa, I Dewa Putu Suantara menyampaikan kegiatan bersih-bersih lingkungan merupakan kegiatan yang sangat positif,  semoga kedepannya kegiatan seperti ini bisa dijadikan contoh oleh warga disekitar Desa Kelusa untuk menjaga keasrian dan kebersihan lingkungan. Begitu pula semoga kegiatan ini menjadi awal dari pergerakan yang sangat baik untuk menanggulangi sampah plastik dan bisa terus berlanjutan.

Ketua  Yehtengah Clean Community  I Made Lama mengatakan pihaknya jengah terhadap keberadaan sampah, yang telah memberikan beragam dampak negatif di banjarnya. Mulai dari masalah kesehatan dan stigma di dunia pariwisata. Dia tak menampik, sampah yang mencemari lingkungannya disebabkan kurang pedulinya masyarakat  terhadap bahaya lingkungan.

“Sampah dibuang ke sungai, selokan, bahkan, dimana dia usai makan, di situlah dibuang”. Kini usaha kami perlahan menunjukan hasil positif, dengan perkembangan masyarakat yang sudah sadar dengan bahaya sampah plastik dan teman-teman relawan kami semakin bertambah, begitu ujarnya.

Virus kebersihan semakin berkembang hingga ke desa Bresela, masyarakat mulai sadar akan bahaya sampah plastik yang menyebabkan pencemaran lingkungan dengan skala yang tidak terbatas, banjir, dan bisa menyebabkan kanker apabila sampah plastik tersebut dibakar.

Anak-anak Trash Hero Indonesia bersama anak-anak SD di Banjar Yehtengah, Kelusa, Gianyar

Ketua Yayasan Trash Hero Indonesia, I Wayan Aksara mengaku bersyukur, saat ini banyak generasi muda di setiap banjar, yang mulai peduli terhadap lingkungan. Pihaknya berharap, komunitas-komunitas kebersihan yang terbentuk, fokus pada aksi kebersihan, dan jangan sampai ditumpangi kepentingan politik ataupun finansial. Sebab hal rentan memecah komunitas.

“Pemuda harus bangkit, kita harus memerangi permasalahan lingkungan. Jangan bangga jadi nak Bali, jika kita justru merusak Bali dengan tidak menjaga kelestarian lingkungannya,” tandasnya dengan jelas. [T]

Tags: daur ulang sampah plastikdesadesa pakramanGianyarSampahsampah plastik
Gde Nyana Kesuma

Gde Nyana Kesuma

Lahir di Denpasar 19 Maret 1994. Tinggal di Banjar Yehtengah, Kelusa, Payangan, Gianyar. Lulusan Undiksha jurusan Pendidikan Bahasa Bali ini punya hobi main voli, namun kini merasa senang belajar menulis.

MEDIA SOSIAL

  • 3.5k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Ilustrasi tatkala.co | Satia Guna
Cerpen

Utang | Cerpen Rastiti Era

by Rastiti Era
April 10, 2021
Ilustrasi: Google
Cerpen

Garis Waktu

 (Jatuh Cinta Sendirian) Teruntuk pembaca, aku tak tahu harus menulis di mana lagi. Cerita tentang kami seolah tak pernah habis. ...

March 17, 2019
Ilustrasi: Vincent Chandra
Ulasan

“The Flu”, “The Contagion”, dll. — Menonton Film Pandemi untuk Selamat dari Pandemi

Sebuah kontainer berisi puluhan imigran gelap diselundupkan oleh oknum mafia ke sebuah daerah di Korea Selatan. Setelah tiba dan dibuka, ...

April 19, 2020
Manik Sukadana/Teater Kalangan
Esai

Sudah Sampaikah di Tujuan?

Secara spesifikasi personal, barang kali saya yang paling lemah di antara kawan-kawan di Teater Kalangan. Jika diibaratkan sebuah laptop, saya ...

February 2, 2021
Mural yang  dibuat oleh Komunitas Djamur.
Esai

Mural Nestapa Pulau Subak

Di malam hari yang cerah setelah memasuki areal Bentara Budaya Bali, derap langkah bergetar melintasi keramaian pengunjung di ruang galeri ...

March 13, 2020
Julio Saputra
Peristiwa

Julio Saputra, Peraih Anugerah Jurnalisme Warga 2017

  PADA namanya melekat unsur Bali asli, tapi ada juga unsur nama kekinian yang diserap dari unsur luar Bali. I ...

February 2, 2018

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Anak-anak di Banjar Ole, Marga, Tabanan, mengikuti workshop yang digelar CushCush Galerry
Acara

Burung Menabrak Pesawat, Lele Dipatuk Ayam | Charcoal For Children 2021: Tell Me Tales

by tatkala
April 13, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Esai

Gejala Bisa Sama, Nasib Bisa Beda

by Putu Arya Nugraha
April 13, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (68) Cerpen (163) Dongeng (13) Esai (1456) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (11) Khas (352) Kiat (20) Kilas (203) Opini (481) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (10) Poetry (5) Puisi (108) Ulasan (343)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In