5 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Tentang Mahasiswa, Dosen, dan Tugas Kampus – Kebenaran dalam Perspektif Thomas Kuhn

JaswantobyJaswanto
February 2, 2018
inOpini
52
SHARES

 

SEKITAR pukul 13:24 waktu setempat, saya bangun dari tidur siang setelah pulang kuliah. Seperti biasa dan sudah menjadi kebiasaan—handpone—menjadi benda pertama yang wajib saya pegang kemudian saya lihat, periksa.

Benar, banyak sekali informasi yang masuk padahal saya tidur tidak kurang dari satu jam. Mulai dari chat WA di group HMI, kelas, chat pribadi, dan beberapa pemberitahuan di facebook, ada satu juga pemberitahuan dari IG (maklum Kids Jaman Now, semua aplikasi diinstal semua).

Di group HMI, misalnya. Taufikur Rahman, seorang mahasiswa jurusan Sosiologi—kader HMI juga—mengirim tulisannya di group. Judulnya “Tugas Kampus Bisa Bikin Mati Muda”. Tulisan itu dibuat tadi pagi dan sebelum dikirim ke media, sempat kami diskusikan berdua. Isinya kurang lebih kekesalannya dengan tugas-tugas kampus yang dalam perspektifnya dipandang “salah” dan malah menjadi beban bagi mahasiswa.

Sah, Taufik membuat perspektif yang demikian. Sah, dia menyalahkan dosen yang memberikan tugas sampai melampaui batas kemampuan mahasiswa, dan sah juga dosen yang memberikan tugas itu karena sejatinya dosen berpikir mahasiswa mampu menyelesaikan tugas tersebut. Kalian sudah mahasiswa, loh, ucap dosen suatu ketika jika mahasiswanya ada yang mengeluh.

Jujur, saya lumayan kaget ketika membaca tulisan tersebut, walaupun tidak kaget-kaget amat. Kenapa tidak, Taufik, dibalik bahasanya yang guyon, terdapat tamparan keras yang ditujukan kepada dosen yang sering memberikan tugas banyak kepada mahasiswa, walaupun tidak secara langsung tamparan itu ditujukan. Ketar-ketir juga saya membaca tulisannya.

Namun perlu diingat, bahwasanya Taufik menulis hal demikian sah-sah saja, toh, kita sudah merdeka, mau nulis apa saja silahkan. Dan dosen yang memberikan tugas itu juga sah. Artinya, Taufik dan dosen itu sama-sama berada dalam posisi benar menurut mereka masing-masing.

Dalam kasus ini, saya teringat satu nama, seorang pemikir yang membahas tentang kebenaran— Thomas Kuhn. Begini. Kalau berbicara tentang kebenaran, kebenaran itu ada dua, kebenaran relatif dan kebenaran mutlak.

Thomas Kuhn dalam bukunya, The Structure of Scientific Revolution, mengatakan bahwa, semua manusia hanya sanggup menciptakan ‘paradigma’ kebenaran, bukan Wajah Kebenaran itu sendiri; hanya bisa meraih fakta, bukan Realitas.

Apa yang oleh Kuhn dikibarkan sebagai ‘paradigma’ menjadi pisau antitesis paling tajam yang menusuk tubuh pengetahuan ‘kebenaran objektif’ atau ‘wacana objektif’ kaum Positivis. ‘Kebenaran objektif tidak pernah ada, yang ada adalah paradigma (konsep, atau wacana) tentangnya. Sebuah wacana tak lebih dari sebuah kesepakatan paham dalam sebuah komunitas masyarakat,’ kata Kuhn (Iyubenu, 2015).

Tapi, bukankah mengaggap benar sebuah wacana, lalu menganutnya sebagai prinsip hidup, merupakan hukum alam ke-eksistensian-an manusia?

Iya, betul. Manusia seyogyanya memang harus menempuh hidup ini di atas pondasi prinsip yang diyakininya baik, secara teologis maupun antropologis. Banyak nasihat bijak dari orang-orang besar yang menopang urgensi ini. Socrates, misal, mengatakan, ‘Hidup yang tidak direnungkan sungguh bukanlah hidup yang layak dihuni’.

Akan tetapi, buru-buru harus ditandaskan di sini bahwa terdapat perbedaan yang sangat mendasar secara epistemologis (pengetahuan) dan aksiologis (perilaku) antara sikap ‘meyakini sebuah wacana sebagai benar dan menjadikannya prinsip hidup’ dan sikap ‘menyakini sebuah wacana sebagai satu-satunya kebenaran dan menjadikannya berhala hidup’.

Sikap pertama akan mengantar seseorang ‘memiliki orientasi hidup tanpa menegasi prinsip hidup orang lain yang berbeda’. Sedangkan sikap kedua sontak akan menjebloskan penganutnya untuk menyatakan diri ‘terbenar dengan menegasi siapa pun yang berbeda’. Sikap pertama itu konstruktif, sikap kedua itu destruktif,” (Iyubenu, 2015).

Apakah di situ letak perbedaannya?

Iya, itulah perbedaan subtansial antara orang yang meletakkan wacana sebagai ‘kebenaran objektif’ dengan ‘kebenaran paradigmatik’. Yang satu berwatak ‘right or wrong is my life’, yang satu lagi bersifat ‘true and untrue is my life’; yang satu berwatak ngotot, satu lagi berwatak ramah.

Nah, dari penjelasan di atas, apa yang dituliskan oleh Taufik dan apa yang dianggap dosen itu sudah benar (memberikan tugas banyak kepada mahasiswa) hanyalah sebuah wacana, atau paradigma belaka. Jika dianggap benar ya silahkan, jika tidak ya tidak apa-apa.

Yang jelas, ketika ada sebuah wacana dilontarkan, kita sebagai generasi milenial harusnya bersikap kritis terhadap segala wacana tersebut. Jangan menelan mentah-mentah suatu informasi, apapun itu. Agar tidak menjadi masalah dikemudian harinya apalagi sampai saling berujar kebencian.

Lalu, apa tujuan saya nulis tulisan ini? Ya saya gak punya tujuan apa-apa, hanya saja saya mengantisipasi aja ketika nanti tulisan Taufik mendapatkan kritik yang keras dari dosen yang tersindir. Makanya nanti, saya sarankan, Taufik harus berterimakasih kepada saya, karena sebelum dia digampar sama dosen, paling tidak setelah membaca tulisan ini, dosen yang tersindir tidak terlalu melumat Taufik.

Tuh, baca ini, Fik. Kamu harus berterimakasih sama saya. Ya, paling tidak es buah Taman Kota atau sepiring nasi capur Jalak Putih-lah. Lalapan Lamongan juga tidak apa-apa. Apalagi bakso, hu, tidak nolak saya. Ingat, ya Fik!

Ya udah itu aja. Sampai berjumpa di warung makan Jalak Putih. Sekarang, saya mau tidur dulu. Melanjutkan mimpi pulang kampung tadi. Bye. (T)

Tags: dosenkampusmahasiswaPendidikan
Previous Post

Rasa Dongkol Profesor karena Buku – Catatan Aktor Sebelum Pentas Monolog Buku

Next Post

Sejumlah Resep Membuat “Leburan Cake” di Sekitar Hari Galungan & Kuningan

Jaswanto

Jaswanto

Editor/Wartawan tatkala.co

Next Post

Sejumlah Resep Membuat “Leburan Cake” di Sekitar Hari Galungan & Kuningan

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ritual Sebelum Bercinta | Cerpen Jaswanto

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tidak Ada Definisi untuk Anak Pertama Saya

by Dewa Rhadea
June 4, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

KADANG saya mencoba menjelaskan kepada orang-orang seperti apa anak pertama saya. Tapi jujur saja, saya tidak tahu bagaimana harus mendefinisikannya....

Read more

The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

by Wulan Dewi Saraswati
June 4, 2025
0
The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

MALAM di taman kuliner Ubud Food Festival sangat menggiurkan. Beberapa orang sudah siap duduk di deretan kursi depan, dan beberapa...

Read more

Susu dan Tinggi Badan Anak

by Gede Eka Subiarta
June 3, 2025
0
Puasa Sehat Ramadan: Menu Apa yang Sebaiknya Dipilih Saat Sahur dan Berbuka?

KALSIUM merupakan mineral utama yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang kita, tepatnya untuk pertumbuhan tinggi badan. Kandungan kalsium tertinggi ada pada...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Menjaga Rasa, Menjaga Bangsa | Dari Diskusi Buku “Ragam Resep Pangan Lokal” di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Menjaga Rasa, Menjaga Bangsa | Dari Diskusi Buku “Ragam Resep Pangan Lokal” di Ubud Food Festival 2025

MATAHARI menggantung tenang di langit Ubud ketika jarum jam perlahan menyentuh angka 12.30. Hari itu, Minggu, 1 Juni 2025, Rumah...

by Dede Putra Wiguna
June 4, 2025
Lalapooh: Cinta, Crepes, dan Cerita di Tengah Pasar Senggol Pelabuhan Tua Buleleng
Kuliner

Lalapooh: Cinta, Crepes, dan Cerita di Tengah Pasar Senggol Pelabuhan Tua Buleleng

SORE menjelang malam di Pasar Senggol, di Pelabuhan Tua Buleleng, selalu tercium satu aroma khas yang menguar: adonan tipis berbahan...

by Putu Gangga Pradipta
June 4, 2025
Film “Story” dan “AI’r”: Tekhnologi dan Lain-lain | Catatan dari Layar Kolektif Bali Utara
Panggung

Film “Story” dan “AI’r”: Tekhnologi dan Lain-lain | Catatan dari Layar Kolektif Bali Utara

ADA enam flm pendek produksi devisi film Mahima Institute Indonesia (Komunitas Mahima) diputar di Kedai Kopi Dekakiang dengan tema “BERTUMBUH”,...

by Sonhaji Abdullah
June 4, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co