16 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Dia Sedang Berjuang | Cerpen Putri Santiadi

Ni Kadek Putri SantiadibyNi Kadek Putri Santiadi
December 23, 2023
inCerpen
Dia Sedang Berjuang | Cerpen Putri Santiadi

Ilustrasi tatkala.co | Wiradinata

ENAM tahun yang lalu, aku belum memahami setiap rasa yang datang. Banyak impian yang aku semogakan. Dari mimpi menjadi cita-cita bahkan ketakutan yang luar biasa. Padahal, aku belum cukup dewasa, hanya perempuan kecil yang tidak bisa bergaul dengan hebat, tidak bisa berada di keramaian, bahkan lebih memilih berimajinasi dengan pikiran sendiri.

Aku mengenal banyak orang dengan kepribadian yang berbeda. Tanpa mengobrol pun, rasanya sudah tahu bagaimana ia akan memperlakukan aku kelak. Terlalu banyak pikiran buruk yang muncul, meski hanya bersalaman dan menyebut nama.

Kalian tahu? Aku tidak punya banyak teman, apalagi sahabat. Aku merasa dunia tidak baik untuk menjadi asik. Peduli apa mereka tentang aku, benakku.

Aku putuskan, kalian akan mengenal diri ini dari sisi terburuknya. Apa yang ingin dibahas paling awal? Kehidupan keluarga? Tidak akan aku ceritakan kepada kalian, sebab bagiku bercerita tentang keluarga adalah kaku.

Untuk memulai cerita, aku perlu memperkenalkan diri, maka sebut saja aku sesuka hati kalian. Pemilik raga ini hidup sederhana bersama keluarga yang lengkap. Tidak seperti kebanyakan orang yang memiliki privilege sejak lahir, maka usahalah yang menuntunku sampai ke titik ini.

“Kalau orang bilang mustahil, harusnya kamu dengan lantang mengatakan bahwa tidak ada yang mustahil,” kata Ibu.

Perkataan itu tertanam dalam benakku. Kalau dipikir-pikir, aku menjadi salah satu anak yang beruntung di muka bumi ini. Kenapa tidak? Aku memiliki orang tua dan kedua saudara yang selalu menjadi tempat pengaduan.

Tapi, semua berubah sejak aku beranjak dewasa. Lebih suka menyendiri dan tidak banyak berinteraksi dengan orang-orang di rumah. Aku enggan untuk mengungkapkan segala rasa yang berlomba-lomba masuk ke duniaku. Semua terserak. Mereka juga sibuk dengan dunianya sendiri, bukan sebab perubahanku, tapi karena dunia sedang dilanda virus mematikan. Hingga kami sibuk membentengi diri sendiri dengan aku yang berusaha menjadi pahlawan kesiangan.

Aku membantu mencari sumber pertahanan hidup sembari menggeluti Sekolah Menengah Atas. Hal itu mengganggu proses belajar, tapi aku tidak bisa berbuat banyak hal. Kalian tahu? Aku tidak dipaksa, hanya saja sudah menjadi kewajiban untuk membantu. Meskipun aktivitas bertemu, berkumpul, dan bermain bersama teman menjadi hilang. Pagi hingga sore, berkelana dengan keringat.

Lalu, ketika bulan menggantikan matahari maka sudah saatnya melanjutkan tanggung jawabku sebagai siswa. Tidak hanya aku yang bersikeras, tapi mereka juga berupaya agar tak terhanyut dalam air yang tenang. Kegiatan berulang hingga waktu kelulusanku tiba. Prestasi di sekolah menurun karena fokusku terbagi, tapi untuk pertama kalinya mereka tidak marah, sebab aku sudah lulus jadi tak pusing memikirkan pelepasan beasiswa. Begitulah.

Setelah itu, aku memutuskan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi dengan segala cara tanpa memberitahu siapapun. Aku mendaftarkan diri dengan bantuan dan semangat dari para guru di sekolah. Rasanya mustahil ketika harapan ini bisa menjadi kenyataan, tapi pesan Ibu selalu membawaku pada keberanian.

“Jika aku gagal hari ini, maka Tuhan sudah tentukan jalan yang lebih baik dari usahaku,” kataku dalam diam.

Sembari mencari bekal untuk membayar uang kuliah dan tempat tinggal, aku juga berusaha untuk menggunakan segala bentuk penghargaan yang sudah pernah menjadi hak milik. Harapanku hanya mimpi ini tidak merepotkan. Imajinasi-imajinasi yang sudah dirangkai sedemikian rupa akan mendapatkan tempat, kataku.

Kala itu, entah hari apa sungguh tidak ingat. Aku mendapat pesan dari temanku. Katanya, “Aku lulus di Universitas Udayana dan dapat beasiswa, kamu gimana?”

Rasanya bahagia dan terharu mendengar ia sudah berhasil mewujudkan salah satunya mimpinya. Tapi, pikiranku kalang kabut dengan segala hal buruk. Aku yang masih berkutik dengan pelanggan menemui pesan yang membuat jantungku berdetak dua kali lebih cepat. Dan itu membuatku tidak fokus dan ingin buru-buru membuka gawai.

Apalah dayaku harus menunggu waktu pulang sembari memastikan rasa yang muncul menjadi netral. Meskipun sangat sulit.

Pukul 18:00 WITA, aku sudah memasuki ruangan kecil dalam rumah dengan ketakutan dan ketidaksiapan. Rasa itu membawaku menelusuri halaman dengan menuliskan nomor pendaftaran serta nama. Dengan jaringan sedikit lambat membuat dunia semakin dramatis. Entahlah, aku tidak bisa mengucapkan banyak hal, hanya doa dalam hati hingga pengumuman memunculkan kalimat, “Selamat Anda diterima di Universitas Pendidikan Ganesha”.

Gemetar sekujur tubuh. Tidak pernah rasanya aku berada di situasi ingin mengambil dua pilih, menyerah dan berjuang.

“Sekolah jauh-jauh, bukannya di sini ada kampus ternama juga?”

“Jurusan Bahasa Indonesia, mau jadi apa?”

“Kalau mimpi jangan tinggi-tinggi, mau gantiin presiden?”

Semua muncul kembali dalam ingatan, pengumuman itu adalah secercah harapanku. Tapi, juga kelemahan yang membuatkan takut untuk melangkah lebih jauh. Bahkan, orang tuaku tidak memberi ucapan selamat kepada anaknya karena jalan sudah terpenuhi. Mereka tidak jahat, hanya saja tidak mengerti bagaimana mengungkapkan rasa bangga dan kagum kepada anaknya. Aku paham karena mereka bukan sosok yang romantis.

Satu hal, ketika aku beritahu kelulusan ini, hanya ada pertanyaan “bayarnya berapa?”. Iya, mereka takut aku berhenti di tengah jalan karena tidak ada biaya. Mereka tidak ingin aku memusingkan hal yang menjadi tanggung jawab mereka.

Sedikit lega rasanya ketika aku beritahu bahwa pemerintah sudah membiayai sampai lulus. Itulah kejutan yang sesungguhnya. Aku lulus di kampus impian dengan beasiswa.

“Banggalah dengan perjuanganmu,” kata Ibu.

“Orang tuamu tidak berpendidikan tinggi, tapi jadilah salah satu yang membuat kami merasa pernah berpendidikan,” ungkap Bapak.

“Selamat, Kak, aku ingin menjadi sepertimu,” kata adikku yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar.

“Kamu beruntung!” Sepenggal harapan dari kakak ku yang paling cuek.

Kalimat itu mengantarkan aku menuju Singaraja, meskipun harus merepotkan Bapak dengan membawaku mengendarai sepeda motor karena aku belum mengenal jalan. 

Pertigaan Jalan Teuku Umar menjadi saksi bisu betapa semangatnya perjuangan orang tuaku membawa anak tengahnya ini menuju tempat impian, Universitas Pendidikan Ganesha. Semua perjalanan belum selesai. Setelah itu, aku harus meyakinkan diri sendiri untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan dan berpacu dengan usia orang tuaku. [T]

  • Cerpen ini adalah hasil workshop Cipta Sastra dalam acara Pekan Raya Cipta Karya Mahima yang diselenggarakan Komunitas Mahima, Selasa 28 November 2023, di Rumah Belajar Komunitas Mahima, Singaraja, Bali.
  • Baca CERPEN lain
Ritual Sebelum Bercinta | Cerpen Jaswanto
Perahu | Cerpen Dian Suryantini
Hadiah Ole | Cerpen Nurjaya PM
Tags: Cerpen
Previous Post

Puisi-puisi Rony Fernandez | Pemakaman, Senja, Persiapan Perang

Next Post

Yogyakarta dan Musik Puisi yang Tak Pernah Kehilangan Tempat

Ni Kadek Putri Santiadi

Ni Kadek Putri Santiadi

Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja

Next Post
Yogyakarta dan Musik Puisi yang Tak Pernah Kehilangan Tempat

Yogyakarta dan Musik Puisi yang Tak Pernah Kehilangan Tempat

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Suatu Kajian Sumber-Sumber PAD Menurut UU No. 1 Tahun 2022

by Suradi Al Karim
May 16, 2025
0
Ramadhan Sepanjang Masa

TULISAN ini akan menarasikan tentang pentingnya Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. Karena  PAD adalah...

Read more

Sikut Awak : Mengukur Masa Depan Bali

by Mang Tri
May 16, 2025
0
Sikut Awak : Mengukur Masa Depan Bali

SORE itu beruntung hujan tidak turun seperti hari-hari sebelumnya. Krisna Satya atau yang kerap saya panggil Krisna sedang berada di...

Read more

Makan Apa Sih, Kok Masih Muda Bisa Asam Urat?

by Gede Eka Subiarta
May 16, 2025
0
Selamat Galungan, Selamat Makan Lawar! — Ingat Atur Gaya Makan Agar Tetap Sehat

BARU umur 30 tahunan, tetapi sudah mengalami asam urat yang parah, ada juga yang sudah gagal ginjal dan ada juga...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati
Kuliner

45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati

SIANG itu, langit Seririt menumpahkan rintik hujan tanpa henti. Tiba-tiba, ibu saya melontarkan keinginan yang tak terbantahkan. ”Mang, rasanya enak...

by Komang Puja Savitri
May 14, 2025
Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 
Khas

Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) di SMA Negeri 2 Kuta Selatan (Toska)  telah memasuki fase akhir, bersamaan dengan berakhirnya...

by I Nyoman Tingkat
May 12, 2025
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co