Hadiah Ole | Cerpen Nurjaya PM

KILAU silver rambut Ole diisorot bulan purnama kelima. Rambutnya terurai sebahu, selalu seperti itu. Punggungnya bersandar pada daun pintu berukir Bali. Ia sibuk memotong kuku yang mulai melengkung. “Sudah jangan atur aku!”  Mata Ole melotot ke arah anaknya. “Tapi itu pamali!” kata anaknya melengking Ole hanya diam. Usai memotong kuku, dia tetap melanjutkan membaca buku-buku … Continue reading Hadiah Ole | Cerpen Nurjaya PM