Catatan Kecil Putu Wijaya: Kompromi (3), Taktik dan Strategi
TEATER Mandiri lebih dari dua dekade menekuni teater visual. Sejak 1991 kami tidak lagi tampil dengan naskah lakon. Cerita, plot, ...
Read moreTEATER Mandiri lebih dari dua dekade menekuni teater visual. Sejak 1991 kami tidak lagi tampil dengan naskah lakon. Cerita, plot, ...
Read moreBILA teater berlari terlalu cepat, perlukah ekselarasi dikurangi? Atau teater mesti buang waktu jalan di tempat sementara, menunggu masyarakt mengejar, ...
Read moreTEATER kini cenderung bicara dengan bahasa visual. Hanya saja penonton (pasar) masih lebih nyaman menikmati tontonan verbal. Kita harus berani ...
Read moreKRITIK sesungguhnya komplotan kubu kreativitas. Kritik bagaikan tulang-tulang yang menerawang dalam selembar daun. Perumpaman itu tidak 100 persen tepat. Tapi ...
Read moreBERBEDA dengan interpretasi, yang memungkinkan seseorang memilih dan mengembangkan berbagai sudut pandang lain/beda/baru pada sebuah lakon, manipulasi adalah penyelewengan/pemanfaatan/pendomplengan. Manipulasi ...
Read moreRekan-rekan seniman, penikmat seni, kaum terpelajar, budayawan, dan hadirin sekalian. Perkenankan saya mengucapkan terima kasih kepada panitia “Festival Monolog 100 ...
Read moreCatatan ini ditulis ketika Putu Wijaya mementaskan monolog Burung Merak di Open Stage Lovina, Buleleng, Bali, Rabu 25 November 2009, ...
Read more“I wish I could write as misterious as a cat” (Aku berhasrat mampu menulis semisterius seekor kucing) Edgar Allan Poe, ...
Read moreKETIKA tangan dan kakiku lumpuh dan tubuhku tak mampu lagi melontarkan seluruh kobaran batin yang bergelora di kepala, aku menatap ...
Read moreFESTIVAL 100 Monolog Putu Wijaya (F100PW) di seluruh kabupaten di Bali sudah siap digelar selama setahun ini. Pemain sudah siap, ...
Read moreSEBENTAR lagi akan dilangsungkan lomba “Menyanyikan Puisi” oleh Komunitas Kertas Budaya di Rompyok Kopi, Jembrana, Bali. Lomba yang digelar dari ...
Read morePUISI-puisi bertebaran di balik tiga daun genting yang menutupi wajah Frank, Bass, dan Bob. Kata-kata puitis yang begitu menarik, namun ...
Read moreBEGITU menerima kiriman buku “100 Monolog karya Putu Wijaya” yang diberikan langsung oleh Putu Wijaya, dramawan Putu Satria Kusuma langsung ...
Read moreMENELISIK apa yang telah disampaikan oleh kawan saya, Santiasa Putu Putra dalam tulisannya di tatkala.co, 3 Januari 2017 dengan judul ...
Read moreBULAN Desember 2016 lalu Federasi Teater Indonesia menganugerahkan penghargaan kepada tiga tokoh yang dianggap berjasa dalam perkembangan Teater Indonesia yakni ...
Read more*Tulisan ini adalah Catatan untuk Diskusi Federasi Teater Indonesia, TIM, Senin 26 Desember 2016 HARUSKAH teater bertanggungjawab? Mengapa? Kepada siapa? ...
Read moreSELAIN alunan syahdu musik pengiring, terdengar pula deras sungai mengalir, suara katak saling bersahutan, desis angin mendesing di antara bisik ...
Read moreApakah aksara bisa dipentaskan? Naskah teater untuk generasi masakini berhadapan langsung dengan aplikasi bahasa digital maupun teknologi media. Ini memiliki ...
Read more“Dadi minum, sakewale abedik!” begitu pesan luhur dari Sembroli. Dan kalimat itu dikatakan berkali-kali. Setiap kali menyebut “pesan luhur”, ia ...
Read moreMISI belum tuntas! Komunitas Masyarakat Lumpur Bangkalan terus bikin kegiatan. Setelah terlaksananya acara Festival Puisi Bangkalan, 20-21 Mei 2016, kini ...
Read moreJUDUL tulisan ini merupakan tema diskusi Kupang Pesta Monolog yang coba menggali daya vital teater dan perannya dalam kehidupan konkret ...
Read moreSetiap bertemu orang yang bertanya, “Sudah kerja? Kerja di mana sekarang?” Saya kesal. Selalu kesal. Bukan lantaran karena tak punya ...
Read moreJudul Buku: Cupak Tanah – Enam Naskah Drama Pengarang : Putu Satria Kusuma Penerbit : Mahima Institute Indonesia Tahun Terbit ...
Read more— Catatan Harian Sugi Lanus, 8 Mei 2025 ORANG Bali percaya bahkan melakoni keyakinan bahwa nenek-kakek buyut moyang lahir kembali...
Read morePAGI-pagi sekali, pada pertengahan April menjelang Hari Raya Galungan, saya bersama Bapak dan Paman melakukan sesuatu yang bagi saya sangat...
Read more— Catatan Harian Sugi Lanus, 18-19 Juni 2011 SAYA mendapat kesempatan tak terduga membaca lontar koleksi keluarga warga Sasak Daya (Utara) di perbatasan...
Read moreSEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...
TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...
DULU, pada setiap Manis Galungan (sehari setelah Hari Raya Galungan) atau Manis Kuningan (sehari setelah Hari Raya Kuningan) identik dengan...
SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...
SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...
BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...
Copyright © 2016-2024, tatkala.co