3 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Tetap Menjaga Harapan Baik pada Jalur Naik-Turun Gunung Agung

Wayan PaingbyWayan Paing
February 2, 2018
inOpini

Foto: Wayan Paing

13
SHARES

 

TIBA-TIBA terjadi letusan di puncak Gunung Agung, Rabu, 21 Nopember 2017, sore, sekitar pukul 05.00 wita lebih sedikit. Meski sempat suasana hati warga jadi agak “buruk”, namun banyak pihak, terutama media massa, kemudian “menjinakkan” suasana dengan bahasa dan istilah yang mungkin jarang terdengar: Ini letusan kecil. Ini letusan freatik.

Penjelasan pihak terkait yang terbaca di media sosial atau di media massa umum kemudian memberi kuliah gratis: bahwa letusan freatik terjadi akibat adanya uap air bertekanan tinggi. Uap air tersebut terbentuk seiring dengan pemanasan air bawah tanah atau air hujan yang meresap ke dalam tanah di dalam kawah kemudian kontak langsung dengan magma.

Letusan freatik memang bisa terjadi tiba-tiba dan seringkali tidak ada tanda-tanda adanya peningkatan kegempaan. Bahkan bisa terjadi pada status level 2. Dampaknya hujan abu, pasir atau kerikil di sekitar gunung. Sebagai contoh Gunung Sinabung letusan freatik berlangsung dari 2010 s/d 2013 dan baru terjadi letusan magmatik di akhir tahun 2013.

Namun bagaimana kita bisa menyembunyikan kegelisahan dan tetap selalu menjaga doa dan harapan agar aktivitas Gunung Agung tak menimbulkan bencana besar, apalagi korban jiwa? Seperti mendaki puncak gunung yang suci itu pada saat normal, harapan kita pun seakan naik-turun, kadang terengah-engah, dalam situasi yang tak bisa ditebak ini.

Kita sempat merasa agak lega, ketika status Gunung Agung diturunkan dari level awas ke level siaga. Penurunan status tersebut membuat denyut ekonomi masyarakat sekitar Gunung Agung mulai menggeliat. Begitu pula pariwisata di Bali pada umumnya mulai menunjukkan tanda-tanda peningkatan. Hal ini tentu menjadi kabar baik yang membahagiakan semua pihak.

Masyarakat yang berada kawasan rawan bencana (KRB) 1 dan 2 bisa kembali ke daerahnya tanpa ada perasaan waswas seperti yang dialami sebulan lebih sebelumnya. Masyarakat yang berada di KRB 3 pun mulai tenang. Walaupun ada beberapa wilayah yang masyarakatnya belum bisa kembai ke kampung halamannya dengan penurunan status ini, mereka mulai berharap agar Gunung Agung kembali “tenang” dan kembali seperti sediakala. Setidaknya, walaupun erupsi, tidak sedahsyat erupsi sebelumnya.

Lalu, apa benar kita bisa tenang? Di tengah kondisi itu, sempat terjadi rasa was-was ketika air tanah yang terpanaskan magma dalam kawah menyembulkan asap solfatara, yang menerobos sela-sela rekahan yang mulai terbentuk. Intensitasnya menunjukkan tanda tanda peningkatan sehabis perayaan Kuningan lalu. Hal ini mengundang tanda tanya. Akankah Gunung Agung tidak meletus? Atau kapankah Gunung Agung akan meletus?

Terjadinya gempa pada Kamis 9 Nopember 2017 pagi dengan skala cukup besar dan berulang, membuat perasaan resah kembali melanda. Walau dilaporkan tidak bersumber dari aktivitas Gunung Agung, tapi ada perkiraan akan mempengaruhi aktivitas vulkanis Gunung Agung.

Sampai kemudian terjadi letusan freatik tanggal 21 Nopember 2017 sore. Letusan yang sempat juga membuat warga panik.

Sejumlah kondisi ini tentu saja mengarahkan kita pada kewaspadaan dan antisipasi ekstra menjaga kemungkinan terburuk yaitu Gunung Agung benar-benar erupsi. Kewaspadaan tetap dijaga dan ditularkan kepada warga lain yang mungkin mengalami semacam kepasrahan. Waspada yang tentu saja diiringi dengan selalu mendengar himbauan dan arahan pihak berwenang.

Akan tetapi, bagaimana kalau yang terjadi masyarakat mulai jenuh dan mulai tidak percaya pada semua gejala tersebut? Tidak percaya pula pada arahan yang diberikan oleh pihak berwenang?

Ketidakpercayaan ini tentunya dipicu kejadian sebelumnya. Gejala-gejala sudah terjadi dan pihak berwenangpun sampai “memaksa” mereka meninggalkan kampung halamannya. Namun tidak terjadi apa-apa. “Kegamangan yang mungkin menimbukan ketidakpercayaan” inilah yang perlu disadari dan dihindari oleh semua pihak, tentu dengan berbagai cara.

Pengungsian sebulan lebih yang dianggap “sia-sia” oleh beberapa kalangan dan pengungsi, tentu menjadi pengalaman yang kurang mengenakkan. Bagaimana kalau mereka beranggapan situasi awas berikutnya sama dengan sebelumnya: tidak terjadi apa-apa? Dan membuat mereka enggan untuk dievakuasi.

Tentu hal ini harus dipersiapkan sedini mungkin oleh pihak-pihak pengambil kebijakan. Aktivitas turun-naik status Gunung Agung yang menguras tenaga dan pemikiran masyarakat harus dapat disadari sebagai usaha untuk menyelamatkan semua hal dan semua warga, bukan untuk pihak-pihak tertentu saja.

Dalam kondisi yang sedang menurun saat ini, pihak berwenang sangat diharapkan untuk tidak lengah. Waktu yang relatif tenang inilah saat yang tepat untuk tetap menumbuhkan kesadaran. Kesadaran akan situasi tertentu yang bisa saja terjadi secara tiba-tiba. Sehingga, apapun langkah yang nantinya diambil dapat diikuti dengan baik untuk keselamatan semua.

Sekiranya tidak elok rasanya, saat nyawa ratusan ribu jiwa terancam, ada pihak yang masih mempermasalahkan “panggung”. Apalagi mementaskan “drama” di atas “panggung”, lalu meminta perhatian untuk ditonton.

Semoga kebaikan datang dari segala penjuru. (T)

Tags: bencana alamerupsiGunung Agungkarangasem
Previous Post

Pancasila, Keberagaman dan Toleransi – Catatan Usai Seminar di Undiksha

Next Post

Curangologi: Filsafat Curang Seri 3 – Paleokultur

Wayan Paing

Wayan Paing

Lahir di Gulinten, 6 April 1983. Menjadi guru di Ababi, Abang, Karangasem. Saat mahasiswa suka sastra dan teater yang kini ingin ditekuninya kembali

Next Post

Curangologi: Filsafat Curang Seri 3 - Paleokultur

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Kita Selalu Bersama Pancasila, Benarkah Demikian?

by Suradi Al Karim
June 3, 2025
0
Ramadhan Sepanjang Masa

MENGENANG peristiwa merupakan hal yang terpuji, tentu diniati mengadakan perhitungan apa  yang  telah dicapai selama masa berlalu  atau tepatnya 80...

Read more

Seberapa Pantas Seseorang Disebut Cendekiawan?

by Ahmad Sihabudin
June 2, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

SIAPAKAH yang pantas kita sebut sebagai cendekiawan?. Kita tidak bisa mengaku-ngaku sebagai ilmuwan, cendekiawan, ilmuwan, apalagi mengatakan di depan publik...

Read more

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Terong Saus Kenari: Jejak Rasa Banda Neira di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Terong Saus Kenari: Jejak Rasa Banda Neira di Ubud Food Festival 2025

ASAP tipis mengepul dari wajan panas, menari di udara yang dipenuhi aroma tumisan bumbu. Di baliknya, sepasang tangan bekerja lincah—menumis,...

by Dede Putra Wiguna
June 3, 2025
Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025

UBUD Food Festival (UFF) 2025 kala itu tengah diselimuti mendung tipis saat aroma rempah perlahan menguar dari panggung Teater Kuliner,...

by Dede Putra Wiguna
June 2, 2025
GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori
Panggung

GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori

MALAM Itu, ombak kecil bergulir pelan, mengusap kaki Pantai Lovina dengan ritme yang tenang, seolah menyambut satu per satu langkah...

by Komang Puja Savitri
June 2, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co