6 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Melihat Bentir dari Sela-sela Daun Kelapa di Hari Raya, Sebuah Cerita dari Bali Barat

Krisna WiryasutabyKrisna Wiryasuta
April 22, 2025
inKhas
Melihat Bentir dari Sela-sela Daun Kelapa di Hari Raya, Sebuah Cerita dari Bali Barat

Bentir

 DI antara bising suara ibu-ibu, suara talenan, dan asap yang mengepul dari dapur rumah-rumah saat Penampahan Galungan, terdengar satu suara lain yang khas. Rantai sepeda berderit pelan.

Suara itu tak mencolok, tapi cukup dikenali oleh warga Banjar Berawansalak, Desa Banyubiru, Jembrana. Sepeda tua berwarna biru menyala itu melintas pelan. Di bagian depan, tergantung tali tambang, sebilah pisau besar, dan beberapa alat panjat. Di atasnya duduk seorang pria dengan langkah pincang dan senyum yang tak pernah absen dari wajahnya.

Dialah Bentir. Nama Bentir tak pernah benar-benar disebut dalam doa-doa. Tapi tanpanya, janur tak akan sempat dijalin, banten tak akan sempat ditata, dan makna hari raya bisa saja tergantung di pucuk kelapa, menunggu dipetik.

Bentir dan sepedanya

Bentir bukan profesor pertanian yang paham genetika tumbuhan, bukan pula arsitek lanskap yang tahu teori estetika pohon kelapa. Tapi ia tahu cara berbicara pada pohon-pohon tinggi yang menjulang di kebun warga. Ia tahu kapan batang kelapa mulai rapuh, kapan janur terbaik menggantung malu-malu di antara daun yang melengkung.

Kakinya sedikit pincang, jalannya miring ke kiri, seperti layangan yang tertiup angin sore. Kata orang, ia pernah jatuh dari pohon kelapa, entah tahun berapa. Sejak itu, telinganya tak sepeka dulu. Tapi jika kau berbicara dengan mimik mulut jelas dan mata yang jujur, Bentir akan tahu apa maksudmu.

Ia membaca bibirmu seperti ia membaca arah angin saat hendak memanjat. Bentir bukan hanya tahu cara memanjat kelapa. Ia seperti bersatu dengan batang pohon tinggi itu. Tak ada tali pengaman, tak ada helm. Hanya refleks, pengalaman, dan keyakinan.

Bentir memanjat pohon

Di Bali, Galungan dan Kuningan bukan hanya soal sembahyang. Ini soal persiapan panjang dan melelahkan: membuat banten, membersihkan merajan, dan tentu saja memasang penjor. Tapi, penjor tak akan lengkap tanpa janur terbaik. Dan janur terbaik seringnya berasal dari tangan Bentir.

Bentir tahu mana daun kelapa yang muda, lentur, dan belum digigit serangga. Ia tahu kapan harus memanjat, agar embun tak membuat batang licin. Ia tahu cara mengikat janur agar tidak rusak saat dibawa pulang. Pengetahuan itu tak ia pelajari dari buku, tapi dari hidup.

Bentir bukan hanya membantu mencari janur. Ia juga siap jika diminta tolong untuk mencari buah kelapa, menebang pohon di rumah warga yang mulai rimbun, karena halaman harus bersih menjelang hari raya, mencari bambu, hingga memanjat pohon nangka. Apa pun yang bisa ia bantu demi kelancaran persiapan upacara, akan ia lakukan tanpa banyak tanya.

Dari jauh, sepedanya sudah bisa dikenali. Biru terang, mungkin tujuannya agar sepeda kesayangannya itu tidak sulit ditemukan jika harus ditinggal di kebun warga. Di bagian depan ada tali, pisau, dan berbagai alat yang sudah menyatu dengan tubuhnya.

Bentir dan janur

Dulu sepeda itu jengki, lalu berubah jadi sepeda gunung, sekarang sepeda lipat. Bayarannya tak seberapa. Tujuh ribu. Lima belas ribu. Tapi Bentir tidak pernah menghitung untung-rugi. Kadang ia bahkan menolak uang. Ia lebih senang baju bekas. Sepertinya ia percaya, tampil rapi adalah bentuk penghormatan, bukan untuk dirinya, tapi untuk kerja yang ia lakukan.

Masyarakat menyebutnya “Bentir”, entah nama asli atau panggilan, sedikit yang benar-benar tahu. Ia pahlawan yang muncul ketika upacara hendak dimulai, dan menghilang setelah tugasnya selesai. Ia hidup di sela-sela upacara, hadir di akar sebuah tradisi yang kerap hanya menampakkan wajahnya dalam bentuk buah impor dan jajanan terkini. Padahal, tangan-tangan seperti Bentir-lah yang memastikan Galungan tetap hidup di hati umat. [T]

Penulis: I Putu Krisna Wiryasuta
Editor: Adnyana Ole

  • BACA JUGA:
Penjor, Simbol Kemakmuran di Hari Kemenangan
Selamat Galungan, Selamat Makan Lawar! — Ingat Atur Gaya Makan Agar Tetap Sehat
Pawisik Durga, Galungan, dan Cinta Kasih

Tags: hari raya galunganjembrana
Previous Post

Antara Kedengkian dan Ijazah Jokowi

Next Post

Sekilas Pentas “Kekecewaan” Wayan Jengki Sunarta : Narasi Tekstual ke Narasi Teaterikal

Krisna Wiryasuta

Krisna Wiryasuta

Penulis, tinggal di Jembrana, Bali

Next Post
Sekilas Pentas “Kekecewaan” Wayan Jengki Sunarta : Narasi Tekstual ke Narasi Teaterikal

Sekilas Pentas “Kekecewaan” Wayan Jengki Sunarta : Narasi Tekstual ke Narasi Teaterikal

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tidak Ada Definisi untuk Anak Pertama Saya

by Dewa Rhadea
June 4, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

KADANG saya mencoba menjelaskan kepada orang-orang seperti apa anak pertama saya. Tapi jujur saja, saya tidak tahu bagaimana harus mendefinisikannya....

Read more

The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

by Wulan Dewi Saraswati
June 4, 2025
0
The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

MALAM di taman kuliner Ubud Food Festival sangat menggiurkan. Beberapa orang sudah siap duduk di deretan kursi depan, dan beberapa...

Read more

Susu dan Tinggi Badan Anak

by Gede Eka Subiarta
June 3, 2025
0
Puasa Sehat Ramadan: Menu Apa yang Sebaiknya Dipilih Saat Sahur dan Berbuka?

KALSIUM merupakan mineral utama yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang kita, tepatnya untuk pertumbuhan tinggi badan. Kandungan kalsium tertinggi ada pada...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025

IA bukan Abraham Lincoln, tapi Abraham dari Lionbrew. Bedanya, yang ini tak memberi pidato, tapi sloki bir. Dan panggungnya bukan...

by Dede Putra Wiguna
June 6, 2025
Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali
Khas

Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali

BUKU Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali karya Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt., memperkaya perspektif kajian sastra,...

by tatkala
June 5, 2025
Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas
Khas

Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

“Kami tahu, tak ada kata maaf yang bisa menghapus kesalahan kami, tak ada air mata yang bisa membasuh keburukan kami,...

by Komang Sujana
June 5, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co