INI warung makan dengan menu yang bisa dikata umum. Olahan daging babi. Ya, olahan daging babi yang banyak dijumpai di warung lain, juga banyak disuguhkan dalam upacara-upacara adat di Bali.
Ada lawar, kuah babi atau kuah balung, dan babi goreng.
Tapi, di Warunk Dadong Located, olahan babi ini punya daya tarik sendiri. Pelanggan berbondong datang ke warung itu. Banyak yang rela menempuh jarak puluhan kilometer dari tempat tinggalnya untuk bisa tiba di warung itu dan menikmati sejumlah menu babi.
Tentu saja enak. Kalau tak enak, untuk apa pelanggan datang dengan setia. Tapi, selain enak, warung ini memang sebuah tempat yang nyaman untuk makan, seperti makan di rumah, tapi bukan di rumah sendiri.
Warunk Dadong Located terletak di Jalan Singasari No. 29 Blahkiuh, Abiansemal, Badung, Bali. Itu sebuah warung plus rumah, atau rumah plus warung.
Lokasi warung ini—jika kita datang untuk pertama kali—memang adak susah ditemukan. Agak tersembunyi dari keramaian jalan raya. Orang biasa menyebutnya hidden gem. Tapi, untuk pelanggan setia, tempat itu pastilah sudah dirasa akrab.
Jika Anda tinggal di Denpasar, tempuhlah Jalan Ahmad Yani Utara, terus ke utara. Lewati Pasar Sibang, lewati juga Pasar Mambal, sampai menemukan Lapangan Blahkiuh di Blahkiuh.
Nah, di situ, di sekitar lapangan itu, di kiri jalan, ada gang yang tidak terlalu lebar, juga tak terlalu sempat. Masuk gang itu, lurus, sampai menemukan pertigaan, lalu belok kanan. Lalu temukan plang nama Warunk Dadong Located. Di situ tempatnya.
Plang nama Warunk Dadong Located di Blahkiuh, Abiansemal, Badung | Foto: Vira
Masuk, dan pesan. Ada sekitar 12 pelayan yang siap melayani, sehingga tak sampai menunggu lama, pesanan akan tiba di depan mulut. Nikmatilah.
Warunk Dadong Located berdiri sejak 2012. Cerita atau sejarah khusus di balik warung ini adalah penamaan Warunk Dadong Located. Penamaan itu diberikan oleh pelanggan.
“Terinspirasi dari pelanggan yang ingin mengajak temannya berbelanja di warung tersebut. Jadi ketika pelanggan ingin mengajak temannya ke warung kita, maka terucaplah sebutan Warunk Dadong Located,” kata Bu Nia, penjaga warung itu.
Warunk Dadong Located tidak seperti warung makan pada umumnya. Warung ini memang menjual makanannya di dalam rumah. Jadi, ketika masuk ke warung itu, kita masuk ke rumah, lalu mendapatkan suguhan lawar, kuah atau babi goreng.
Dari menu-menu itu, babi goreng menjadi menu favorit. Itu yang membuat Warunk DadonkgLocated istimewa dibanding warung lainnya. Walaupun hanya babi yang digoreng begitu saja, tetapi rasa daging dengan sedikit lemak yang khas itu membuat pelanggan terbius untuk datang lagi, datang lagi, dan lagi.
Menu lawar di Warunk Dadong Located | Foto: Vira
Rasa yang enak tak luput dari pemerolehan bahan baku yang terbaik.
“Untuk pemilihan bahan baku kita menggunakan bahan-bahan yang baru atau fresh dan bahan itu digunakan pada saat hari itu juga,” kata Bu Nia.
Dengan mempertahankan rasa dan kualitas pelayanan yang terbaik membuat pelanggan datang kembali terutama masyarakat Desa Blahkiuh untuk mencicipi menu favorit babi goreng.
Selain masyarakat Blahkiuh, warga Denpasar, juga warga dari Mengwi, Tabanan, juga banyak yang jadi pelanggan warung ini. Bahkan artis penyanyi Bali tak kalah juga ikut berbondong-bondong mencicipi hidangan babi goreng ini.
Kini pelayanan Warunk Dadong Located buka dari jam 09.00- 19.00 WITA. Kebersihan dan keasrian menjadi hal yang utama dalam sebuah warung.
“Untuk kebersihan kami memberikan tanggung jawab kepada salah satu pegawai dalam menjaga kebersihan, untuk sanitasi makanan langsung diawasi oleh pemilik sendiri,” kata Bu Nia. [T]
Reporter/Penulis: Vira Astri Agustini
Editor: Adnyana Ole
Catatan: Artikel ini adalah hasil dari pelatihan jurnalistik berkaitan dengan program magang mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (UPMI) Bali di tatkala.co