17 January 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Khas
Celekontongmas the Movie. Jumpaers di Warung Celaki, Kesiman Denpasar

Celekontongmas the Movie. Jumpaers di Warung Celaki, Kesiman Denpasar

Celekontongmas The Movie – Tunggu Banyolan Sengap, Sokir dan Tompel, di Film Layar Lebar!

tatkala by tatkala
November 11, 2019
in Khas
104
SHARES

Di Indonesia, grup lawak yang biasa main di panggung, lalu main juga di film layar lebar, adalah hal biasa. Dulu, sekitar tahun 1970-an, pelawak yang tergabung dalam Kwartet Jaya dengan bintang Bing Slamet, Darto Helm, Soleh dan Bagio, sudah biasa main di panggung, lalu beradegan di film dan juga masuk TV.

Tahun-tahun berikutnya ada kelompo lawak dari kampus, yakni Warkop Prambors yang dibentuk oleh Nanu (Nanu Mulyono), Rudy (Rudy Badil), Dono (Wahjoe Sardono), Kasino (Kasino Hadiwibowo) dan Indro (Indrodjojo Kusumonegoro) juga meramaikan dunia layar lebar. Awalnya mereka ngelawak di radio dan sesekali dalam acara kampus.

Tradisi pelawak ke dunia film kemudian menjadi hal sangat lumrah. Para anggota Srimulat, meski tak boyongan dalam satu grup, juga kerap wara-wiri dari panggung ke film layar lebar, dan tentu saja ke televisi juga.

Nah, di Bali, grup lawak melompat ke dunia film layar lebar mungkin tak banyak, meski mereka juga kerap masuk TV, terutama TV lokal. Film, selain punya karakter yang sangat berbeda dengan panggung nyata, juga memerlukan ongkos produksi yang mahal.

Dengan begitu, kabar bahwa kelompok Celekontong Mas yang terdiri dari Sengap, Sokir dan Tompel, akan melompat ke panggung film layar lebar, bisa disebut sebagai hal baru dalam dunia perlawakan di Bali.  

Dalam acara jumpa media di Warung Celagi ,Kesiman, Senin (12/11), para bintang lawak Bali dan kru film telah menjelaskan berbagai hal yang akan dilakukan dalam penggarapan film itu. Setleha pemaparan itu, kita kini hanya bisa menunggu prosesnya, apakah alih wahana dari panggung lawak ke film layar lebar itu akan berlangsung sukses. Jika di panggung Sengap, Sokir dan Tompel, begitu lancar dan cair berimprovisasi dengan tingtang dan pingpong dialog yang hidup dan bikin gerrrr, apakah dalam film hal itu bisa juga dilakukan. Inilah yang kita tunggu.

Siara Pers

Dalam siaran pers di Warung Celagi itu, disebutnya Kelompok Celekontong Mas terbentuk pada tahun 2012. Mereka  sukses mengeksplorasi daya kreatif cerminan mereka yang mendayagunakan kekuatan intuisi dan imajinasi serta dilandasi oleh proses berfikir kreatif dan holistik.

Mereka terjun membawa lawakan pada era disrupsi ini dimana  membutuhkan pendalaman wawasan dan pengetahuan tinggi. Clekontongmas yang terdiri dari Tompel, Sengap dan Sokir telah mampu menjawab tantangan tersebut. Kecerdasan dalam mengolah lawakan menjadikan mereka memiliki nilai massa tinggi sebagai komedian papan atas di Bali. Berkat ketenaranya di atas panggung tradisi itulah kini mereka mencoba menjajal olah akting di dunia film layar lebar. Filmnya berjudul Nyi Rimbit.

Sanur Cinema Comunity (SRCO) bekerjasama dengan DNJ Production sebagai komunitas filmmaker di Bali turut andil dalam proyek yang meski diisi pelawak, namun proyek itu sesungguhnya amat serius. Berbekal pengalaman dan latar belakang ilmu, komunitas ini berencana menjawab tantangan dan keinginan penonton untuk menghadirkan Clekontongmas dalam layar film.

“Sebuah gagasan mengangkat cerita jenaka yang dikonsep oleh Dedi alias Tompel, yang mengangkat seputar penyalonarangan,” kata Ketut Hery Budiyana selaku Produser Eksekutif , disela jumpa media, di Warung Celagi ,Kesiman, Senin (12/11).

Dijelaskan, sebuah langkah awal, menggarap film layar lebar didahului membuat teaser, dan telah rampung . “Target film ini dimana proses produksi bisa selesai Bulan November ini sedangkan Maret 2020 mudah mudahn bisa selesai dan disaksikan oleh pecinta film di Bali, bahkan mampu berbicara di tingkat nasional,” ungkapnya.

Konsep cerita lebih pada komedia horor, jadi 60 persen komedi sisanya memang megangkat sisi horor tentang penyalonarangan. “Kita memang melibatkan para artis , seniman yang memiliki segmentasi penggemar cukup banyak,  yang kiprahnya di dunia peran tidak diragukan lagi, meski demikian secara penerapan dunia pera   sangat berbeda, antara peran di atas panggung dengan peran di layar lebar,” bebernya.

Hal senada disampaikan Sutradara Ida Bagus Hari Kayanan Putra , alasan mempopulerkan kembali kisah cerita rakyat Bali karena saat ini tradisi lisan sudah mulai ditinggalkan.  Untuk itu kisah mistis calonarang dipadu kocaknya aksi dengan kocaknya aksi comedian Clekontongmas diangkat dalam layar lebar film berjudul “Clekontongmas The Movie – Nyi Rimbit” dengan genre horror komedi.

Produksi film berlokasi di Desa Bayung Gede Kintamani Bangli yang nantinya melibatkan pemuda pemudi Bali sebanyak 40 orang. ”Kami ingin membuktikan bahwa truna-truni Bali juga bisa unjuk gigi dalam persaingan film di kancah nasional, dan kami berbangga karena hasil produksi saat ini teaser kami khususnya pasca produksi 100% dikerjakan di Bali oleh teman-teman kami, ” tegas Gus Hari.

Sementara itu, Sengap, Sokir dan Tompel mengaku kiprah di dunia film sejatinya menjadi impian mereka sejak lama. “Cita-cita membuat film dari dulu sudah ada, namun banyak halangan dan kesibukan yang mrmgganjal,  yang akhirnya baru kali ini ada tawaran membuat film, kita sambut baik, mudah mudahan proses pembuatan berjalan dengan lancar,” kata Tompel yang diamini Sengap, Sokir,  Mbo Kembung dan Mbo Cablek yang memang tergabung di wadah Celekontongmas.

Ketut Hery menambahkan  film ini bertabur bintang karena dalam hal ini Clekontong Mas beradu acting dengan Sri Sumahardani yang dikenal sebagai The best motivator Bali, Yessy Diana penyanyi milenial yang dikenal dengan single lagu Jomblo Bagia dan Ngenehang. Hadir pula Mr. Botax Bali, Gede Phai, Bayu Kramas, Yudik Leyonk Sinatra, Unggit Desti, Anggin, Luh Kembung dan beberapa artis yang memiliki fans masing-masing. Film ini juga mendapat dukungan dari Tjok Abi seorang designer internasional yang turut andil dalam menyajikan desain kostum para pemain.

Berdasarkan data Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) tercatat dari tahun 2015 hingga 2018 jumlah penonton ke bioskop meningkat hampir 5 kali lipat pada tahun 2018. Hal tersebut juga didukung dengan pertumbuhan industri perfilman dan minat penonton tanah air menunjukkan trend positif. Kecendrungan segmentasi penonton lebih menggemari film buatan anak negeri. [T] [*]

Tags: filmfilm layar lebarpelawak
tatkala

tatkala

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
9 perempuan book launch
Essay

Still We Rise | Balinese Women Movements: 2 Empowering Projects, 21 Inspiring Women

2021 - A New Year for More Female Voices “Still I rise”. Lecturer, writer, and feminist activist Sonia Kadek Piscayanti...

by Irina Savu-Cristea
December 24, 2020

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Digital Drawing ✍️:
Rayni N. Massardi
Puisi

Noorca M. Massardi | 7 Puisi Sapta dan 5 Puisi Panca

by Noorca M. Massardi
January 16, 2021
Teater Enter
Ulasan

Teater Enter di Parade Teater Canasta dan Tindakan Lanjutannya

Parade Teater Canasta 2019 hari ke-6 tanggal 28 November 2019 terasa sangat istimewa, karena pementasnya adalah dua kelompok teater dari ...

November 29, 2019
Foto: Dok Penulis
Esai

Rupa-rupa Perjalanan Hidup: Berkeluarga Memang Bukan Bercanda

Muda, bebas, dan penuh ambisi, mungkin demikian saya menggambarkan diri ketika mengenyam pendidikan baik di bangku sarjana dan setelahnya. Seperti ...

May 31, 2019
Esai

Merepresentasikan Peristiwa PLTU & Warga: Proses Mengamati, Proses Latihan

  HAMPIR sebulan lamanya kami menggarap “Buah Tangan dari Utara”. Tidak jauh berbeda dengan karya-karya sebelumnya, proses ini diawali dengan ...

February 2, 2018
Esai

Pembangunan Ekonomi Inklusif, Pemerataan Kemiskinan, dan Pembangunan Berkelanjutan

Pembangunan ekonomi inklusif merupakan pembangunan ekonomi yang menekankan pemerataan, jika benar menerapkannya maka akan mampu menanggulangi kemiskinan. Namun, jika keliru ...

February 17, 2019
Salah satu adegan dalam video klip Lagu Sampah #Akebuleleng
Kilas

#AKEBULELENG Bikin Lagu Sampah…

“Permasalahan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, melainkan tanggung jawab kita bersama!” Itulah sepenggal kata dari Kepala Dinas Lingkungan ...

January 7, 2020

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Jukut paku di rumah Pan Rista di Desa Manikyang, Selemadeg, Tabanan
Khas

Jukut Paku, Dari Tepi Sungai ke Pasar Kota | Kisah Tengkulak Budiman dari Manikyang

by Made Nurbawa
January 16, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Lukisan di atas kardus. Karya ini diberi judul “Pariwisata Macet Jalan Raya Lancar”.
Esai

Pariwisata Macet, Jalan Raya Lancar

by Doni Sugiarto Wijaya
January 16, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (65) Cerpen (149) Dongeng (10) Esai (1347) Essay (6) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (2) Khas (308) Kiat (19) Kilas (192) Opini (471) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (6) Poetry (5) Puisi (96) Ulasan (327)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In