13 April 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Khas
Pertandingan Voli Pantai Porprov Bali 2019 di Pantai Kelecung Tabanan dengan latar belakang sunset (Foto: Made Nurbawa)

Pertandingan Voli Pantai Porprov Bali 2019 di Pantai Kelecung Tabanan dengan latar belakang sunset (Foto: Made Nurbawa)

Porprov Bali 2019 di Pantai Kelecung: Ini Satu-Satunya Pertandingan Berlatar Sunset

Made Nurbawa by Made Nurbawa
September 16, 2019
in Khas
41
SHARES

Sejak 1 September 2019, setelah seluruh bendera kontingen dikibarkan di Gelanggang Olahraga Debes, Tabanan, satu demi satu pertandingan olahraga bergulir, lebih banyak lagi ketika Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XIV 2019 ini dibuka secara resmi Senin 9 September 2019 di Panggung Terbuka Garuda Wisnu Serasi-Taman Kota Tabanan oleh Bapak Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace).

Porprov Bali 2019 di Kabupaten Tabanan mempertandingkan 37 cabang olahraga (cabor) resmi dan 2 eksebisi memperebutkan total 433 medali emas, 433 perak dan 648 perunggu.

Sebagai tuan rumah Kabupaten telah mempersiapkan diri hampir 3 tahun sejak 2016 silam. Dengan mengusung motto Sport, Tourism and Culture, tuan rumah Tabanan menyebar lokasi venues di sembilan kecamatan kecuali Kecamatan Selemadeg. 

Venues yang lokasinya cukup jauh dari Pusat Kota Tabanan adalah cabor Voli Pantai (Voli Pasir) yaitu di Pantai Kelecung yang tereletak di Banjar Kelecung Kelod, Desa Tegalmengkeb, Kecamatan Selemadeg Timur. Lokasinya berada di pesisir selatan Kabupaten Tabanan berhadapan langsung dengan laut lepas Samudra Indonesia.


Menuju Pantai Kelecung, bertemu petani membonceng keranjang rumput (Foto: Made Nurbawa)

Menuju Pantai Kelecung kami harus menempuh jarak sekitar 16 Km melalui jalan utama Denpasar-Gilimanuk kemudian tiba di Desa Megati saya belok kiri menuju selatan kurang lebih 7 km. Perjalanan lumayan berliku dengan pemandangan sawah kering karena musim kemarau. Di kiri kanan jalan mata disuguhi hamparan tanaman jagung kering yang sudah dipanen. Dari kejauhan nampak lautan biru membentang bertepi buih putih ombak pesisir selatan.

Sepanjang perjalanan mata tak jadi bosan karena dimanjakan aktivitas kehidupan masyarakat pedesaan yang mungkin jarang kita jumpai di kota.  Saya sempat melihat petani sedang membonceng rumput untuk pakan ternaknya, terlihat juga ibu-ibu petani bekerja disawah memanen jagung. Yang cukup menarik ketika ada babi “naik taxi” alias kereta besi yang ditarik sepeda motor. Babi itu  babi jantan yang diangkut oleh si pemilik untuk pergi memberi jasa kawin babi betina di rumah langganan. Terlihat juga belasan sapi betina merumput ditepi jalan, bengong saat saya lewat  seperti hendak memberi salam.


Pertandingan voli pantai Porprov Bali 2019 di Pantai Kelecung

Setelah hampir 40 menit perjalanan, saya tiba di tepi Pantai Kelecung, debur ombak terdengar keras dengan irama teratur ibarat nyayian alam. Umbul-umbul terpasang berderet di sepanjang jalan benton menuju lokasi pertandingan, tak lama suara peluit para wasit mulai terdengar dekat.

Di depan mata dua orang pecalang melambaikan tangan, memberi petunjuk kepada pengunjung dan arah parkir kendaraan. Dibawah pohon Waru sudah ada ratusan sepeda motor parkir berderet, sementara dibawah tenda puluhan kontingen duduk menonton para atlet yang sedang bertanding sengit di arena. Prit, prit, terdengar peluit wasit mengatur pertandingan.


Bendera merah putih dan bendera KONI di Pantai Kelecung (Foto: Made Nurbawa)
Penulis, Made Nurbawa berpose di Pantai Kelecung

Hari semakin senja, saat itu jam menunjukan Pukul 17.10 Wita. Pengunjung yang datang semakin ramai dan ikut berbaur di tepi arena pertandingan Voli Pantai. Sorak sorai suporter sambung menyambung memberi dukungan kepada tim idolanya. Saat itu Tim Tabanan berhadapan dengan Badung.

Berlahan suasana pantai terasa semakin teduh dengan rona keemasan. Pandangan pengunjung mulai tolah toleh ke arah barat,  menatap matahari yang berlahan menuju peraduan.

Air laut mulai terlihat kuning keemasan, wajah Pantai Kelecung semakin cantik ketika mentari mulai medekati horizon padu dengan  batukarang yang menjorok ketengah laut. Benar-benar pemandangan yang eksotik, indah menggoda mata. Nampak muda-mudi desa bergerombol bergantian mengabadikan “Mata Dewa” (Sunset) yang begitu menawan dengan kamera handphone. Banyak juga yang selfi.


Sunset di Pantai Kelecung (Foto: Made Nurbawa)

Pukul 17.35 Wita, pertandingan hari kedua Voli Pantai Porprov 2019 sudah usai, pengunjung sebagian mulai bergerak pulang. Tetapi di arena pertandingan beberapa atlet masih melanjutkan latihan. Tak mau kehilangan moment yang sangat indah, saya memilih menunggu di warung kopi, wow nikmat, kopi asli Pupuan Tabanan dengan penjual berparas ayu.

Minum kopi sambil menunggu mentari benar-benar istirahat berselimut awan di ufuk barat. Waktu terus berlalu, pukul 18.11 Wita mentari benar-benar tak nampak lagi, 3000 ribu rupiah saya rogoh dari saku celana untuk membayar secangkir kopi, lalu pamitan terus balik kanan melangkah pulang. 

Di perjalanan terngiang dalam pikiran, hari ini saya ikut jadi saksi cabor Voli Pantai pertama kali dipertandingkan di arena Porprov Bali XIV 2019, dan pastinya dari 37 cabor resmi hanya Cabor Voli Pantai satu-satunya bertanding berlatar Sunset. Sampai jumpa Kelecung. [T]

Pantai Kelecung Tegal Mengkeb, Minggu, 15 September 2019

Tags: Desa Tegal MengkebolahragaPantai KelecungPariwisataPorprov BaliSelemadeg Timurtabananwisata
Made Nurbawa

Made Nurbawa

Tinggal di Tabanan dan punya kecintaan yang besar terhadap tetek-bengek budaya pertanian. Tulisan-tulisannya bisa dilihat di madenurbawa.com

MEDIA SOSIAL

  • 3.5k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Ilustrasi tatkala.co | Satia Guna
Cerpen

Utang | Cerpen Rastiti Era

by Rastiti Era
April 10, 2021
Foto di-screenshot dari video klip Suud Minum Yan, Interblock Sinema
Esai

Maksudnya Begini, Bilangnya Begitu | Politik Satire dalam Video Klip “Suud Minum Yan”

Apakah teman-teman pernah mendengar cocoklogi? Jika belum, cocoklogi terdiri dari dua kata; cocok dan logi. Cocok artinya cocok, pas, mantap---manis ...

February 8, 2021
Ilustrasi Jero Adit
Esai

Tuhan Ijinkan Aku Menuju Kekosongan

Kosongkanlah jantungku dari nafas-nafas, kosongkanlah akalku dari ilmu pengetahuan, kosongkanlah hatiku dari rasa peduli, rasa kasih sayang, cinta dan begitu ...

July 10, 2020
Esai

Tibet, Poliandri dan Pandemi

“Teman-teman lama pergi, teman-teman baru datang. Hal ini sama seperti hari. Hari yang lama berlalu, hari baru tiba. Yang penting ...

September 26, 2020
Esai

Pecinta Ahok Susah “Move On”, Begini Cara Mereka Mengungkapkan Isi Hati

BAGI sebagian orang mungkin ini rasanya sama seperti ditinggal mantan saat lagi sayang-sayangnya. Ratusan warga Jakarta memenuhi Balai Kota DKI ...

February 2, 2018
Ilustrasi diolah dari  Google
Esai

Jodoh Itu Komitmen, Bukan Orang

Sepertinya, momen akhir tahun kemaren adalah waktu yang pas bagi banyak orang untuk merayakan hajat pernikahan. Terlihat dari banyak status ...

January 10, 2020

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Anak-anak di Banjar Ole, Marga, Tabanan, mengikuti workshop yang digelar CushCush Galerry
Acara

Burung Menabrak Pesawat, Lele Dipatuk Ayam | Charcoal For Children 2021: Tell Me Tales

by tatkala
April 13, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Esai

Gejala Bisa Sama, Nasib Bisa Beda

by Putu Arya Nugraha
April 13, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (68) Cerpen (163) Dongeng (13) Esai (1456) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (11) Khas (352) Kiat (20) Kilas (203) Opini (481) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (10) Poetry (5) Puisi (108) Ulasan (343)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In