20 January 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Esai
Foto: Panca Gautama

Foto: Panca Gautama

Sekar Sumawur: Dialog Kosong tentang Batu-batu Ponjok Batu

IGA Darma Putra by IGA Darma Putra
February 2, 2018
in Esai
104
SHARES

DI bibir pantai, batu-batu berderet melamun memandangi lautan yang tidak terlalu gelisah. Lemparkan ke pantai satu demi satu batu-batu pipih yang berharap bisa menari di atas air. Sekali duakali masih gagal, cobalah untuk ketigakalinya, semoga berhasil. Tidak ada yang tahu, apa yang akan ditemukan ketika segala usaha dilakukan. Berhasilkah? Tidakkah? Berhasil atau tidak, itu tidak penting. Yang penting, adalah keberanian. Lebih lagi keberanian untuk meninggalkan segala yang menyenangkan.

Ombak tidak berdebur, hanya sesekali membuncah seperti ucapan selamat datang. Batu-batu masih diam, entahlah di dalamnya. Apakah batu memang selalu sedingin itu? Saya lupa memperhatikan batu-batu telah sejak lama. Tidak juga pernah bertanya, apa dia baik-baik saja? Pertanyaan semacam itu, juga patut ditanyakan kepada perahu di atas batu di pinggir pura Ponjok Batu.

Ia diam sejuta bahasa. Atau mungkin itulah bahasanya? Bahasanya adalah bahasa diam, hanya saja manusia tidak mengerti. Terlalu banyak hal yang mesti dimengerti, tidak hanya segala yang dikatakan tapi juga didiamkan. Juga sesuatu yang diam-diam dikatakan.

Tanyakan pada perahu itu ‘apa yang kau lakukan disini?’. Ia mungkin tidak menjawab, tapi jangan menyerah, tanyakan sekali lagi, ‘menunggu sesuatukah kau disini?’. Jika ia tidak juga menjawab, maka diamlah. Lakukan seperti yang ia lakukan, barangkali nanti akan terdengar berbagai jawaban. Dengarkan baik-baik bahasa diam itu.

Jangan terkejut! Jika yang terdengar adalah suara orang yang bertanya. Suara-suara yang menggema di kepala, adalah jawaban-jawaban. Jawaban-jawaban yang nanti akan nglekas [berubah wujud] menjadi pertanyaan-pertanyaan. Demikianlah, jawaban selalu ada di dalam pertanyaan. Begitu pula sebaliknya.

Jika saja perahu di atas batu tidak menjawab, carilah batu lainnya. Batu berdiri tegak dan kokoh. Tanyakan kepadanya dengan bahasa diam, ‘Siapa namamu?’. Sekali lagi, jawabannya adalah suara di kepala yang menggema, ‘Batu Berdiri’ katanya. Batu berdiri di pinggir pantai. Tapi tentu Batu Berdiri tidak hanya ada di pinggir pantai, ia juga ada di gunung. Bukankah di gunung Agung ada tempat bernama Batu Madeg? Madeg artinya berdiri.

Gunung yang berdiri tegak juga seperti batu berdiri. Ada gunung batu besar yang berdiri di ketinggian.  Ada juga gunung batu lebih kecil berdiri di tempat yang sedikit rendah. Karena di tempat rendah maka disebut gunung di tempat lebah.

Lebah adalah kata lain dari rendah dalam bahasa Bali. Karena gunung itu ada di  tempat yang lebah, maka disebut Gunung Lebah. Dimanakah Gunung Lebah? Ada di Batur. Gunung Batur adalah Gunung Lebah. Batur juga berarti batu. Gunung Batur seperti Batu Berdiri di tengah danau yang luas. Selain nama gunung, Batur juga adalah nama raja Bali: Baturenggong. Adakah hubungan Batur dengan Baturenggong?

Di daerah Tabanan Bali, ada juga Batu Berdiri dekat gunung Batu Karu. Ada daerah yang disebut Silamadeg. Sila adalah nama lain dari Batu. Silamadeg artinya Batu Berdiri.

Ada juga batu yang benar-benar batu, disebut Silayukti. Adakah yang meragukan sebuah batu, sehingga perlu dipertegas batu itu benar-benar batu? Mungkin maksudnya bukan sila yang berarti batu, tapi sila yang berarti perbuatan. Seperti Susila berarti perbuatan baik.

Sila yang berarti perbuatan seringkali dihubungkan dengan manusia. Melalui perbuatannya manusia dinilai, selain dari pikiran dan juga perkataan. Perbuatan itulah sikap. Mengenai sikap, ada yang disebut dengan Silasana yakni sikap duduk. Sikap itu adalah sikap duduk dengan melipat kaki. Manusia yang melipat kakinya seperti itu terlihat kokoh seperti batu!

Ada batu lain yang bisa disebut dalam catatan ini, ialah Batu Bulan. Batu Bulan dekat dengan Batuan. Batu juga ada yang harganya mahal, ialah batu permata. Permata di dalam bahasa Jawa Kuna disebut Mani atau Manik. Jika Batu adalah Mani, pikiran mengingat Kintamani. Kintamani pada masanya disebut dengan Cintamani yang berarti permata pikiran.

Cinta memang pikiran. Bagi para pecinta, sulit mengendalikan pikirannya. Pikirannya selalu saja ingin mencari juga menanti. Jika Batu adalah Manik, maka saya mengingat kata seseorang tentang Manik Candra. Manik Candra diterjemahkan menjadi Batu Bulan. Ada apa dengan Batu Bulan? Konon menurut shastranya, Batu Bulan itulah yang berhubungan dengan air.

Batu di Ponjok Batu masih diam. Apakah Ponjok Batu? Ponjok artinya tanjung. Yang disebut tanjung adalah ujung tanah, atau pegunungan yang menganjur ke laut. Ponjok batu berarti batu yang menganjur ke laut. Batu menganjur ke laut, seperti ada yang hendak dicarinya ke laut. Barangkali malah sebaliknya, ada yang dinantinya datang dari laut.

Saya membayangkan sebatang pohon kelapa tumbuh di pinggir pantai dekat dengan Ponjok Batu. Buahnya yang telah tua, menjatuhkan diri ke laut. Merelakan dirinya dibawa laut entah ke mana. Mungkin beberapa ribu tahun setelahnya, dia akan ditemukan oleh peneliti-peneliti telah menjadi batu di Ponjok Batu. Ponjok juga berarti kumpulan. Ponjok Batu bisa berarti kumpulan batu.  Memikirkan batu-batu, membuat saya lelah dan ingin membatu. Tapi saya tidak ingin menjadi batu karena dikutuk ibu. (T)

BACA JUGA: 

  • Sekar Sumawur: Dialog Kosong Tentang Keranjang Ular
  • Sekar Sumawur: Dialog Kosong Tentang Jalan Seribu Tanda Tanya
  • Sekar Sumawur: Dialog Kosong Tentang Laut yang Tak Selamanya Asin
  • Sekar Sumawur: Dialog Kosong Tentang Hujan Tubuh dan Macan dalam Pikiran
  • Sekar Sumawur: Dialog Kosong Tentang Kemarau yang Kehujanan
  • Sekar Sumawur: Dialog Kosong Tentang Tunjung Tutur Danau Tamblingan
Tags: alamBaturbulelenglautPura
IGA Darma Putra

IGA Darma Putra

Penulis, tinggal di Bangli

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Digital Drawing ✍️:
Rayni N. Massardi
Puisi

Noorca M. Massardi | 7 Puisi Sapta dan 5 Puisi Panca

by Noorca M. Massardi
January 16, 2021
Panggung Soundrenaline 2018 (Foto HP: Endang Hari Rizki)
Khas

Soundrenaline 2018 dan “Benda-benda Kecemasan” dalam Pikiran Saya

AKHIRNYA mimpi saya jadi kenyataan setelah 20 tahun. LimpBizkit menutup hajatan musik Soundrinaline 2018 dengan sempurna. Hampir semua tembang hits ...

September 10, 2018
Foto: Istimewa
Esai

Catatan Harian Sugi Lanus: Menakar Kadar Ke-Bali-an* Orang Bali

MENGAKU orang Bali? Masihkah kualitas kehidupan orang Bali bermutu? Persoalan kualitas kehidupan manusia dan dan 'kadar kebalian' kita, bisa kita ...

February 2, 2018
Esai

“Lawar Getih”, Menjaga Selera Mengusir Petaka

Sebuah tradisi, yang sedemikian lama melekat dan mengendap dalam kehidupan masyarakat, sering kali dapat menimbulkan suatu keadaan yang boleh kita ...

June 9, 2019
Ilustrasi diolah dari Google
Cerpen

Pak Jenggot #Cerpen I Made Sanggra

Sebulan sekali ia pergi ke Gianyar, ke Kantor Pos mengambil uang pensiunan. Bulan lalu, tumben ia datang terlambat. Biasanya pukul ...

February 7, 2019
Esai

PKB Buleleng dan Buleleng Expo 2019: “Ngetnik” dan “Nginter”

Pesta Kesenian Bali (PKB) merupakan program Pemerintah Provinsi Bali dalam penggalian, pelestarian dan pengembangan nilai-nilai budaya Bali. Program ini mulai ...

May 17, 2019

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Gowes di jalur Desa Siakin, Kintamani dan -Desa Les, Tejakula
Khas

Dulu & Kini | Desa Les dan Siakin – Jalan Hutan Terasa Dekat, Jalan Aspal Terasa Jauh

by Nyoman Nadiana
January 19, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Ade Mikael Ardhana Ketaren
Esai

Covid-19, Paman Meninggal, Stres dan Meredakan Stres || Cerita Mahasiswa Rantau dari Undiksha

by Ade Mikael Ardhana Ketaren
January 19, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (65) Cerpen (149) Dongeng (10) Esai (1351) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (2) Khas (309) Kiat (19) Kilas (192) Opini (471) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (6) Poetry (5) Puisi (96) Ulasan (328)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In