28 January 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Opini
Kawasan Puja Mandala di Nusa Dua. /Youtubue

Kawasan Puja Mandala di Nusa Dua. /Youtubue

Keragaman di Bali Itu Rahmat untuk Indonesia

Jaswanto by Jaswanto
February 2, 2018
in Opini
154
SHARES

 

BALI adalah sebuah provinsi di Indonesia. Ibu kota provinsi ini adalah Denpasar. Bali juga merupakan salah satu pulau di Kepulauan Nusa Tenggara. Di awal kemerdekaan Indonesia, pulau ini termasuk dalam Provinsi Sunda Kecil yang beribu kota di Singaraja, dan kini terbagi menjadi provinsi: Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Selain terdiri dari Pulau Bali, wilayah Provinsi Bali juga terdiri dari pulau-pulau yang lebih kecil di sekitarnya, yaitu Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan, Pulau Nusa Ceningan, Pulau Serangan, dan Pulau Menjangan. Secara geografis, Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok.

Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni-budayanya, khususnya bagi para wisatawanJepang dan Australia. Bali juga dikenal dengan julukan Pulau Dewata dan Pulau Seribu Pura (wikipedia).

Berbicara tentang Bali sudah barang tentu berkaitan erat dengan keberagaman. Umat beragama misalnya. Di Bali, selain mayoritas bergama Hindu, banyak juga agama lain yang nyatanya hidup guyup rukun—berdampingan—satu sama lain. Hindu, Budha, Islam, Protestan, dan Katolik, hidup berdampingan dengan cara beribadah dan tradisi masing-masing tanpa harus mengganggu kemerdekaan agama lainnya.

Dapat kita buktikan keberagaman agama di Bali harus menjadi panutan. Di tengah konflik yang mengambinghitamkan agama di sejumlah daerah di Tanah Air, Bali bisa menjadi panutan dengan keberadaan komplek peribadatan Puja Mandala di Nusa Dua misalnya. Dengan keberagaman dan interaksi antarumat dari lima agama yang diakui di Indonesia, Puja Mandala menjadi cermin bahwa tidak seharusnya agama menjadi tameng demi kepentingan tertentu (Kompas, 2012).

Di komplek peribadatan yang namanya diambil dari Bahasa Sansekerta, penyembahan (Puja) dan lingkaran (Mandala), terdapat lima rumah ibadat yang letaknya berdampingan mulai dari Masjid, Gereja Katolik, Vihara, Gereja Protestan dan Pura.

Dengan adanya kehidupan beragama demikian, Puja Mandala menjadi satu ciri khas kelompok masyarkat sosial yang memandang semua agama adalah jalan yang sama untuk menuju pada Tuhan, serta tidak ada anggapan bahwa hanya satu agama tertentu adalah yang paling benar.

Keberagaman di Bali adalah rahmat untuk bangsa Indonesia. Sudah seharusnya daerah-daerah lain itu menengok dan menjadikan Bali sebagai guru dalam hal pluralisme. Dalam kebersamaan umat beragama yang berbeda-beda kita masing-masing memiliki kemerdekaan atau hak. Hak beragama sesuai dengan keyakinan nuraninya. Kita tidak boleh menuntut orang lain untuk menerima dan menghargai hak kita dengan cara-cara yang memaksa—radikal.

Kerukunan dan damai kita alami dan rasakan, di dalam kebersamaan, dimana kita merasa diterima dan mereka merasa kita terima, dihargai dan menghargai, tidak perlu ada kepura-puraan seolah kita sama.

Ini selasar dengan UUD 1945 pasal 28 (1) yang menyatakan bahwa, “…hak beragama adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun.” Pasal 29 (2), “Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.”

Terlepas dari itu semua, salah satu kota di Bali juga telah menjadi guru soal keberagaman bagi saya; Singaraja. Ya, Singaraja telah menjadi guru bagi saya untuk memahami kehidupan. Disini saya menemukan sesuatu yang benar-benar baru. Menemukan ber-agama dalam kehidupan. Selain itu saya juga memahami apa itu arti “toleransi” dan di Singaraja pula saya menemukan semangat kebersamaan yang luar biasa. Islam, Hindu, Budha, Katolik, Protestan, dan Kong Hu Chu saling berpegang tangan menjalin persatuan dalam wadah bernama Universitas Pendidikan Ganesha.

Begitulah, hidayah Tuhan Yang Maha Esa. meresap ke hati melalui pengalaman dan hidup di tengah masyarakat yang sangat heterogen, bukan hanya berbeda keyakinan namun juga berbeda budaya yang dibawa dari manca negara. Semua itu membuat ummat beragama disini atas ijin Tuhan Yang Maha Esa. semakin dekat ajaran agama yang toleran, santun, bijaksana, akurat, dan tegas. (T)

Peserta Anugerah Jurnalisme Warga 2017

Tags: agamabaliBhineka Tunggal IkaIndonesia
Jaswanto

Jaswanto

Kader HMI Cabang Singaraja, penulis novel Munajat Hati.

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Sketsa Nyoman Wirata
Puisi

Puisi-puisi Alit S Rini | Aku dan Pertiwi, Percakapan di Depan Api

by Alit S Rini
January 23, 2021
Foto: Mursal Buyung. /Foto hanya sebagai ilustrasi
Opini

Mahasiswa Akademis vs Mahasiswa Aktivis – Mana Lebih Baik, Mana Lebih Buruk?

  SAYA sering mendengar pertentangan pendapat dari sejumlah teman. Bahwa: mahasiswa akademis lebih unggul dibandingkan dengan mahasiswa aktivis, atau  mahasiswa ...

February 2, 2018
Lukisan Komang Astiari
Cerpen

Papasangan

Cerpen I Wayan Kerti Bau harum menyeruak seisi kamar. Aroma wewangian serasa menusuk hidung. Suasana mistis terasa kental, menyemburatkan suasana ...

October 13, 2019
Wayan wong Tejakula (Foto:PKB)
Kilas

Penari-penari Muda dalam Wayang Wong Tejakula

Wayang Wong Tejakula, Buleleng, diperkirakan usianya sekitar tiga abad. Namun hingga kini tetap bertahan. Bahkan ketika tampil dalam Pesta Kesenian ...

June 18, 2019
Pameran Sumadiyasa_Mother Tree, 2019, Acrylic on Canvas, 400hight x600wide cm
Acara

I Madè Sumadiyasa Gelar Pameran Tunggal “Sacred Energy” di Bentara Budaya Bali

Setelah Solo Exhibition “The Backlash Of The East” di Kuala Lumpur, Malaysia, 8 tahun lalu, kini seniman I Madè Sumadiyasa ...

July 27, 2019
Kegiatan relawan hingga malam hari di posko pengungsian Gunung Agung. /Foto: Kardian
Opini

Gunung Agung Terbangun, Solidaritas Orang Bali Mesti Terus Terbangun – Tanpa atau Sambil Selfie

  GUNUNG AGUNG tidak hanya bangun dari tidurnya , tapi juga membangunkan solidaritas orang Bali. Kira-kira begitu bunyi status facebook ...

February 2, 2018

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Moch Satrio Welang dalam sebuah sesi pemotretan
Kilas

31 Seniman Lintas Generasi Baca Puisi dalam Video Garapan Teater Sastra Welang

by tatkala
January 27, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
dr. Putu Arya Nugraha, penulis, yang juga Direktur RSUD Buleleng, divaksin, Rabu 27 Januari 2021
Esai

Berbagai Kekeliruan Tentang Vaksin

by Putu Arya Nugraha
January 27, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (66) Cerpen (150) Dongeng (10) Esai (1363) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (4) Khas (312) Kiat (19) Kilas (193) Opini (471) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (6) Poetry (5) Puisi (97) Ulasan (330)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In