23 January 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Opini
youtube

youtube

Najwa Shihab dan Jalur Indie – Apakah Televisi akan Mati?

Noval Amanda Firdaus by Noval Amanda Firdaus
February 2, 2018
in Opini
29
SHARES

 

EPISODE perdana “Catatan Najwa” yang diunggah ke berbagai lini sosial media sangat menarik. Setelah berakhirnya acara “Mata Najwa” di Metro TV yang fenomenal itu, tayangan “Catatan Najwa” memberi angin segar di tengah kerinduan dan pertanyaan “Ke mana Najwa?”

Ke mana Najwa? Tidak ke mana-mana ternyata. Tetap di media. Hanya saja, media tempat dia bicara, tempat dia menyalurkan kreativitas jurnalistiknya, berbeda dengan media mainstream yang sudah membesarkan namanya. Kini ia berdiri di media yang ia dirikan secara independen agar bisa berdiri secara independen.

Sebelumnya banyak yang mengira ia pindah ke televise lain, seperti kebanyakan politikus dengan gampangnya pindah ke partai lain. Namun desas-desus akan kembalinya Najwa ke layar televisi tidak terbukti, setidaknya sampai sekarang ini. Mbak Nana memilih jalur yang tidak terduga. Keluar dari zona nyamannya di televise, ia berdiri independen melalui berbagai lini sosial medianya yang memiliki ratusan ribu pengikut.

Bagi jurnalis besar semacam Najwa, langlah ini bisa dianggap mengherankan. Namun justru karena ia jurnalis besar maka langkah ke jalur independen bisa disebut sebuah langkah besar. Jarang, jurnalis besar memilih berdikari dan melepaskan diri dari media massa tradisional semacam televisi. Ia berani berdiri secara tidak aman, di lini media sosial yang punya banyak kemungkinan sekaligus ketidakmungkinan tak terduga, termasuk kemungkinan dan ketidakmungkinan sebagai salah satu sumber pemasukan secara ekonomi.

Kita tahu banyak musisi pindah ke jalur indie setelah begitu banyak hal yang hilang di dunia rekaman mayor label. Itu terjadi setelah pita kaset punah, lalu mendengar musik dan lagu melalui CD pun mulai ditinggalkan. Kini banyak penyanyi memilih jalur indie, merekam sendiri, menyebarkan sendiri lagu-lagunya melalui lini media sosial. Banyak yang berhasil, banyak juga yang gagal total.

Nah ini, Najwa Shihab, seorang jurnalis dengan nama yang sangat beken, dengan personal branding yang sangat kuat, berani berdiri independen. Padahal, setelah hadirnya media sosial semacam youtube dan sejenisnya, televisi belumlah mati total dan masih ditonton banyak orang. Bahkan barangkali tawaran-tawaran dari televisi pasti sangat menggiurkan untuk Najwa.

Lalu, kenapa ia memilih lini media sosial, setidaknya untuk saat ini? Mbak Nana, menurut saya, sangat mengerti arahnya untuk masa depan. Penontonnya yang banyak didominasi anak muda, (liat saja banyaknya penonton ketika mata najwa goes to campus). Mbak Nana sepertinya ingin masuk lebih dalam ke ranah anak muda yang mulai jenuh menonton televisi. Maka media daringlah sarana yang dipilih untuk menopang suaranya, mengaspirasikan pendapatnya.

Di jalur indie, Mbak Nana juga bebas menentukan jalannya. Siapa narasumbernya, apa pertanyaannya, bahkan apa kontennya akan lebih luwes. Mbak Nana bisa buat Q&A (tanya jawab) di kanal youtube-nya, yang seakan tak pernah bisa kita tonton di televisi. Barangkali besok ia bisa buat vlog seperti yang sedang beken sekarang ini, atau ikutan main Squisy… (mudah-mudahan yang terakhir tidak).

Banyaknya nama-nama besar yang memilih aktif di sosial media seakan menandakan bahwa media daring ini adalah angin segar bagi mereka yang ingin bebas berkembang. Lalu, apakah akan terbukti TV akan dikalahkan sosial semacam youtube?. Barangkali Mbak Nana akan membuktinya, dan akan membuka sedikit tirainya. (T)

Tags: jurnalismemedia massamedia sosialNajwa Shihabtelevisiwartawan
Noval Amanda Firdaus

Noval Amanda Firdaus

Lahir di Kintamani. Pernah kuliah di Singaraja, kini nyasar di Lamongan. Saudara di Komunitas Puntung Rokok. Pernah menjuarai lomba esai tingkat nasional. Bisa ditemui di instagram: @noval_af

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Sketsa Nyoman Wirata
Puisi

Puisi-puisi Alit S Rini | Aku dan Pertiwi, Percakapan di Depan Api

by Alit S Rini
January 23, 2021
Penulis
Esai

Rasa Nano-Nano di Bulan Ramadhan ala Anak Kos

Tak terasa, bulan Ramadhan sudah bergerak beberapa hari di tahun 2019 ini. Sebelum kita membahas lebih lanjut lagi, kita ulas ...

May 28, 2019
Google Images
Esai

Menikah Tak Disetujui Ortu, Tirulah Sinetron, Biar Lucu…

  DI zaman now ini masih tetap ada pasangan muda-mudi atau remaja-remaji yang ingin menikah tapi tak disetujui orang tua. ...

February 2, 2018
Penulis (kiri) bersama Kiky Riwaldi (Kanan)
Ulasan

Riski Nanda Riwaldi: Merekam Gemerlap Imlek dan Lain-lain dalam Akhir Bahagia

-- Catatan karya lukisan Riski Nanda Riwaldi dalam pameran bersama bertajuk ‘Akhir Bahagia’ di Galeri Maya Sanur,  bulan lalu. Imlek ...

February 6, 2019
Ilustrasi: Komang Astiari
Opini

Reklamasi Teluk Benoa, “Profit” atau “Benefit”?

MUNGKIN saya sudah terlambat menguraikan hal ini. Karena saat ini sudah makin banyak masyarakat yang menolak reklamasi Teluk Benoa. Namun ...

February 2, 2018
Sepeda penulis sedang foto sama Si Kepala Besar (Foto-foto: penulis)
Khas

Awas! Ada Kepala Besar di Desa Wisata Pinge, Marga, Tabanan

Tanpa sengaja, saat gowes di ujung Banjar Pinge, Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan, Bali, saya bertemu sebuah gundukan besar di ...

May 27, 2019

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Pemandangan alam di Desa Pedawa, Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali. [Foto oleh Made Swisen]
Khas

“Uba ngamah ko?” | Mari Belajar Bahasa Pedawa

by tatkala
January 22, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Ni Nyoman Sri Supadmi
Esai

Teknologi Berkembang, Budaya Bali Tetap Lestari

by Suara Perubahan
January 23, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (66) Cerpen (150) Dongeng (10) Esai (1355) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (4) Khas (310) Kiat (19) Kilas (192) Opini (471) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (6) Poetry (5) Puisi (97) Ulasan (328)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In