28 February 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Opini
Foto: koleksi penulis (foto hanya ilustrasi)

Foto: koleksi penulis (foto hanya ilustrasi)

Dan Semua Berubah Ketika Tugas Kuliah Menyerang…

Julio Saputra by Julio Saputra
February 2, 2018
in Opini
104
SHARES

BRAD PIT dan Angelina Jolie mungkin bisa berpisah. Naruto dan Sasuke juga masih bisa berpisah, namun yang namanya mahasiswa itu tidak bisa dipisahkan dengan tugas kuliah. Akan selalu ada kapanpun.

Layaknya ikan hiu dengan ikan ramora, mahasiswa dan tugas kuliah selalu berdampingan. Terkadang seperti pohon dan benalu, tugas juga bisa menjadi parasit di saat-saat tertentu.

Seperti ketika seorang mahasiswa harus mengumpulkan tugas yang berjibun besok sementara di hari yang sama ada ujian tengah semester. Nah, tugas ini tentu akan mengganggu proses belajar mahasiswa itu. Jika memang sudah terjadwal mungkin masih bisa di-manage, tapi yang namanya tugas dadakan tentu yang akan menjadi parasit. Sabar ya, mahasiswa.

Mengerjakan tugas dari seorang dosen bisa dikatakan menjadi keseharian mahasiswa. Sebenarnya kuliah itu benar-benar seperti nguli atau jadi tukang, hhhmm mungkin juga lebih tepatnya menjadi seorang pengrajin.

Kenapa? Karena tugas kuliah ini adalah order dari sang dosen. Harus dikerjakan sesuai dengan order. Analisis ini, analisis itu, ringkas ini, ringkas itu, praktikum ini, praktikum itu, soal ini, soal itu, pokoknya jumlahnya itu melimpah ruah. Karena tugas inilah, beberapa hal yang sebelumnya kita anggap indah mulai menjadi mitos.

Dalam bayangan yang indah, sepulang kuliah, kebanyakan mahasiswa memanfaatkannya sesuai dengan minat dan kesukaan masing-masing, seperti makan bareng di kantin kampus, nongkrong di café sambil cari wifi gratis dan ngobrol asik membahas suatu hal. Atau berkerja sampingan mencari uang tambahan, apel ke tempat pacar sambil jalan-jalan, rapat organisasi mahasiswa atau mempersiapkan acara kampus. Atau mungkin juga tidur siang, karena tidur memang menjadi hal ternikmat dalam hidup.

Namun bayangan yang indah, bayangan tentang mahasiswa hidup dengan damai, tiba-tiba berubah saat tugas-tugas kuliah menyerang.

Kantin kampus bukan lagi menjadi pilihan untuk disamperi sepulang kuliah. Tipat santok (gado-gado) dan rokok eceran tidak lagi bisa dinikmati dengan nikmat. Mahasiswa yang dibuntuti tugas kuliah tentu akan memilih tempat lain untuk mengerjakan tugas, seperti perpustakaan jurusan (jika ada), perpustakaan fakultas (jika ada) atau perpustakaan kampus (jika bukunya lengkap, nyaman, dan wifi juga kencang).

Jika bukan di perpustakaan maka tempat lain tentu menjadi pilihan untuk browsing data di internet, seperti café dengan layanan wifi. Namun untuk menikmati wifi café tentu harus merogoh kocek paling sedikit Rp. 10.000. Ya, untuk sekedar beli kopi secangkir saja sudah cukup.  Belum lagi jika ingin memesan yang lain, seperti cemilan, minum dan lain-lain, maka harus merogoh kocek lebih banyak lagi.

Perpustakaan dan café tentu juga ada jam bukanya, dan jika tempat-tempat tersebut harus tutup sementara tugas belum selesai, maka kembali lagi mahasiswa harus mencari tempat lain, yaitu warnet atau wifi corner. Nah lagi-lagi harus merogoh kocek. Lama-lama mahasiswa bisa miskin hanya untuk mencari wifi. Beruntung jika wifi yang disediakan kampus lumayan berfungsi, namun jika lambat seperti keong, wah sampai lebaran kuda pun tugas tidak akan selesai.

Karena tugas kuliah yang berjibun, mahasiswa yang memiliki perkerjaan sampingan tentu saja akan terganggu. Mereka harus dengan bijak membagi waktu untuk kuliah, kerja dan mengerjakan tugas kuliah. Tentu saja mereka memiliki beban yang lebih berat alias double, karena selain harus bekerja fisik, ia juga harus memeras otak dan pikiran mereka mengerjakan tugas-tugas yang diberikan.

Jika satu atau dua tugas mungkin tidak masalah. Masih bisa diatasi. Namun jika tugas-tugas diberikan dengan jumlah yang banyak dan harus dikumpul dalam tempo sesingkat-singkatnya, tentu akan menjadi masalah. Apalagi jika tugas yang diberikan tidak jelas. Tambah lagi masalahnya. Mahasiswa perkeja sampingan yang memiliki banyak tugas kuliah biasanya tidak lagi menjadikan SKS sebagai Sistem Kebut Semalam, tapi Sistem Kebut Sejam.

Karena tugas kuliah juga, masa-masa pacaran tak lagi terasa indah. Setiap akan jalan bareng pacar, ada tugas yang harus dikerjakan. Setiap akan chatting-an sama pacar, ada tugas yang harus dikumpul besok. Malam minggu harus berduaan sama tugas.

Tugas kuliah harus menjadi prioritas. Jika pacar kalian adalah oarng yang pengertian, kalian beruntung, bisa saja kalian akan dibantu dalam mengerjakan tugas. Jika tidak, sayang sekali, siap-siap saja untuk kehilangan karena ditinggal pergi mencari yang lebih mengutamakan dirinya, mencari yang lebih menyediakan waktu, atau mencari yang bukan anak kuliahan. Hahahaha.

Waktu tidur sianglah yang biasanya menjadi sebuah misteri. Kapan adanya, kapan waktunya. Pagi diawali dengan kuliah, siang diisi dengan mengerjakan tugas. Tak tahunya siang sudah berganti malam, dan tugas kuliah masih belum rampung. Kembali lagi mengerjakan tugas.

Ketika tugas sudah rampung ternyata hari sudah subuh, tanggal sudah berganti, dan hawa dingin sudah menusuk.  Lupa makan lupa mandi hanya untuk mengerjakan tugas. Setelah itu beranjak ke tempat tidur dan baru tidur subuh, namun harus bangun lagi pagi-pagi untuk berangkat kuliah. Mahasiswa memang harus terbiasa tidur pagi bangun pagi.

Sekali lagi, mahasiswa dan tugas kuliah itu tidak dapat dipisahkan sampai kapan pun. Tentu di antara kalian ada yang berharap agar timbul suatu keajaiban yang membuat mahasiswa dan tugas kuliah tidak dipertemukan lagi. Namun di balik tugas-tugas yang diberikan, tentu ada maksud baik jika memang itu bisa dipandang baik dan bijaksana.

Jika tugas-tugas yang diberikan hanya formalitas dan ternyata tidak dinilai dan menjadi penghias meja dosen saja, wah betapa sakit hatinya kalian mengingat usaha yang kalian lakukan lebih besar dari seorang kuli. Memeras otak tentu lebih susah dari pada melakukan perkerjaan fisik. Buat mahasiswa setanah air, semoga masih semangat dan masih kuat jiwanya. Dan buat calon mahasiswa, semoga beruntung. Ingat selalu berusaha dan berdoa. Amitaba, sancai sancai. (T)

 

Tags: kampusmahasiswa
Julio Saputra

Julio Saputra

Mahasiswa jurusan Bahasa Inggris Undiksha, Singaraja. Punya kesukaan menulis status galau di media sosial. Pemain teater yang aktif bergaul di Komunitas Mahima

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Ilustrasi tatkala.co | Satia Guna
Cerpen

Sinar Bulan di Jalan Tantular | Cerpen Jong Santiasa Putra

by Jong Santiasa Putra
February 27, 2021
Foto FB
Opini

Dua Esai IBM Dharma Palguna yang Tertinggal tentang Tabanan: Pelangi di Tengah Pasar dan Batu Bolong

  Sekitar tahun 2010 saya bersama sejumlah teman berencana menerbitkan kumpulan puisi dan esai tentang Tabanan. Saya yang bertugas mengumpulkan ...

February 2, 2018
Ilustrasi Jro Adit Alamsta
Esai

Arak Bali Legal, Penjor Galungan pun Makin Megah, Kreatif dan Mandiri…

SEBAIKNYA arak Bali memang dilestarikan. Maksudnya, diberdayakan dengan baik, diminum secara baik-baik, dan dijual dalam usaha dagang yang baik demi meningkatkan ...

February 7, 2020
Foto ilustrasi: Mursal Buyung
Esai

Galungan, Merayakan Kekalahan?

Galungan simbol kemenangan Dharma melawan Adharma. Perayaan Hari Raya Galungan adalah perayaan kemenangan kebenaran atas ketidakbenaran. Ini dilakukan setiap 6 ...

July 22, 2019
Digital Drawing ✍️:
Rayni N. Massardi
Puisi

Noorca M. Massardi | 7 Puisi Sapta dan 5 Puisi Panca

Puisi Sapta adalah puisi berpola dengan 7 suku kata 7 baris dan 7 bait. Puisi Panca berpola 5 sukukata 5 ...

January 16, 2021
Cerpen

Monolog Pemabuk

Cerpen: Eka Prasetya HARI beranjak malam. Waktunya sudah tiba. Aku segera beranjak ke kulkas di sudut kamar. Membukanya. Kosong. Tidak ...

March 16, 2020

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Jaja Sengait dari Desa Pedawa dan benda-benda yang dibuat dari pohon aren [Foto Made Saja]
Khas

“Jaja Sengait” dan Gula Pedawa | Dan Hal Lain yang Bertautan dengan Pohon Aren

by Made Saja
February 25, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Agus Phebi || Gambar: Nana Partha
Esai

Makepung, Penguasa dan Semangat Kegembiraan

by I Putu Agus Phebi Rosadi
February 27, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (67) Cerpen (156) Dongeng (11) Esai (1415) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (10) Khas (340) Kiat (19) Kilas (196) Opini (478) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (9) Poetry (5) Puisi (102) Ulasan (336)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In