26 January 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Opini

Razia Warung? Ah, Saya Selalu Sukses Puasa Dikurung Warung

Noval Amanda Firdaus by Noval Amanda Firdaus
February 2, 2018
in Opini
26
SHARES

SAYA geli membaca berita tentang razia warung saat Ramadhan. Razia yang katanya demi “mengamankan” masyarakat saat bulan puasa. Ini dilakukan setiap tahun. Ada apa dengan warung? Apa dosanya? Sampai-sampai warung menjadi kambing hitam saat bulan puasa begini. Mengapa hanya warung yang menjadi sasaran? Kok tidak restoran misalnya. Atau iklan-iklan sirup yang ditayangkan di TV siang hari.

Misal, ketika kita di jalan, terkena panas, lalu tak sengaja melihat warteg yang seakan menggoda. Lalu kita memutuskan untuk ke warung itu karena sudah tak tahan. Siapa yang salah? Warung yang menggoda atau diri kita yang memang tidak tahan? Coba kita renungkan baik-baik. Sudah jelas dirilah yang salah karena tak mampu menahan hawa nafsu. Ketika diri sudah tak mampu menahan, meski tak ada warung, mie instan di rumah pun jadi kan?

Iklan sirup yang dengan bangganya menayangkan seorang anak menikmati sirup segar, tidakkah sirup dengan campuran buah-buahan itu juga menggoda? Atau iklan restoran yang banyak “mana lagi”-nya itu, tidakkah burger itu menggoda? Mengapa tidak ada yang ribut soal itu? Misalnya ribut-ribut minta agar dirazia pabriknya dan disita produknya. (Ya itung-itung lumayanlah untuk buka puasa…)

Hakikat puasa bukan sekadar menahan hawa nafsu dari rasa lapar dan haus. Namun hakikat puasa adalah pengendalian diri secara total dengan kendali iman. Lalu, bisakah orang yang merazia warung sehingga pemilik warung itu dirugikan dapat dikatakan orang yang beriman? Warung yang dirazia disita semua dagangannya. Pemilik warung juga manusia yang butuh uang. Butuh uang untuk sekolah anaknya. Butuh uang untuk berbuka. Uang untuk bayar utang. Lalu orang beriman yang bagaimana yang tega merusak nafkah orang lain?

Mereka yang merazia beralasan bahwa di daerahnya mayoritas orang-orang menjalankan ibadah puasa. Duh. Ini yang saya takutkan. Mengapa masih membicarakan mayoritas-minoritas di negara yang demokratis ini?

Saya sejak melek di dunia ini sudah biasa melihat warung buka setiap saat sepanjang hari sepanjang bulan sepanjang tahun. Saya biasa melintasi warung sate ayam yang sengaja mengarahkan asap satenya agar tercium orang di jalan. Kampus saya di Singaraja sebagiannya seolah dipagari pedagang. Pedagang itu berderet di sepanjang Jalan Tasbih. Dan pedagang di situ buka setiap saat termasuk saat bulan puasa. Tapi saya biasa melintasi Jalan Tasbih yang fenomenal itu. Toh, alhamdulilah belum pernah sampai sekarang itu menjadi alasan saya untuk membatalkan puasa. Saya selalu sukses puasa meski di kampus, di kost, dan di jalan seakan dikurung warung.

Teman-teman saya yang non muslim memang biasanya menghindari makan atau minum di depan saya yang berpuasa. Nah, kalau saya tidak sengaja kepentuk teman sedang makan di warung, apa yang harus saya lakukan? Apa saya diam saja untuk menghormati haknya makan, atau saya dengan brutalnya merazia warung beserta isi-isinya? Saya kira teman-teman bisa memilih sendiri.

Selain itu, banyak juga orang muslim yang membuka warung di Bali saat puasa. Lalu bagaimana dengan mereka? Apa iya, mereka “berdosa” dengan menggoda diri sendiri dengan makanan yang dijual sendiri? Alamaak…

“Bangsa ini tidak dirancang untuk melindungi mayoritas. Bangsa ini tidak dirancang untuk melindungi minoritas. Bangsa ini dirancang untuk melindungi seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali.” Begitu kata Anies Baswedan dalam salah satu orasinya.

Jelas bahwa semua masyarakat memiliki hak di negara ini. Segala suku, ras, dan agama yang diakui punya hak. Jadi, ketika orang berpuasa ingin dihormati dalam menjalankan ibadahnya, hormati juga hak orang yang tidak menjalankan ibadah puasa. Tanpa terkecuali! (T)

Tags: Puasa
Noval Amanda Firdaus

Noval Amanda Firdaus

Lahir di Kintamani. Pernah kuliah di Singaraja, kini nyasar di Lamongan. Saudara di Komunitas Puntung Rokok. Pernah menjuarai lomba esai tingkat nasional. Bisa ditemui di instagram: @noval_af

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Sketsa Nyoman Wirata
Puisi

Puisi-puisi Alit S Rini | Aku dan Pertiwi, Percakapan di Depan Api

by Alit S Rini
January 23, 2021
Pameran Shadow Nyoman Erawan di Bentara BUdaya Bali (2017)
Puisi

Fajar Ramadan# Puisi-puisi: Kereta Waktu, Setelah Dunia Selesai

. KERETA WAKTU Dalam kereta waktu Adakah yang lebih menyakitkan Dari badai dan pohon-pohon yang pergi Rel-rel hanya tawarkan setasion ...

February 2, 2018
Puisi

Puisi-puisi Pilihan Lomba Baca Puisi Komunitas Mahima 2020 – Katagori Sekolah Dasar

PUISI-PUISI PILIHAN LOMBA BACA PUISI KOMUNITAS MAHIMA 2020 - KATAGORI SEKOLAH DASAR  Wulan Dewi Saraswati KEPADA BUNDA Selamat ulang tahun, ...

October 12, 2020
Esai

Monolog “Damai”, Monopoli Atas Pentas – Catatan Sutradara, Sebelum Pentas…

MUNGKIN agak terlalu klise jika saya memulai catatan ini dengan menghantarkan pengertian tentang monolog. Sebab, dalam rentang waktu dan jarak ...

February 2, 2018
Esai

“Kucing Hitam 1988” – Catatan Perayaan Menyambut Festival Monolog Bali 100 Putu Wijaya

“I wish I could write as misterious as a cat” (Aku berhasrat mampu menulis semisterius seekor kucing) Edgar Allan Poe, ...

February 2, 2018
Esai

Monolog “Matahari Terakhir”: Proses Latihan, Proses “Menjadi”

  DI bawah tangga itu terdapat ruang kecil yang mungkin saja tak pernah menarik untuk dilihat. Atau mungkin, memang ruangan ...

February 2, 2018

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Pemandangan alam di Desa Pedawa, Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali. [Foto oleh Made Swisen]
Khas

“Uba ngamah ko?” | Mari Belajar Bahasa Pedawa

by tatkala
January 22, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Sayang Kukiss/Diah Cintya
Esai

7 Jurus Memperbaiki Diri untuk Melangkah pada Rencana Panjang | tatkalamuda

by Sayang Kukiss
January 25, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (66) Cerpen (150) Dongeng (10) Esai (1360) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (4) Khas (310) Kiat (19) Kilas (192) Opini (471) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (6) Poetry (5) Puisi (97) Ulasan (329)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In