CUKUP mengejutkan. Tiba-tiba ada band 3 GURU, lahir di Bali Utara. Peronelnya, ya, seperti namanya: semuanya guru dari bidang studi berbeda, tapi dengan hobi yang sama. Mereka tentu saja guru yang berbakat, yang memadukan profesi mereka di bidang pendidikan dengan kecintaan mereka pada musik.
3 GURU baru saja merilis lagu berjudul Bangkit Bersama. Dengan aliran pop punk, lagu ini hadir sebagai persembahan istimewa untuk siswa-siswi mereka, terutama anak-anak SMP yang dikenal sangat menyukai genre ini.
3 guru di band 3 GURU itu adalah I Ketut Adi Saguna sebagai drummer, Kadek Agus Leo Pradipta sebagai vokalis, dan Agus Primarta di posisi gitaris.
Lagu “Bangkit Bersama” memang lagu pop punk dari guru untuk siswa. Lagu ini memiliki nuansa yang enerjik, penuh semangat, dan menyisipkan pesan positif. Menurut para personelnya, lagu ini ditulis untuk membangkitkan semangat anak muda agar tidak mudah menyerah, belajar meraih prestasi, juga terdapat pesan untuk menjauhi narkoba. Coba baca liriknya:
Bangkit Bersama
Wahai anak-anak bangsa
Mari bangkit maju bersama
Singsingkanlah lengan bajumu
Untuk meraih semua mimpimu
Jadilah pelajar berkarakter mulia
Hormati gurumu dan orang tua
Saling menghargai antar sesama
Berprestasi mengharumkan bangsa
Jauhilah narkoba – jangan pernah mencoba
Agar hidupmu tidak sengsara
Beriman dan bertaqwa – pada Tuhan Yang Esa
Agar hidupmu bisa bahagia
Ayo-ayo bangkit bersama
Kobarkan semangat membara
Ayo-ayo maju bersama
Pasti bisa jadi juara
“Dari sudut pandang pribadi, sebagai pendidik yang hobi bermusik ingin menyalurkan pesan positif terutama keresahan-keresahan dalam dunia pendidikan dituangkan dalam setiap lirik untuk mengajak pendengar pada khususnya siswa, dengan harapan membentuk karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,” ujar Agus Leo tentang pesan dalam lirik lagu itu.
Agus Primarta, Saguna, Agus Leo dalam 3 GURU | Foto: Dok. 3 GURU
Kenapa menitip pesan dengan jalur musik? Kata Agus Leo, karena musik adalah bahasa universal yang bisa digunakan untuk menyampaikan pesan.
Kenapa genre pop punk? “Pop punk yang merupakan salah satu genre musik rock yang menggabungkan tekstur dan tempo yang cepat dan identik dengan membangkitkan semangat,” kata Agus Leo.
Sejarah terbentuknya 3 GURU sederhana saja. Band itu lahir karena personelnya memiliki visi yang sama.
“Sebagai guru kita bisa menyampaikan informasi bisa lewat apa saja, dan kebetulan kita hobi bermusik, jadi kita sampaikan pesan-pesan positif melalui lagu, beraliran aliran pop punk,” ujar Agus Leo dengan nada bicara penuh semangat.
Awalnya Saguna yang berprofesi sebagai guru bidang studi IPA memiliki hobi bermusik bertemu dalam satu sekolah dengan Guru Bahasa Inggris yaitu Leo, yang merupakan personil band lokal Singaraja yang cukup nge-hits.
Dari hobi yang sama diberikanlah kesempatan untuk mengajar ekstra musik, dari sanalah muncul ide-ide untuk membentuk sebuah band guru.
Menurut Saguna, setelah bertemu dan merasa cocok, selanjutnya mereka menentukan alat musik masing-masing personal.
“Kebetulan saya bisa main drum, Leo bass vocal. Lalu, saya menghubungi Agus Primarta, teman semasa SMA dan bangku kuliah yang saat ini berprofesi sebagai Guru IPA yang kreatif, ahli videografer, serta berprestasi juga memiliki hobi bermusik,” kata Saguna.
Ketika dihubungi, Agus Primarta pun sangat mendukung projek ini dan menyanggupi memainkan gitar melodinya kembali. Agus Primarta adalah pemain gitar yang sudah lama vakum di dunia musik.
Melalui lagu ini, 3 GURU membuktikan bahwa pendidik bisa memberikan inspirasi dari berbagai cara, termasuk lewat musik. Mereka berharap, “Bangkit Bersama” tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga membangun semangat kebersamaan bagi generasi muda. [T]
Reporter/Penulis: Dian Pratiwi
Editor: Adnyana Ole