6 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Menciptakan Generasi Asik, Petani Muda Penangkap Lindung, di Jatiluwih

Sonhaji AbdullahbySonhaji Abdullah
November 11, 2024
inKhas
Menciptakan Generasi Asik, Petani Muda Penangkap Lindung, di Jatiluwih

Lomba menangkap belut serangkaian Subak Spirit Festival 2024 | Foto: tatkala.co

TANGAN Reza Ananda masih terus berjibaku dengan lumpur. Tangannya masuk—menusuk dan matanya tajam-tajam menatap tanah.  Lindung (belut) didapatkannya kemudian.

Ia segera berlari menyimpan hasil buruannya itu cepat-cepat. Sambil tersenyum tentunya.

Reza Ananda, nama lengkapnya I Putu Reza Ananda Putra (15). Ia remaja asal Banjar Kesambahan di Desa Jatiluwih, Penebel, Tabanan. Ia remaja yang ceria, apalagi ketika bermain lumpur sembari menangkap belut.

Reza Ananda bersama sekitar 20 remaja dan pemuda lainnya sedang mengikuti lomba menangkap belut serangkaian acara Subak Spirit Festival (SSF) 2024 di areal perswahan di Jatiluwih, Minggu 10 November 2024.  

Menangkap Belut, Bermain Lumpur

Perlombaan ini menjadi perlombaan tak biasa sehingga unik. Karena biasanya, perlombaan menangkap belut—alias lindung itu, pada umumnya ditempatkan di ember—dan pesertanya ngambil satu persatu sambil lari kocar-kacir. Mekanisme demikian terkesan mudah dan tanpa tantangan yang berarti.

Para remaja dalam lomba menangkap belut di tengah sawah di Jatiluwih, Tabanan | Foto: tatkala.co/Son

Tapi di sini, perlombaan tidak menggunakan alat apapun. Karena belut langsung ditabur ke sawah berlumpur. Belut benar-benar dibiarkan liar dan mudik ke habitatnya hehe.. Sehingga tak jarang belut masuk dalam-dalam ke tanah berlumpur itu. Itulah menjadi bagian tantangan yang sulit bagi para peserta. Ngaduk-ngaduk tanah, juga terjungkal ke tanah.

Pula para peserta harus bergelut dengan lintah kalau tak sengaja bertemu dengan lintah. Serem tapi asik. Gokss, semetooooon…

Sementara mekanisme pada perlombaan ini adalah siapa yang paling mendapatkan belut terbanyak, itulah yang akan menjadi juaranya; pertama, kedua, atau ke tiga. Belut itu dikumpulkan di dalam ember sebagai muara akhir ketika belut sudah mabuk setelah diperebutkan.

Puluhan ekor belut dilemparkan oleh panitia, para peserta rebutan saling senggol. Aduh. Sesekali belut ditangkap di udara dengan cara rebutan oleh peserta, dan belut yang di tangan Reza Ananda itu terlepas karena terdorong peserta lain.

Belut kembali dilempar kemudian, ditebar—oleh panitia lebih banyak dan mencar ke mana-mana. Para peserta kembali berdemplok, saling adu body, saling menggagalkan satu sama lain—dengan humor, dan belut yang licin setelah tertangkap itu oleh masing-masing peserta, kerap gagal dari tangan mereka. Licin.

Seperti Reza Ananda, misalnya. Berkali-kali lindung melorot dari tangannya, dan berkali-kali juga terjatuh badannya karena tesenggol. Lumpur ada di wajahnya. Ada di mana-mana di tubuhnya. Ia jadi manusia lumpur.

Sekalian terjatuh itu, sekalian tangannya kembali dicelupkan ke tanah dalam-dalam, kakinya menahan tubuhnya membungkuk.

Diragapnya belut yang bersembunyi di tanah, dan tampaknya kesulitan menimpanya bertubi-tubi di tengah para peserta yang lain sudah mulai berlari menyelamatkan hasil buruannya ke ember milik pribadi, agar tak disenggol.

Reza (baju biru) mencoba memegang bel;ut yang sudah ditangkapnya biar tidak lepas | Foto: tatkala.co/Son

Panitia—kembali lagi melemparkan beberapa belut ke udara, dan yang ini agak banyak—karena waktu sebentar lagi selesai. Dari kejauhan terlihat, Reza Ananda begitu segeranya mengangkat tangannya dari celupan lumpur.

Belut di udara ditangkapnya satu, dan nyaris tertangkap. Tersenggol tubuhnya lagi dan lagi oleh pesaingnya, belut yang licin terlepas selalu. Kembali lagi ia alihkan pandangan ke lumpur, merunduk, tangan kembali menyusuri lumpur yang becek, dan tanah didapatkannya kemudian. Aduh

Tapi tidak lama itu, satu berhasil ia tangkap dari temannya yang tersenggol—dan menjatuhkan belut itu, segera ia berlari mengambil. Kocar-kacir.

“Saya sudah lelah, Bli, haha..” kata Reza Ananda saat bercerita dirinya terseok-seok membawa satu belut. “Saya cuman dapat enam. Lumayanlah, walaupun gak dapet juara, saya dapet uang lima puluh ribu haha..”

Generasi Penangkap Lindung

Dulu, anak-anak dan remaja menagkap lindung (belut) di sawah adalah pemandangan biasa. Tak ada istimewanya.

Tapi kini, jika melihat anak-anak menangkap belut di sawah, berbecek-becek dengan lumpur pekat, kita seperti menyaksikan tontonan unik, langka dan istimewa. Kita memerlukan generasi penangkap lindung. Hehe  

Ketika penangkap belut jadi langka, maka lomba di balik spot foto “I Love Jatiluwih”—dengan view yang instagramable di Desa Jatiluwih, itu menjadi tontonan yang menarik.

Itu pemandangan asik, terutama bagi orang kota dan bule-bule. Tubuh para bajang peserta lomba itu tampak kumel dilumuri lumpur. Orang-orang menonton. Ada satu bule mengajak anaknya yang masih kecil, juga menonton.

Peserta lomba memangkap belut itu memang para remaja sebagai perwakilan dari setiap sekaa teruna di banjar-banjar di Desa Jatiluwih.

Memasukkan belut ke dalam emebr | Foto: tatkala.co/Son

Setiap sekaa teruna memang telah diwajibkan mengirim peserta minimal 7 orang dan maskimal 8 orang untuk mengikuti lomba menangkap belut itu. Dan tidak ada gladi untuk kategori lomba itu. Langsung tancap gass…

“Karena ini tema besarnya adalah pertanian, jadi, ini [lomba tangkap belut] adalah aktivitas para petani ketika musim membajak atau masa mulai menanam jadi menagkap belut ini. Nah ketika untuk mnangkap belut ini, biasanya dilakukan malam-malam saat musim membajak atau masa-masa menanam,” kata I Gede Made Alitloyo Winaya, penanggung jawab lomba menangkap belut.

Ia juga menjelaskan, biasanya masyarakat di Desa Jatiluwih itu memang sudah biasa menangkap belut—terutama malam hari, ketika sudah musim membajak atau musim menanam padi. Pula biasanya, mereka menggunakan lampu dan menggunakan alat capitan untuk menangkap.

Dari aktivitas seperti itulah kemudian, melatarbelakangi lomba menangkap belut di acara SSF tahun ini. Apalagi, lanjut Made Alitloyo, para petani di Jatiluwih nyaris pensiun karena umurnya di atas rata-rata 40 tahun ke atas. Sehingga perlombaan ini digelar, untuk mendekatkan kembali generasi muda kepada sawah dan subak kepada budaya pertanian.

Sehingga ia—bersama tim SSF 2024 dan Kementrian Kebudayaan—ingin mengajak generasi muda ini mengenali dunia pertanian, mengingat ujung tombak di Jatiluwih ini adalah pertanian, “Kita ingin mengenalkan untuk generasi penerus di bidang pertanian,” lanjut Made Alitloyo.

Nah, Reza Ananda barangkali salah satu generasi muda yang di masa depan menjadi petani sekaligus penangkap belut yang andal.

Bule menonton lomba menangkap belut dari kejauahn | Foto: tatkala.co/Son

Reza mengaku, bersama temannya ia menantikan perlombaan sejak pagi. Ia perwakilan dari sekaa teruna dari Kesambahan, dan di sawah, ia mengaku sudah biasa bertempur dengan lumpur membantu orang tua ketika pulang sekolah, ke sawah.

“Kalau bisa, Bli. Perlombaan ini harus digelar tingkat nasional, dan saya siap mewakili Bali haha..” kata Reza Ananda Putra melempar humor usai perlombaan.

“Kalo jadi petani?” tanya saya.

“Tentu siaaap…,” katanya sambil tersenyum “Tapi saya mandi dulu, Bli, hehe!” [T]

Reporter/Penulis: Sonhaji Abdullah
Editor: Jaswanto

Subak Spirit Festival 2024, Pesta Rakyat, dan Usaha Pemuliaan Air
Subak Spirit Festival 2024: Merayakan Subak, Menjaga Entitas dan Identitas Masyarakat Bali
Ada Lelakut di Subak Spirit Festival 2024
Tags: jatiluwihpetanisubakSubak Spirit Festival
Previous Post

Pertukaran Budaya Indonesia-Korea: Menyatukan Cita Rasa dan Tradisi

Next Post

Merasakan Keaslian Bali di Dira Family Guest House, Desa Aan-Klungkung

Sonhaji Abdullah

Sonhaji Abdullah

Kontributor tatkala.co

Next Post
Merasakan Keaslian Bali di Dira Family Guest House, Desa Aan-Klungkung

Merasakan Keaslian Bali di Dira Family Guest House, Desa Aan-Klungkung

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tidak Ada Definisi untuk Anak Pertama Saya

by Dewa Rhadea
June 4, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

KADANG saya mencoba menjelaskan kepada orang-orang seperti apa anak pertama saya. Tapi jujur saja, saya tidak tahu bagaimana harus mendefinisikannya....

Read more

The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

by Wulan Dewi Saraswati
June 4, 2025
0
The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

MALAM di taman kuliner Ubud Food Festival sangat menggiurkan. Beberapa orang sudah siap duduk di deretan kursi depan, dan beberapa...

Read more

Susu dan Tinggi Badan Anak

by Gede Eka Subiarta
June 3, 2025
0
Puasa Sehat Ramadan: Menu Apa yang Sebaiknya Dipilih Saat Sahur dan Berbuka?

KALSIUM merupakan mineral utama yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang kita, tepatnya untuk pertumbuhan tinggi badan. Kandungan kalsium tertinggi ada pada...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025

IA bukan Abraham Lincoln, tapi Abraham dari Lionbrew. Bedanya, yang ini tak memberi pidato, tapi sloki bir. Dan panggungnya bukan...

by Dede Putra Wiguna
June 6, 2025
Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali
Khas

Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali

BUKU Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali karya Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt., memperkaya perspektif kajian sastra,...

by tatkala
June 5, 2025
Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas
Khas

Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

“Kami tahu, tak ada kata maaf yang bisa menghapus kesalahan kami, tak ada air mata yang bisa membasuh keburukan kami,...

by Komang Sujana
June 5, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co