7 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Kenduri: Upaya Penyadartahuan Anti Terorisme dan Radikalisme yang Mengasyikkan

Dede Putra WigunabyDede Putra Wiguna
October 17, 2024
inKhas
Kenduri: Upaya Penyadartahuan Anti Terorisme dan Radikalisme yang Mengasyikkan

Salah satu kelompok peserta saat melakukan presentasi di acara Kenduri. Foto: Dede

SEDARI pagi, Balai Banjar Geriya di Desa Kawan, Bangli, sudah dipadati oleh para warga dan pemuda-pemudi. Sejak pukul 08.00 Wita, mereka sudah mengantre untuk registrasi keikutsertaan. Seusai mencatatkan namanya di buku registrasi, mereka pun duduk lesehan di karpet yang telah digelar, mereka saling bencengkerama satu sama lain sembari menanti acara dimulai.

Kala itu, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bekerja sama dengan Forum Koordinasi Pencegahan Paham Radikal Terorisme (FKPT) Provinsi Bali, menyelenggarakan kegiatan Kenali dan Peduli Lingkungan Sendiri (Kenduri) pada 15 Oktober 2024, di Banjar Geriya, Desa Kawan, Bangli. Pelaksanaan kali ini mengambil tajuk “Kenduri untuk Wujudkan Desa Siaga dengan Resiliensi”.

Tepat pukul 09.00 Wita, acara pun dimulai dengan pembukaan secara formal, seperti acara-acara sosialisasi pada umumnya. Kegiatan Kenduri juga turut dihadiri oleh Kaban Kesbangpol Provinsi Bali, Kaban Kesbangpol Kabupaten Bangli, Kakan Kemenag Kabupaten Bangli, Camat Bangli, Kapolsek Bangli, Danramil 1626-01 Kecamatan Bangli, Lurah Kawan, Bendesa Adat Kawan, Kelian Banjar Adat Geriya, dan Kelian Dinas Banjar Adat Geriya.

Setelah melewati acara pembukaan yang begitu singkat, acara beralih dengan sesi penyampaian materi yang diisi oleh beberapa narasumber, mulai dari Ir. I Made Kirmanjaya (Kepala Badan Kesbangpol Bangli), Maira Himadhani, S.T., M.Sc. (Sub. Koordinator Partisipasi Masyarakat, BNPT), dan Dyah Kusumawati (Akademisi, penggiat media). Penyampaian materi pada sesi pertama oleh Ir. I Made Kirmanjaya dan Maira Himadhani, dipandu dengan hangat oleh I Made Adnyana, S.H., M.H.

Terlihat dari raut wajah para peserta, banyak di antara mereka yang masih terbawa suasana tegang akibat acara pembukaan yang begitu formal. Adnyana pun membuka sesi penyampaian materi dengan lebih santai. Ia melontarkan beberapa pantun, sesekali juga diisi sedikit celetukan bercanda untuk mencairkan suasana.

Drs. I Nyoman Suarsa, M.Pd. (salah satu warga) bertanya kepada narasumber | Foto: Dede

Sehabis penyampaian materi yang lumayan berat nan padat, Made Adnyana kemudian mempersilakan Dyah Kusumawati untuk mengisi sekaligus memandu acara berikutnya. Berbeda dari dua narasumber sebelumnya, Dyah Kusumawati melanjutkan kegiatan dengan mengajak seluruh peserta dan tamu undangan untuk berdiskusi bersama dengan cara yang mengasyikan.

Sebelum memulai diskusi, ia mengajak seluruh peserta melakukan ice breaking, selain untuk mencairkan suasana, juga untuk meregangkan badan yang terlampau lama duduk. Semua peserta diarahkan berdiri kemudian membentuk lingkaran besar.  

Mereka diajak bermain games perkenalan, yaitu berkenalan dengan cara menyenangkan lewat permainan. Dyah Kusumawati berada di tengah-tengah mereka untuk memberikan instruksi seraya menunjuk beberapa orang untuk mulai memperkenalkan diri.

Dyah Kusumawati saat memandu Ice Breaking | Foto: Dede

Seusai melakukan ice breaking, Dyah membagi seluruh peserta menjadi lima kelompok untuk mendiskusikan berbagai ancaman yang bisa menyebabkan radikalisme tumbuh subur. Semua peserta tampak begitu antusias mengikuti arahannya. Berbagai kalangan membaur menjadi satu, mulai dari anak muda, dewasa, hingga para tamu undangan juga ikut bermain dan berdiskusi bersama. Mereka terlihat seperti murid sekolah dasar yang tengah diajarkan oleh gurunya.

Mereka kemudian melangsungkan diskusi dengan duduk melingkar bersama kelompok masing-masing. Sebelum berdiskusi, mereka diberikan waktu makan bersama untuk memupuk rasa keakraban serta membangun chemistry antar anggota kelompok.

Seusai makan bersama, Masing-masing kelompok diberikan secarik kertas manila dan sebuah spidol untuk menggambar pohon yang menggambarkan pemetaan masalah. Pohon yang digambar wajib berisi akar, batang, ranting, hingga daun. Kemudian, bagian-bagian pohon tersebut dianalogikan dengan berbagai ancaman dan resiko yang bisa memunculkan sikap radikal. Selain itu, mereka juga diminta untuk memberikan solusi atau langkah pencegahan yang dapat dilakukan.

Setiap kelompok juga diminta menampilkan yel-yel kreatif nan aktraktif saat membuka dan menutup presentasi. Seluruh peserta nampak sangat bersemangat, khususnya bapak-bapak warga banjar Geriya. Yel-yel dan presentasi tidak hanya sekadar tampil, tetapi juga dipilih tiga kelompok terbaik untuk menerima hadiah.

Suasana ketika setiap kelompok berdiskusi dan menyiapkan peranti presentasi | Foto: Dede

Keseruan Kenduri tak hanya sampai di situ, setelah selesai menyajikan presentasi dan menampilkan yel-yel, seluruh peserta diajak untuk melakukan cerdas cermat atau disebut juga dengan kuis ala tiktokers. Seluruh peserta berbaris memanjang ke belakang untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar Indonesia secara bergantian. Dalam waktu yang singkat, tampak banyak peserta yang gugur karena tidak bisa menjawab. Hingga pada akhirnya, hanya menyisakan tiga orang untuk berebut juara 1, 2, dan 3.  

Suasana saat seluruh peserta mengikuti cerdas cermat atau kuis ala tiktokers | Foto: Dede

Foto bersama pemenang yel-yel, presentasi, dan cerdas cermat | Foto: Dede

Kegiatan Kenali dan Peduli Lingkungan Sendiri alias Kenduri ini dilaksanakan sebagai upaya penyadartahuan kepada masyarakat, khususnya warga banjar Geriya dan sekitarnya. Agar senantiasa waspada, serta meningkatkan daya tangkal terhadap pengaruh radikalisme dan terorisme yang tak dapat terdeteksi benih-benihnya.

“Radikalisme dan Terorisme bisa muncul dari kelengahan, jadi kita harus selalu waspada!” ucap Drs. I Gusti Ngurah Wiryanata, M.Si. selaku Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bali sekaligus Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Bali saat memberikan sambutan sebelum membuka acara secara resmi.

Wiryanata juga mengatakan, Bangli merupakan daerah dengan indeks potensi terorisme dan radikalisme yang rendah. Akan tetapi, justru daerah-daerah seperti inilah yang menjadi sasaran empuk. Menurutnya, di tempat-tempat setenang inilah mereka bisa menyemaikan benih-benih radikalisme.

“Meski tidak ada kegiatan terror sepanjang tahun 2023, kita tidak boleh lalai. Dari segi kuantitas mungkin tidak ada, tetapi dari segi kualitas ia begitu meningkat. Kini pelaku bom tidak hanya laki-laki, tetapi sudah melibatkan kaum perempuan, dalam hal ini yang dimaksud adalah istri maupun satu keluarga,” sambungnya.

Wiryanata juga menyampaikan bagaimana memilukannya tragedi yang pernah terjadi di tanah pulau dewata pada 22 tahun silam. “Kemarin dalam sebuah kesempatan, ketika para penyintas menyampaikan testimoni masing-masing, rasa traumatis mereka tidak bisa hilang. Mereka mendengar ban meledak saja di pinggir jalan takutnya luar biasa. Itu sudah 22 tahun traumanya tidak bisa hilang, ketika itu mereka menjadi saksi hidup karena kebetulan berdekatan dengan tempat kejadian. Mereka menyaksikan bagaimana kacaunya situasi pada saat itu, bergelimpangan mayat dan lain sebagainya,” tuturnya.

“Jadi jangan sampai terjadi lagi, cukup bom Bali 2002 dan bom Bali 2005. Kita berharap itu yang terakhir,” tandas Wiryanata sebelum mengakhiri sambutannya.[T]

Reporter/Penulis: Dede Putra Wiguna
Editor: Adnyana Ole

Sinergi TNI-Polri dan Pemkab Buleleng: Dari Bangun Jembatan, Tanam Cabai, Hingga Bendung Radikalisme
Tags: BangliDesa Kawan Bangliterorisme
Previous Post

Usaha Asyik Narapidana Lapas Singaraja: Ada Cuci Motor, Coffee Shop, dan Barbershop

Next Post

Gelar Pameran ke-18, Edi Bonetski Sebut Diri Bukan Pelukis

Dede Putra Wiguna

Dede Putra Wiguna

Kontributor tatkala.co, tinggal di Guwang, Sukawati, Gianyar

Next Post
Gelar Pameran ke-18, Edi Bonetski Sebut Diri Bukan Pelukis

Gelar Pameran ke-18, Edi Bonetski Sebut Diri Bukan Pelukis

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Wayang Kulit Style Bebadungan, Dari Gaya Hingga Gema

by I Gusti Made Darma Putra
June 7, 2025
0
Ketiadaan Wayang Legendaris di Pesta Kesenian Bali: Sebuah Kekosongan dalam Pelestarian Budaya

JIKA kita hendak menelusuri jejak wayang kulit style Bebadungan, maka langkah pertama yang perlu ditempuh bukanlah dengan menanyakan kapan pertama...

Read more

Efek Peran Ganda Pemimpin Adat di Baduy

by Asep Kurnia
June 7, 2025
0
Tugas Etnis Baduy: “Ngasuh Ratu Ngayak Menak”

PENJELASAN serta uraian yang penulis paparkan di beberapa tulisan terdahulu cukup untuk menarik beberapa kesimpulan bahwa sebenarnya di kesukuan Baduy...

Read more

Menguatkan Spiritualitas dan Kesadaran Budaya melalui Tumpek Krulut

by I Wayan Yudana
June 7, 2025
0
Tumpek Landep dan Ketajaman Pikiran

TUMPEK Klurut, sebagai salah satu rahina suci dalam ajaran agama Hindu di Bali, memiliki makna yang sangat mendalam dalam memperkuat...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Cerita Keberlanjutan dan Zero Waste dari Bali Sustainable Seafood dan Talasi di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Cerita Keberlanjutan dan Zero Waste dari Bali Sustainable Seafood dan Talasi di Ubud Food Festival 2025

AWALNYA, niat saya datang ke Ubud Food Festival 2025 sederhana saja, yaitu bertemu teman-teman lama yangsaya tahu akan ada di...

by Julio Saputra
June 7, 2025
Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025

IA bukan Abraham Lincoln, tapi Abraham dari Lionbrew. Bedanya, yang ini tak memberi pidato, tapi sloki bir. Dan panggungnya bukan...

by Dede Putra Wiguna
June 6, 2025
Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali
Khas

Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali

BUKU Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali karya Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt., memperkaya perspektif kajian sastra,...

by tatkala
June 5, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

June 7, 2025
Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

June 7, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co