6 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Isi Otak dengan Bacaan, Itu Perlu, Sebelum Anda Ditipu Dukun Palsu

Sonhaji AbdullahbySonhaji Abdullah
July 28, 2024
inEsai
Isi Otak dengan Bacaan, Itu Perlu, Sebelum Anda Ditipu Dukun Palsu

Sonhaji (penulis) | Foto: tatkala.co

SAYA mencoba membaca banyak artikel akhir-akhir ini, satu pekerjaan yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya—jika membaca adalah terkait pekerjaan untuk pikiran. Juga untuk yang lain.

Saya teringat sesuatu, tepatnya saat masih duduk di bangku SMP, tentang pelajaran Bahasa Indonesia. Saat itu guru selalu memberi tugas membaca di waktu senggang sebelum ia menimpali muridnya dengan tugas serius di akhir bab—biasanya, ia lebih dulu menyuruh siswanya untuk melahap artikel pilihannya. Terkadang juga bacaan lain yang masih berhubungan dengan tugas yang diberikan.

Saya teringat di zaman itu bagaimana hasrat saya dalam membaca sangat rendah, pula sampai hari ini barangkali: saya suka bolong-bolong dalam membaca buku, atau tak sering tuntas membaca teks yang panjang di layar hape.

Kebiasaan dulu memengaruhi kebiasaan “membaca” saya sekarang. Tentu, hal seperti ini akan sangat berbahaya jika pola kebiasaan dahulu kala itu tidak diubah, karena dengan begitu, isi kepala tidak terisi dengan sampah video yang deras berselancar di layar hape kita, di media sosial, lebih-lebih tidak ada isinya. Percaya atau tidak, selain perut—otak juga mesti diisi.

Dan apalagi di samping berpikir, mencoba untuk menulis di usia dewasa ini, timbul tekad keras agar bisa “tahan” membaca (minimal), apa saja selain cerita pendek—yang saya senangi sejak semester 3 itu. Saya hanya ingin membaca akhir-akhir ini yang bukan saja karena saya suka—tetapi juga karena membutuhkan informasi penting.

Dan menumbuhkan kebiasaan membaca itu—saya mengakui sulitnya bukan main, Kisanak. Tapi bukan berarti tidak suka membaca adalah kutukan dari langit, tebal—tak bisa diubah. Semua membutuhkan waktu, dan membiasakan diri untuk itu—harus kuat melototi tulisan, dan sering bertemu dengan bacaan apa saja, salah satunya artikel yang menyenangkan, yang ringan-ringan saja dulu.

Mencoba Bertahan Saat Membaca, Sebuah Tips Sederhana dari Seorang Kawan, Alexandria namanya

Membaca, adalah kegiatan paling tidak menyenangkan bagi siapa pun. Tentu itu bukan satu pernyataan fitnah saya terhadap bangsa ini misalnya. Menukil dari World Population Review, disebutkan hal yang sama, jika indeks literasi kita masih belum memuaskan dibanding Singapura (97%) atau Brunei Darussalam (98%).

Di antara masyarakat Assean, kita menduduki peringkat ke-3 atau sama dengan Filipina dan Vietnam dengan skor 96%.

Sebelum ke ranah yang jauh membahas indeks literasi kita berapa di Dunia, apakah Anda suka membaca? Atau merupakan seorang yang sedang serius untuk menjadi orang yang suka membaca seperti saya walaupun sedang di toilet?

Selain saya percaya Tuhan, saya juga mengimani bahwa membaca bukanlah kegiatan untuk gaya-gayaan atau semacam selebrasi literasi semata. Juga bukan tindakan koprol untuk bisa iseng terlihat energik pintar di depan orang tua, gebetan atau guru Bahasa Indonesia. Tapi, membaca memang untuk mengisi yang kosong di dalam kepala alias otak kita, menyelamatkan yang mati pada bathin juga, lebih-lebih pikiran kita jika itu merasa bego dalam berpikir.

Membaca bisa mengusir ketololan demikian. Bagaimana caranya mengusir ketololan itu dari diri kita dan umumnya satu negara? Ya membaca.

Memutus Rantai Ketololan:

Sebelum menularkan membaca ke adik atau pejabat, diri sendiri memang mesti pula “Membaca”. Dipupuk empuk-empuk literasi manis-manis.

Sebab seorang petinju akan lebih bisa memengaruhi seseorang untuk bisa seperti dirinya, karena ia seorang petinju yang terjun di dunia pukul. Tahu rasanya dipukul, tahu rasanya memukul. Sebab itulah ia bisa dengan mudah memengaruhi yang lain jika bertinju adalah aktifitas menyenangkan. Gembira, dan bisa kebal tonjokan.

Tetapi bagaimana dengan kegiatan membaca, yang bukan seorang pembaca, menyarankan untuk membaca ke adiknya, tentu tidak memiliki pengaruh selain pemaksan (otoriter).

Dan yang jelas, memupuk diri untuk bisa dan atau melakukan aktivitas membaca, adalah paling baik dari pada berlaga—menyuruh orang untuk membaca agar pintar dalam waktu kurang dari sepuluh hari.

Begitulah kira-kira kata Mas Alexadria, teman sejawat saya yang nyaris punah dihantam arak beberapa minggu yang lalu itu sebelum akhirnya pulang ke pangkuan ibunya setelah Ujian Proposal.

Kata Mas Alex lagi, membaca bukan tindakan tercela, Adik-adik. Tapi kalau sok pintar, merasa pintar padahal tidak suka membaca, adalah yang paling tercela di Asia maupun Eropa.

Lebih lanjut ia menegaskan, kalau menyimak orang berilmu atau berpengalaman dalam bidang tertentu, itu juga adalah bagian dari tindakan literasi, penting untuk dilakukan sebagaiaman membaca itu tadi. Mas dari Situbondo itu juga menyarankan, membacalah sebelum Anda ditipu dukun. Itu memalukan. Apalagi dukunnya palsu

Sebab itu, memutus ketololan mulai dari diri sendiri adalah kunci, kata Mas Alex terus. Semoga kita tidak putus belajar, dan terima kasih sudah membaca tulisan ringan ini. Lebih-lebih kepada Mas Alex.

Sekadar informasi sedikit penting. Kalo Mas Alex itu berasal dari Situbondo, ia senang melukis, memelihara burung, dan menonton bola. Selain itu, ia juga menulis cerita pendek (walau sedang tidak produktif), di sela-sela kegiatannya yang freelance di Situbondo dari kuli gambar sampai input data Demokrasi, anjai.

Ia juga berjualan buku di toko buku mininya bernama Melle Buku :kecil itu berarti (cari saja instagram-nya melle buku, semoga belum gulung tikar). Selamat hari Minggu, dan Selamat Membaca yang lain. [T]

Literasi Emergen dan Dongeng Kancil di Matsama MI At-Taufiq Singaraja
Dari Ujung Lidah sampai Ujung Pangrupak: Membaca Saraswati sebagai Momentum Literasi
Literasi Digital dan Praktik Jahat AIDA sebagai Strategi Penipuan Efektif
Tags: indeks literasiLiterasimembaca
Previous Post

Menghidupkan dan Merayakan Puisi lewat Musik dalam “Tapssu: Tribute to Jokpin”

Next Post

Keberlangsungan Wayang dan Peran Penanggap Wayang dalam Konteks Modern

Sonhaji Abdullah

Sonhaji Abdullah

Kontributor tatkala.co

Next Post
Kepopuleran Pengundang Leak Dalam Wayang Calonarang

Keberlangsungan Wayang dan Peran Penanggap Wayang dalam Konteks Modern

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tidak Ada Definisi untuk Anak Pertama Saya

by Dewa Rhadea
June 4, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

KADANG saya mencoba menjelaskan kepada orang-orang seperti apa anak pertama saya. Tapi jujur saja, saya tidak tahu bagaimana harus mendefinisikannya....

Read more

The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

by Wulan Dewi Saraswati
June 4, 2025
0
The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

MALAM di taman kuliner Ubud Food Festival sangat menggiurkan. Beberapa orang sudah siap duduk di deretan kursi depan, dan beberapa...

Read more

Susu dan Tinggi Badan Anak

by Gede Eka Subiarta
June 3, 2025
0
Puasa Sehat Ramadan: Menu Apa yang Sebaiknya Dipilih Saat Sahur dan Berbuka?

KALSIUM merupakan mineral utama yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang kita, tepatnya untuk pertumbuhan tinggi badan. Kandungan kalsium tertinggi ada pada...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025

IA bukan Abraham Lincoln, tapi Abraham dari Lionbrew. Bedanya, yang ini tak memberi pidato, tapi sloki bir. Dan panggungnya bukan...

by Dede Putra Wiguna
June 6, 2025
Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali
Khas

Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali

BUKU Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali karya Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt., memperkaya perspektif kajian sastra,...

by tatkala
June 5, 2025
Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas
Khas

Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

“Kami tahu, tak ada kata maaf yang bisa menghapus kesalahan kami, tak ada air mata yang bisa membasuh keburukan kami,...

by Komang Sujana
June 5, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co