15 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Tulisan Ilmiah dan Esai

I Wayan ArtikabyI Wayan Artika
June 25, 2024
inEsai
Tulisan Ilmiah dan Esai

KARYA tulis ilmiah dan esai adalah dua bentuk karya tulis yang didasari oleh keterampilan menulis. Keterampilan menulis adalah berbahasa dengan bantuan alat-alat menulis, seperti pena, tinta, layar, papan tulis, prassati, lontar, dan kertas. Walaupun menulis dikenal sebagai bahasa kedua setelah ditemukannya bahasa lisan namun bahasa tulis memiliki ciri khas dan berbeda dengan bahasa lisan.

Karya tulis dalam perkembangannya yang sangat panjang memang terdiri atas berbagai genre. Yang paling umum dalam karya tulis adalah genre fiksi dan nonfiksi walaupun kemudian kedua genre ini kabur. Fiksi secara sederhana adalah karya tulis yang sumber tulisannya bukan pada fakta. Karya tulis sastra dipandang selalu identik dengan fiksi. Lawan fiksi adalah nonfiksi.  Karya tulis yang sumber tulisannya atau materi yang ditulis oleh penulisnya adalah fakta atau informasi yang ada dalam kehidupan, seperti fosil manusia purba di Sangiran atau fosil-fosil di Galapagos.

Di luar fakta dan fiksi kemudian muncul berbagai genre tulisan sesuai dengan karakter-karakter yang lebih spesifik seperti dongeng, karya ilmiah, makalah, puisi pidato, surat, buku harian, dan lain-lain.

Berbicara karya tulis ilmiah tentu berbicara karya tulis genre nonfiksi.  Karya tulis ilmiah memiliki aturan tersendiri dimana aturan ini berkaitan dengan cara atau metode pengkajian masalah dan cara penyajian tulisan atau laporan penelitian, percobaan atau pengkajian masalahnya.

Karya tulis ilmiah adalah karya tulis yang umum dikenal di lembaga-lembaga pendidikan, kantor lembaga penelitian, jurnal ilmiah, dan disajikan dalam forum-forum ilmiah seperti seminar nasional, konferensi internasional, atau forum-forum yang dipayungi oleh lembaga ilmu pengetahuan.

Karena itu, karya tulis ilmiah memiliki formula-formula yang sudah baku seperti judul, abstrak, nama penulis, dan biasanya wajib hadir adalah latar belakang, teori, metodelogi penelitian, hasil dan pembahasan, simpulan dan daftar pustaka. Dengan dasar itu para penulis karya tulis ilmiah tidak umum menyandang gelar penulis karena mereke biasanya ilmuwan atau peneliti atau dosen.

Karya tulis ilmiah bukan terletak pada menulisnya tetapi terletak pada bagaimana aktivitas pengkajian persoalan. Karya tulis ilmiah adalah tulisan yang melaporkan prosedur atau langkah-langkah serta latar belakang atau konteks permasalahan/persoalan yang dianalisis.

Bagi seorang peneliti atau ilmuwan menulis bukanlah tujuan yang pertama tetapi menulis adalah sebuah tuntutan dari profesi tersebut. Seorang ilmuwan atau peneliti harus mendokumentasi kerja ilmunya dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan atau ditelusuri oleh ilmuwan lain. Serta karena itu tugas terpenting dari ilmuwan adalah menyebarkan hasil pengkajiannya. Di sinilah ia perlu kemampuan untuk menulis laporan penelitiannya.

Dan karena menulis bukan hal pertama dalam profesi peneliti maka semua karya tulis ilmiah telah dilakukan aturannya sehingga mudah diikuti oleh siapapun yang menekuni profesi sebagai peneliti. Karena itu karya tulis ilmiah lebih mengutamakan kemampuan meneliti yang berbasis pada pengkajian persoalan dengan menggunakan metodelogi tertentu serta di atas satu atau beberapa teori.

Karya tulis ilmiah dimulai dari sebuah persoalan dan persoalan nyata. Ini dilihat urgensinya atau signifikansinya bagi manusia, lingkungan, flora dan fauna, peninggalan kebudayaan, hewan peliharaan, infrastruktur air, dan lain-lain. Pada awal tulisan dijelaskan persoalan apa yang dibahas. Di mana persoalan itu muncul. Pertanyaan-pertanyaan awal mengapa persoalan itu muncul. Prediksi-prediksi mengapa hal itu terjadi serta melihat fenomena-fenomena yang sama di tempat lain atau pada waktu sebelumnya. Ini semua dijadikan justifikasi untuk menjelaskan bahwa masalah ini penting dikaji. Masalah itu kemudian dirumuskan menjadi judul yang mencerminkan isi dari karya tulis yang akan dihasilkan.

Menulis karya tulis ilmiah, dengan demikian, harus dimulai dari pengkajian atau penelitian. Setelah penelitian itu selesai barulah ditulis laporan. Laporan inilah yang disebut dengan karya tulis ilmiah. Laporan ini memuat alasan mengangkat suatu topik, merumuskan masalah, merumuskan apa tujuan memecahkan masalah itu, lalu teori apa yang dapat digunakan untuk memahami masalah itu,  lalu metodologi kerja yang digunakan dalam mengkaji masalah itu. Serta laporan hasil yang didapat dari pengkajian tersebut. Hasil penelitian atau temuan saja belum cukup karena seorang peneliti atau seorang ilmuwan harus menyebarkan hasil penelitiannya.   

Hasil atau temuan penelitian seorang peneliti atau ilmuwan harus dibahas sendiri oleh penelitinya. Dalam hal ini ia harus berjarak dengan temuannya. Dengan demikian objektivitas tetap terjaga. Diskusi yang dilakukan adalah dengan cara membahas temuan-temuannya berdasarkan hasil-hasil penelitian sebelumnya atau berdasarkan literatur-literatur yang sudah ada.

Pembahasan hasil penelitian bisa menguatkan temuan-temuan yang sebelumnya. Bisa pula memberikan suatu informasi yang baru atau disebut dengan novelty. Pembahasan hasil penelitian atau temuan riset bisa juga membantah temuan-temuan yang sudah ada sebelumnya. Setelah temuan dibahas maka seorang peneliti atau ilmuwan harus dapat menarik simpulan dan menyampaikan beberapa rekomendasi.

Dari semua langkah tersebut maka masih ada langkah atau tanggung jawab seorang ilmuwan yaitu melakukan desiminasi atau penyebaran hasil penelitiannya. Di sinilah letak pentingnya seorang ilmuwan bisa menyusun sebuah karya tulis ilmiah.

Karya tulis ilmiah ini dipublikasikan dalam jurnal ilmiah dan juga bisa disajikan secara lisan di dalam forum seperti konferensi, seminar, lokakarya, kongres dan lain sebagainya. Tujuan dari diseminasi atau penyebaran hasil penelitian dalam bentuk karya tulis ilmiah tiada lain adalah untuk memperkaya khazanah ilmu pengetahuan di seluruh dunia dan yang paling penting adalah agar masyarakat ilmiah pada bidang terkait dapat memberikan masukan atau pengujian-pengujian terhadap temuan yang baru.

Secara format, karya ilmiah bisa dikatakan karya tulis yang seragam di seluruh muka bumi. Hal ini tampak dari unsur-unsurnya dan juga bahasa bahkan diatur pula jumlah halaman. Karena itu menulis karya tulis ilmiah tidak perlu memikirkan gaya tulis yang khas tetapi harus kuat pada persoalan yang dikaji, metodologi,  hasil dan pembahasan.

Esai adalah karya tulis yang bisa dikatakan berseberangan dengan karya tulis ilmiah. Esai adalah karya tulis pribadi dan personal, baik dari segi gaya bahasa, struktur karangan, pilihan kata, sudut pandang. Esai adalah karya tulis yang lebih mengutamakan gaya bahasa informal walaupun tetap menjunjung tinggi tata bahasa baku. Esai secara format tidak diatur. 

Esai ditulis bukan dari riset tetapi esai ditulis dari interpretasi penulis, kegelisahan penulis terhadap suatu persoalan,  pandangan penulis terhadap suatu persoalan yang harus dikritisi, renungan penulis terhadap suatu kondisi, refleksi penulis terhadap sebuah keadaan, ide atau gagasan penulis ketika menyikapi suatu fenomena sosial yang sedang terjadi dan lain sebagainya.

Esai adalah karya tulis yang sangat pribadi atau personal dan karenanya membutuhkan keberanian penulisnya untuk berpendapat atau mengekspresikan pikiran-pikirannya. Persoalan apapun bisa ditulis untuk dijadikan esai. Ini sangat bergantung kepada perhatian penulisnya. Namun demikian, biasanya para penulis esai sangat dikenal karena fokus pada bidang tertentu seperti kemanusiaan, lingkungan, pendidikan, diplomasi, keuangan, dunia anak, politik, bahasa, dan lain-lain.

Tapi ada juga penulis esai yang bisa menulis apa saja namun menjadi sangat khas karena gayanya. Dalam dunia karya tulis ilmiah tidak ada gaya personal. Tetapi dalam esai justru hal tersebut yang dikenal dan mendapatkan pembaca karena gaya personalnya. Karena itu esai sering dikategorikan pula genre sastra.

Penulis esai harus bisa memandang persoalan dengan cara pandang yang baru, lokal atau mendasar atau disederhanakan atau dibandingkan dengan kondisi tertentu.

Intinya esai itu tidak boleh mengulang pandangan-pandangan normatif. Esai itu tidak boleh mengambil persoalan yang terlalu besar dan umum. Esai itu cukup mengambil persoalan yang spesifik. Esai itu cukup mengambil persoalan lokal. Esai itu harus mengambil persoalan yang terbatas atau sempit. Esai harus menggunakan gaya yang menarik misalnya dimulai dari suatu ilustrasi atau kutipan.

Esai lebih dilihat dari dampak emosionalnya kepada pembaca sedangkan karya tulis ilmiah lebih kepada kebenaran ilmiah yang disajikan dalam karya tulis tersebut. Kalau karya tulis ilmiah dipublikasikan di jurnal maka esai dipublikasikan di surat kabar majalah umum. Karena itu, panjang antara 1000 sampai 1500 kata.

Dulu ketika koran masih berjaya, esai bisa sampai 3000 atau 5000 kata tapi sekarang karena koran semakin sempit maka esai pun semakin pendek. Ini menjadi tantangan baru bagi penulis agar siap menyampaikan gagasannya dalam maksimal 1000 kata.[T]

[][][]

BACA esai-esai lain dari penulis I WAYAN ARTIKA

Gagal Menulis Esai
Dari Iwan Fals Hingga A.A. Raka Sidan: Catatan Kegagalan Pendidikan Tinggi
Masa Lalu yang Bercerita dan Struktur Naratif Ingatan
Tags: Bahasaesaikarya tuliskarya tulis ilmiahPendidikan
Previous Post

Wisata Museum: Menghapus Stigma Menyeramkan

Next Post

Sukses Kuatkan Kompetensi UMKM, Sukses Entaskan Kemiskinan Ekstrem di Buleleng

I Wayan Artika

I Wayan Artika

Dr. I Wayan Artika, S.Pd., M.Hum. | Doktor pengajar di Fakultas Bahasa dan Seni, Undiksha Singaraja. Penulis novel, cerpen dan esai. Tulisannya dimuat di berbagai media dan jurnal

Next Post
Sukses Kuatkan Kompetensi UMKM, Sukses Entaskan Kemiskinan Ekstrem di Buleleng

Sukses Kuatkan Kompetensi UMKM, Sukses Entaskan Kemiskinan Ekstrem di Buleleng

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

LELUHUR JAGUNG

by Sugi Lanus
June 13, 2025
0
PANTANGAN MENGKONSUMSI ALKOHOL DALAM HINDU

—Catatan Harian Sugi Lanus, 13 Juni 2025 *** Ini adalah sebuah jejak “peradaban jagung”. Tampak seorang ibu berasal dari pulau...

Read more

Apa yang Sedang Disulam Gus Ade? — Sebuah Refleksi Liar Atas Karya Gusti Kade

by Vincent Chandra
June 12, 2025
0
Apa yang Sedang Disulam Gus Ade? — Sebuah Refleksi Liar Atas Karya Gusti Kade

Artikel ini adalah bagian dari tulisan pengantar pameran tunggal perupa Gusti Kade di Dinatah Art House, Singapadu, opening pada tanggal...

Read more

Tanah HGB, Kerjasama dan Jaminan Kredit

by I Made Pria Dharsana
June 10, 2025
0
Perjanjian Pengalihan dan Komersialisasi Paten dalam Teori dan Praktek

Tanah HGB, Kerjasama dan Jaminan Kredit : Pasca Putusan MK Nomot 67/PUU-XI/2013 Penulis: Dr. I Made Pria Dharsana, SH., MHumIndrasari...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Rizki Pratama dan “Perubahan Diri” pada Acara “Suar Suara: Road Tour AKALPATI” di Singaraja
Panggung

Rizki Pratama dan “Perubahan Diri” pada Acara “Suar Suara: Road Tour AKALPATI” di Singaraja

DI acara “Suar Suara: Road Tour AKALPATI” itu, Rizki Pratama tampaknya energik ketika tampil sebagai opening di Café Halaman Belakang...

by Sonhaji Abdullah
June 10, 2025
New Balance Sneakers Store di Indonesia Terpercaya
Gaya

New Balance Sneakers Store di Indonesia Terpercaya

SAAT ini sneakers bukan lagi sekadar kebutuhan untuk melindungi kaki saja melainkan telah berkembang jadi bagian penting dari gaya hidup....

by tatkala
June 9, 2025
I Wayan Suardika dan Sastra: Rumah yang Menghidupi, Bukan Sekadar Puisi
Persona

I Wayan Suardika dan Sastra: Rumah yang Menghidupi, Bukan Sekadar Puisi

ISU apakah sastrawan di Indonesia bisa hidup dari sastra belakangan ini hangat diperbincangkan. Bermula dari laporan sebuah media besar yang...

by Angga Wijaya
June 8, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [19]: Mandi Kembang Malam Selasa Kliwon

June 12, 2025
Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

June 7, 2025
Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

June 7, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co