2 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Kisah Dio Artayasa, Mahasiswa STAHN Mpu Kuturan Singaraja yang Menjadi Panitia Penyelenggara Pemilu 2024

Pande Putu Jana WijnyanabyPande Putu Jana Wijnyana
June 5, 2024
inKhas
Kisah Dio Artayasa, Mahasiswa STAHN Mpu Kuturan Singaraja yang Menjadi Panitia Penyelenggara Pemilu 2024

Dio saat menjadi pembicara di Tatkala May May May 2024 | Foto: Pande

KETIKA senja di hari Jumat (24/5/2024) di salah satu rumah dengan ruang diskusi yang dikelilingi rak kayu dan berbagai macam judul buku yang entah tak terhitung berapa banyak jumlahnya, Komang Dio Artayasa (22), bisa disapa Dio, unjuk diri bercerita tentang berbagai macam pengalaman menariknya ketika ikut andil menjadi panitia penyelenggara Pemilu di usianya yang tergolong masih muda.

Di Rumah Belajar Komunitas Mahima, begitu papan nama yang tertempel rapi pada pintu gerbang berwarna cokelat, “Cerita-cerita dari Penyelenggara Pemilu” pada serangkaian Tatkala May May May 2024 mencoba memantik tiga narasumber mengutarakan berbagai macam cerita dari pengalaman mereka masing-masing. Selain Dio, ada juga cerita dari Putu Arya Suarnata dan Ni Putu Juni Widiantari.

Terdengar kata “terima kasih” ketika tatkala.co telah memberikan kesempatan bagi Dio untuk berbagi setidaknya sedikit tentang cerita, baik pahit ataupun manis, pengalamannya. “Dio di mana ini? Ibu kangen,” kata Dio mengingat masa itu. Pertanyaan itu menjadi cerita pembuka dan menjadi satu-satunya kalimat haru yang ia terima ketika masih sibuk berperang di tengah gemuruh riuh perhelatan lima tahunan itu.

Dio sedang menceritakan pengalamannya ketika menjadi panitia Pemilu di acara Tatkala May May May 2024 | Foto: Pande

Siapa yang tidak terenyuh ketika kalimat itu keluar dari benak seorang Ibu? Dio pun dibuat luluh olehnya. “Pagi buta sudah bergegas, kadang jam 12 malam baru bertemu rumah,” kata Dio. Tibanya pulang, ibunya sudah lekat dengan mimpinya, benar-benar hanya punya waktu yang amat singkat untuk sekadar bertegur sapa.

Pemuda asli Banyuning itu menuturkan, mencoba untuk keluar dari tantangan barunya kali ini. Perekturan telah dilaksanakan pada Januari 2023 dan semenjak November 2023 Dio akhirnya diangkat menjadi Pengganti Antar Waktu (PAW) dengan mengemban tugas anggota divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM (SOKDIKLIH PARMAS SDM).

Dio begitu jarang merasakan nikmatnya kasur kesayangan hingga waktu tidurnya pun semakin hari kian bergeser—bahkan beranjak menuju subuh. Bagaimana tidak, selain mencoba tantangan baru menjadi panitia pemilihan umum, Dio juga masih bertempur untuk menyelesaikan kuliahnya di STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja. Itu membuatnya semakin ekstra dalam mengatur waktu bekerja dan berkuliah.

Tugas Dio cukup berat, selain merekrut Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) sebanyak 3003 anggota di setiap wilayah desa sekecamatan Buleleng, ia juga harus melakukan sosialisasi-sosialisasi kepada calon pemilih pemula, khususnya anak-anak muda pelajar SMA hingga mahasiswa dengan memperkenalkan bagaimana tata cara memilih yang baik dan benar, dan mengarahkan proses pemilihan umum serta memperkenalkan surat suara yang akan dipakai nanti.

Awal-awal memang agak sedikit terkejut dengan tugasnya itu, apalagi sebagai panitia perhelatan pesta rakyat lima tahunan itu. Buku dan aturan sudah dibekali dari awal, memang. Tapi sesekali Dio juga bertanya dan meminta ilmu kepada para seniornya. Namun, kembali lagi, senjata terampuh menjalaninya adalah dengan berbagai macam pengalaman yang telah dilakoni.

Berbekal dari pengalamannya mengikuti berbagai organisasi, baik di kampus maupun di luar kampus, Dio menunjukkan keterampilannya itu ketika telah tergabung menjadi bagian pasukan penerus demokrasi di negeri ini.

Berbekal pengalaman menjadi anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) serta menjadi anggota Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Buleleng—bahkan kini, dari Januari 2024 lalu ia menjadi pengurus di PD KMHDI Bali sebagai Ketua Biro Organisasi hingga tahun 2025 mendatang, membuat Dio lebih mudah dalam melanjutkan tugas-tugasnya.

Desember 2023 benar-benar menjadi ujian pertama bagi Dio ketika baru sebulan pertama bertugas di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ketika itu ia harus terpilih menjadi Ketua Panitia Lokasabha (rapat besar pemilihan pimpinan daerah Bali) KMHDI, ditambah juga masa-masa ujian akhir semester (UAS) V (lima) dengan pengumpulan akhir tugas mata kuliah metode penelitian kuantitatif.

Ada saja momen ketika harus menjalani tahapan perekrutan KPPS dibarengi tenggat pengumpulan tugas UAS ditambah lagi harus menghadiri rapat KPU ke Denpasar. “Bingungnya pas ngatur waktu saja, tapi masih bisa dijalani,” ucap Dio dengan nada suara yang santai.

Momen rapat benar-benar dimanfaatkan Dio sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas akhir semesternya itu. Masalah waktu, baginya, semua orang bisa mengaturnya sendiri tergantung bagaimana caranya mengatur tugas-tugas itu. Ibaratnya, sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui, selama masih ada waktu luang, mengapa tidak dikerjakan saja?

“Tugas kuliah jangan diambil pusing, bisa dikerjakan di mana pun,” tutur Dio.

Terkadang ada saja satu hari yang harus berbenturan dengan tugas di tempat bekerja. Mengambil jalan kedua dengan minta izin di perkuliahan sudah semestinya dilakukan. Pernah sekali memang, ia harus lapor ke Kaprodi, apalagi menjelang tanggal 14 Februari, beberapa tugas semakin menjadi lebih banyak.

Sistem perkuliahan full offline di semester VI (enam) harus diatur sedemikian rupa karena sudah tentu terdapat beberapa benturan-benturan kegiatan yang tidak akan diketahui pasti. “Mengusulkan rapat di sore hari, untungnya teman-teman mengerti kondisi perkuliahan,” terang Dio.

Dio sedang menceritakan pengalamannya ketika menjadi panitia Pemilu di acara Tatkala May May May 2024 | Foto: Pande

Puncaknya di hari pemilihan, ketika itu Dio memang sudah sibuk dari pagi bahkan sampai ke pagi lagi—menginap sudah menjadi aktivitas yang biasa bagi dia. “Nginap untuk jaga kotak suara, itu tidak boleh ditinggalkan, pasangan aja jarang dijaga,” ucap Dio dengan tawa yang khas, mengibaratkan baginya kotak suara menjadi kekasih hatinya untuk sementara waktu. “Itu tidak boleh sakit,” tambah Dio.

Berolahraga ringan di pagi hari, makan makanan yang sehat ditemani vitamin sebagai penunjang dan istirahat yang cukup bak menjadi kawannya dalam beberapa bulan itu. Hingga saat ini, Dio sudah terbiasa dengan apa yang sudah ia lakukan ketika masih bertugas—berolahraga sebatas lari lima kali keliling lapangan Bhuana Patra, Singaraja, sudah menjadi aktivitas rutinnya.

Tidak hanya raga yang harus Dio jaga, pikiran pun sama begitu. Dio punya teammate khusus ketika mengisi waktu luang itu sudah terjadwal dan harus terlaksana. Mobile Legends, salah satu game moba yang telah di gandrungi sejak tahun 2016 lalu, selalu direset setiap bulan. Bagi Dio itu menjadi tantangan tersendiri baginya. “Minimal seminggu sekali, malam hari harus dapat ketemu,” ucap Dio.

Hari ke hari mulai berlalu, pemilihan pun telah usai. Beberapa momen masih menjadi kenangan yang tidak dapat Dio lupakan. Dinamika bekerja secara profesional, baik mengatur diri sendiri secara fisik dan pikiran, membagi waktu dalam mengerjakan pekerjaan, ataupun pengalaman menegangkan dengan beberapa saksi yang marah-marah ketika ada beberapa data yang memang tidak cocok.

Ya, beberapa saksi marah-marah karena suara di C-hasil dengan C-hasil salinan berbeda sehingga mereka menganggap hasil suaranya telah hilang. Meski telah dijelaskan, mereka tetap marah-marah. “Solusinya hanya anggota KPPS yang dimintakan klarifikasi secara daring,” ucap Dio.

Kesibukan-kesibukan yang lain juga masih menjadi kenangan bagi Dio, terlebih lagi urgentnya ketika beberapa TPS kekurangan beberapa item untuk logistik. Sangat jauh dan terasa lelah dan penatnya ketika harus menyediakan lima surat suara yang berbeda, kadang ditemukan ada yang kelebihan ada yang kekurangan, tapi untungnya masih bisa teratasi.

Beberapa pengalaman yang telah dilalui ketika Pemilu 2024 kini akan kembali diterapkan pada Pilkada mendatang. Ilmu di Pemilu kemarin akan menjadi bekal dan senjata utama dalam upaya meminimalisir berbagai masalah yang akan dihadapi.

Manajemen waktu yang baik, bagi Dio, adalah salah satu hal yang paling utama, terlebih Pilkada di bulan November 2024 akan berbarengan dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) maupun seminar proposal dan penelitian untuk kebutuhan tugas akhir skripsi.

Pada intinya, ada dua hal utama manusia yang harus dijaga dengan baik, yakni raga dan pikiran, karena jika salah satu saja ada sebuah ketimpangan, maka segala kegiatan akan tidak akan membuahkan hasil apa pun.[T]

Reporter: Pande Putu Jana Wijnyana
Penulis: Pande Putu Jana Wijnyana
Editor: Jaswanto

Juni Widiantari, Gadis Pengawas Pemilu di Tigawasa: Kadang Susuri Jalan Rusak di Tengah Gelap Malam
Juni Widiantari, Mahasiswi Akhir Undiksha, Jadi Pengawas Pemilu di Desa Tigawasa
Ragam Cara Mahasiswa Undiksha Menutup Biaya Hidup: Jadi Tukang Las, Ojol, Hingga Petugas Survei
Belajar Menulis Ulasan Politik di Tatkala May May May 2024
Tags: pemiluPemilu 2024Tatkala May May May 2024
Previous Post

Made Tawa, Kakek 81 Tahun, Mahasiswa STAHN Mpu Kuturan Singaraja Itu pun Diwisuda

Next Post

Amri, Peramu Keabadian dari Balik Lensa Foto Festival Komponis Perempuan Wrdhi Cwaram 2024

Pande Putu Jana Wijnyana

Pande Putu Jana Wijnyana

Mahasiswa STAH Mpu Kuturan Singaraja

Next Post
Amri, Peramu Keabadian dari Balik Lensa Foto Festival Komponis Perempuan Wrdhi Cwaram 2024

Amri, Peramu Keabadian dari Balik Lensa Foto Festival Komponis Perempuan Wrdhi Cwaram 2024

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Seberapa Pantas Seseorang Disebut Cendekiawan?

by Ahmad Sihabudin
June 2, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

SIAPAKAH yang pantas kita sebut sebagai cendekiawan?. Kita tidak bisa mengaku-ngaku sebagai ilmuwan, cendekiawan, ilmuwan, apalagi mengatakan di depan publik...

Read more

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more

Google Launching Veo: Antropologi Trust Issue Manusia dalam Postmodernitas dan Sunyi dalam Jaringan

by Dr. Geofakta Razali
June 1, 2025
0
Tat Twam Asi: Pelajaran Empati untuk Memahami Fenomenologi Depresi Manusia

“Mungkin, yang paling menyakitkan dari kemajuan bukanlah kecepatan dunia yang berubah—tapi kesadaran bahwa kita mulai kehilangan kemampuan untuk saling percaya...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025

UBUD Food Festival (UFF) 2025 kala itu tengah diselimuti mendung tipis saat aroma rempah perlahan menguar dari panggung Teater Kuliner,...

by Dede Putra Wiguna
June 2, 2025
GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori
Panggung

GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori

MALAM Itu, ombak kecil bergulir pelan, mengusap kaki Pantai Lovina dengan ritme yang tenang, seolah menyambut satu per satu langkah...

by Komang Puja Savitri
June 2, 2025
Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu
Panggung

Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu

HUJAN itu mulai reda. Meski ada gerimis kecil, acara tetap dimulai. Anak-anak muda lalu memainkan Gamelan Semar Pagulingan menyajikan Gending...

by Nyoman Budarsana
June 1, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co