2 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Cerita dari Jalan Raya Sisi Hutan Bali Barat: Hiburan Monyet dan Pahlawan Jalanan

Ananta KurniabyAnanta Kurnia
March 25, 2024
inKhas
Cerita dari Jalan Raya Sisi Hutan Bali Barat: Hiburan Monyet dan Pahlawan Jalanan

Petugas kebersihan di sisi jalan Taman nasional Bali Barat

PAGI yang cerah.  Dan pada setiap pagi yang cerah, selalu saya susuri Jalan Raya Gilimanuk-Denpasar. Jalan raya yang dihimpit oleh rimbun pepohonan hijau di sisi kanan dan kiri jalan, jalan raya yang jauh dari pemukiman.

Ini jalanan yang sejuk. Apalagi ditambah lagi dengan adanya sapaan dari hewan primata, monyet, yang selalu ada di bahu jalan. Seringkali juga saya jumpai jalak hitam dan jalak Bali yang sedang berkicau menghibur telinga dan pikiran, dan memanjakan mata.

Tak lain dan tak bukan, ini jalanan masih masuk dalam wilayah Taman Nasional Bali Barat. Rimbun hutan bisa kita pandang di sepanjang sisi jalan. Tapi, awas, hati-hati, jangan terlalu asyik memandang kiri-kanan, nanti bisa terlena dan kendaraan bisa hilang kendali. Dan, kita bisa celaka.

Saya selalu memandang sekaligus berkendara dengan hati-hati. Luar biasanya adalah, pemandangan ini saya rasakan setiap hari kecuali hari Minggu dan hari libur. Saya  bekerja sebagai guru honorer di salah satu madrasah swasta di Desa Melaya. Dari tempat saya di Gilimanuk, saya memang harus menyusuri jalan raya yang dihimpit hutan untuk menuju Desa Melaya.

Pemandangan ini saya anggap sebagai sebuah anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa, sebagai hiburan rutin dan charge semangat sebelum menjalankan aktivitas bekerja yang demikian kompleks.

Bayangkan, sudah empat tahun lebih saya mendapatkan kenikmatan yang tidak bisa dirasakan oleh semua orang, apalagi semua pekerja. Sungguh sesuatu yang sangat mahal, tidak dapat dibandingkan dengan gaji saya yang enggak sebarapa. Hahaha.

Akan tetapi, meski saya berusaha menceritakan dengan retorika yang indah bahkan sempurna, nyatanya keindahan itu seringkali ternodai justru oleh pengendara itu sendiri. Lho kok bisa?

Mari selami lebih lanjut. Mungkin saja, karena pengendara terlena oleh keindahan alam Taman Nasional Bali Barat yang dihiasi oleh flora dan nyanyian burung-burung, terutama Jalak Bali, serta hewan primata monyet dengan sapaan tulus di sisi jalan, tak jarang pengendara menyempatkan untuk berhenti sejenak di pinggir jalan.

Para pengendara berhenti, untuk sekadar istirahat, atau untuk membalas sapaan monyet dengan potret gawai untuk dibuat status di media sosial. Mereka kadang memberi bingkisan makanan ringan atau buah yang menjadi perbekalan si pengendara.

Sontak saja, gerombolan monyet langsung menyerbu dengan girangnya. Ketika melihat ini, manusia mana yang tidak merinding bahagia melihat keceriaan monyet diberi makan secara cuma-cuma.

Hal inilah yang membuat pengendara lain yang melintas, awalnya tidak berniat untuk memberi makan monyet, lantas timbul niat untuk berhenti dan ikut menyaksikan pemandangan itu.

Kembali pada sang pengendara tadi, setelah mungkin cukup dengan hiburan dari gerombolan monyet, maka sudah tentu pengendara melanjutkan perjalanannya dengan penuh kehati-hatian. Mereka tentu akan menceritakan pengalaman bahagianya kepada keluarga, saudara atau bahkan kawan-kawannya.

Namun apa yang terjadi setelahnya dengan monyet dan kondisi di sepanjang jalan yang telah dilalui itu?

Ya benar, sisa sampah plastik yang tidak dapat dikonsumsi oleh monyet tergeletak di pinggir jalan, beterbangan ke mana-mana hingga menyebar ke sepanjang jalan Taman Nasional Bali Barat. Sisa makanan dan sampahnya itu akan menodai keindahan alam sepanjang perjalanan.

Miris dan menyedihkan, niat baik justru berubah menjadi sebuah petaka. Belum lagi hal ini dilakukan bahkan setiap hari oleh pengendara. Bisa dibayangkan seberapa banyak sampah yang tersebar di sepanjang jalan itu.

Namun untungnya, kita semua punya pahlawan jalanan. Pahlawan itu adalah Petugas Role Model Taman Nasional Bali Barat.

Petugas yang mengambil sisa sampah di tepi jalan raya Singaraja-Gilimanuk

Tidak kenal musim, meski dengan personil yang terbatas, hanya beranggotakan 3 serangkai, mereka menangani sampah-sampah itu di sepanjang jalan yang hampir 10 kilometer panjangnya. Sungguh, gokil bukan maen.

Inilah salah satu upaya dari Taman Nasional Bali Barat untuk menjaga keindahan alam tersebut. Hasilnya bisa kita nikmati secara signifikan, banyak sampah yang disikat habis sepanjang jalan. Jika tak habis sehari, sisa sisa sampah itu akan diangkut pada keesokan harinya.

Mari bersama sama bantu pertahankan hal indah ini, dengan cara tidak memberi makan hewan liar, dan membuang sampah sembarangan, sebagai solusi untuk masalah pertama yang ditimbulkan.

Tapi guys, sebenarnya masih ada masalah kedua yang dihasilkan dari perbuatan tersebut?

Akan saya ulas pada tulisan berikutnya. Hahaha. [T]

Karma Itu Nyata | Kisah “Penjarah” dari Hutan yang Masuk Rumah
“Perselingkuhan” yang Indah dan Membanggakan di Pantai Karang Sewu Gilimanuk
Camping Asyik di Areal Hutan Segara Rupek, Taman Nasional Bali Barat
Dikuntit Lelaki Kekar Bertato di Hutan Taman Nasional Bali Barat
Tags: faunafloraHutan Bali BaratTaman Nasional Bali Barat
Previous Post

Tantangan dan Tips Menjadi Pemimpin Perempuan di Era Society 5.0

Next Post

Tradisi Desa Pegayaman di Bulan Ramadan: Salat Tarawih di Masjid Pukul Sepuluh Malam

Ananta Kurnia

Ananta Kurnia

Pengangguran. Lahir dan tinggal di Gilimanuk, Jembrana, Bali

Next Post
Tradisi Desa Pegayaman di Bulan Ramadan: Salat Tarawih di Masjid Pukul Sepuluh Malam

Tradisi Desa Pegayaman di Bulan Ramadan: Salat Tarawih di Masjid Pukul Sepuluh Malam

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Seberapa Pantas Seseorang Disebut Cendekiawan?

by Ahmad Sihabudin
June 2, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

SIAPAKAH yang pantas kita sebut sebagai cendekiawan?. Kita tidak bisa mengaku-ngaku sebagai ilmuwan, cendekiawan, ilmuwan, apalagi mengatakan di depan publik...

Read more

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more

Google Launching Veo: Antropologi Trust Issue Manusia dalam Postmodernitas dan Sunyi dalam Jaringan

by Dr. Geofakta Razali
June 1, 2025
0
Tat Twam Asi: Pelajaran Empati untuk Memahami Fenomenologi Depresi Manusia

“Mungkin, yang paling menyakitkan dari kemajuan bukanlah kecepatan dunia yang berubah—tapi kesadaran bahwa kita mulai kehilangan kemampuan untuk saling percaya...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025

UBUD Food Festival (UFF) 2025 kala itu tengah diselimuti mendung tipis saat aroma rempah perlahan menguar dari panggung Teater Kuliner,...

by Dede Putra Wiguna
June 2, 2025
GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori
Panggung

GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori

MALAM Itu, ombak kecil bergulir pelan, mengusap kaki Pantai Lovina dengan ritme yang tenang, seolah menyambut satu per satu langkah...

by Komang Puja Savitri
June 2, 2025
Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu
Panggung

Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu

HUJAN itu mulai reda. Meski ada gerimis kecil, acara tetap dimulai. Anak-anak muda lalu memainkan Gamelan Semar Pagulingan menyajikan Gending...

by Nyoman Budarsana
June 1, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co