23 January 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Perjalanan
Pantai di Segara Rupek dan pemandangan gunung di Pulau Jawa

Pantai di Segara Rupek dan pemandangan gunung di Pulau Jawa

Camping Asyik di Areal Hutan Segara Rupek, Taman Nasional Bali Barat

Canestra Adi Putra by Canestra Adi Putra
February 2, 2018
in Perjalanan
12
SHARES

Walau hanya 3 jam perjalanan dari Singaraja, namun pesona Taman Nasional Bali Barat (TNBB), di wilayah Buleleng bagian barat, Bali, selalu membuat penasaran. Aku sudah berkali-kali ke tempat ini, mulai dari snorkeling di Pulau Menjangan, safari di Teluk Brumbun, sampai bersembahyang ke Pura Segara Rupek dan Pura Prapat Agung.

Tapi, ajakan teman untuk camping di wilayah ini sangat sulit kutolak. Dulu, aku sempat berkemah di Teluk Brumbun, tapi masih dalam konteks ‘bekerja’ (waktu itu aku mengantarkan siswa field trip). Berkemah dengan temanku pasti akan memberikan pengalaman berbeda.

Pukul empat sore, aku dan teman-temanku langsung menuju lokasi camp. Kami mengambil jalan menuju Pura Segara Rupek. Sebelumnya, kami lapor dulu ke petugas TNBB di pos Tegal Bunder. Tempat ini juga sekaligus menjadi tempat penangkaran burung Jalak Bali. Jadi, sambil lapor, kalian juga bisa lihat-lihat burung Jalak Bali di dome cage yang besar banget.

Penangkaran jalak bali di Tegal Bunder

Nah, setelah meminta ijin dan bayar tiket, kami langsung menuju tempat camp. Tentunya, kami memilih tempat camp yang pemandangannya bagus, bersih dan bebas dari binatang liar. Dari pos TNBB Tegalbunder, kami mulai masuk hutan, melewati jalan gladag alais jalan berbatu.Kami harus masuk sekitar sejam sampai dua jam ke tengah hutan dengan kondisi jalan berbatu, tepat di pesisir Pura Segara Rupek.

Sepanjang perjalanan bersiaplah tubuh begoyang karena jalan benar-benar tak rata. Sesekali di jalan tampak kerumunan kera menyeberang jalan, atau sekadar duduk-duduk di tepi jalan. Jika beruntung, sesekali ada kijang dengan tubuh mungil melintasi jalan dan sesekali memandang orang yang lewat.

Jika agak capek, ada tempat peristirahatan di tepi pantai. Dari balai kecil itu bisa dipandang keindahan laut yang dipadu dengan pebukitan di seberang. Apalagi pasir pantai yang putih, yang kadang menjorok hingga ke tengah laut, bisa dijadikan tempat untuk berfoto sendiri atau foto bersama. Di tengah laut, jika pandangan diarahkan agak ke selatan tampaklah kapal-kapal menyeberang di Selat Bali, dari Gilimanuk ke Ketapang atau sebaliknya. Ada juga kapal parkir yang berderet di tepian laut.

Tiba di Segara Rupek, kami juga harus lapor ke Pos TNBB di Segara Rupek, untuk meminta ijin mendirikan tenda. Di sekitar pos akan tampak pemandangan hutan yang masih lestari dan babi-babi hutan berkeliaran di sekitar Pura Segara Rupek. Jangan coba-coba buka makanan di wilayah itu jika tak ingin diganggu babi hutan.

Kawasan Segara Rupek di TNBB ini adalah titik terdekat Bali dengan Pulau Jawa. Dari pantai, kita bisa melihat Jawa dengan jelas, bahkan mobil-mobil di Pulau Jawa yang sedang berjalan juga bisa terlihat. Yang harus diwaspadai adalah arus laut di selat ini yang sangat kuat dan memutar. Di kawasan itulah tempat camping yang asyik. (T)

Tags: balijawaTaman Nasional Bali Barat
Canestra Adi Putra

Canestra Adi Putra

Blogger, guru, petualang. Alumni S2 Bahasa Inggris Undiksha yang masih jomblo ini adalah Ketua Impeesa Scout Adventure (2017) yang sudah menjelajah gunung-gunung di Bali, Jawa dan Lombok. Tulisan-tulisannya bisa dibaca di https://canestra.wordpress.com/

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Sketsa Nyoman Wirata
Puisi

Puisi-puisi Alit S Rini | Aku dan Pertiwi, Percakapan di Depan Api

by Alit S Rini
January 23, 2021
Esai

Rabies Yang Terus Menyalak

Sampai beberapa hari, bahkan seminggu setelahnya, saya masih merasakan nyeri bekas suntikan di lengan atas ini. Saya harus menerima, total ...

June 24, 2019
Mursal Buyung
Esai

Mursal Buyung, Dosen Antik-Nyentrik: Tak Ada Spidol, Ia Mencoret Tembok Kelas

  DI kalangan mahasiswa dan dosen Undiksha Singaraja, khususnya Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), pastilah tidak asing dengan sosok eksentrik ...

February 2, 2018
Ilustrasi foto oleh Mursal Buyung
Esai

Mahasiswa, Agen Perubahan dan Pemimpin Masa Depan

“Masa muda hanyalah untuk sesaat saja, namun sesaat sepercik masa yang akan menyertaimu sepanjang masa” -Raisa M. Gorbachev- ____ Begitulah ...

August 29, 2019
Opini

Mengerti Makna Profesor

Menjadi sesuatu yang luar biasa itu sangatlah mudah. Tetapi, kalimat itu ternyata belum selesai konteksnya. Harus ada tambahan implikasi yang ...

August 12, 2020
Karya Rupa: Nyoman Erawan (2015)
Cerpen

Konsep

  Cerpen: Muhamad Kusuma Gotansyah CERITA ini berlangsung lambat, seperti lift berisi delapan orang yang menjadi latar tempat cerita ini. ...

February 2, 2018

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Pemandangan alam di Desa Pedawa, Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali. [Foto oleh Made Swisen]
Khas

“Uba ngamah ko?” | Mari Belajar Bahasa Pedawa

by tatkala
January 22, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Ni Nyoman Sri Supadmi
Esai

Teknologi Berkembang, Budaya Bali Tetap Lestari

by Suara Perubahan
January 23, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (66) Cerpen (150) Dongeng (10) Esai (1355) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (4) Khas (310) Kiat (19) Kilas (192) Opini (471) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (6) Poetry (5) Puisi (97) Ulasan (328)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In