3 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Dewadi Edition, Singaraja Menonton, dan Ruang Alternatif Nonton Film di Bali Utara

Yudi SetiawanbyYudi Setiawan
March 24, 2024
inKhas
Dewadi Edition, Singaraja Menonton, dan Ruang Alternatif Nonton Film di Bali Utara

Pemutaran dan diskusi film "Dewadi Edition" | Foto: Singaraja Menonton

“KARENA di Singaraja tidak ada bioskop, maka kami hadir sebagai ruang alternatif pemutaran film dan diskusi seputar film di Singaraja,” ujar Kardian Narayana, Direktur ProgramSingaraja Menonton.

Benar, sejak berdiri pada akhir tahun 2020, Singaraja Menonton secara konsisten menjadi platform yang menyediakan informasi seputar screening, workshop, arsip,dan festival film di Singaraja. Dengan program pemutaran film satu bulan dua kali—minggu ketiga dan keempat.

Kardian, dengan Komunitas Singaraja Menonton-nya, seakan membuat lupa para penikmat film di Singaraja bahwa di kota ini, sampai saat ini, memang tidak ada bioskop. Barangkali itulah salah satu alasan mengapa komunitas ini selalu ditunggu-tunggu para penikmat film di Singaraja untuk memutar film, baik film karya sturadara lokal maupun internasional.

Seperti malam kemarin, Jumat, 22 Maret 2024. Bertempat di Kedai Kopi Dekakiang, Komunitas Singaraja Menonton menghadirkan beberapa film pendek karya sutradara lokal Buleleng. Dengan tema Dewadi Edition, malam itu, terdapat lima film pendek yang diputar: Metuun (2019), Air Bening Bercerita (2023), Salah Jalan (2017), Cintai Aku Satu Hari Saja (2019), dan Abu-abu (2023).

Suasana pemutaran film “Dewadi Edition” | Foto: Singaraja Menonton

Setelah hujan benar-benar reda, kedai kopi sederhana di Jl. Sedap Malam, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng, itu mulai didatangi para pengunjung setianya. Ada yang secara khusus datang untuk menonton film, ada juga yang hanya sekadar nongkrong.

Kursi-kursi sudah tertata rapi, layar sudah terpasang, dan film diputar. Semuanya tampak asik menikmati film-film pendek karya Dewadi Wijaya, sutradara muda dari Desa Kubutambahan itu. Selama film diputar, ada yang tampak serius, ada juga yang asyik menonton sambil berbincang. Riang ketiga anak kecil yang datang menonton bersama ibunya, menambah suasana hangat pada malam hari itu.

Secara keseluruhan, selain film Meetuun dan Air Bening Bercerita, film-film pendek karya Dewadi merupakan film pendek yang mengangkat tentang isu kenakalan remaja dan pencarian identitas. Bagaimana proses pencarian jati diri dan kenakalan seorang remaja agar bisa diterima di lingkungannya sangat terlihat di film Salah Jalan.

Film itu, menceritakan seorang gadis SMA dengan latar ekonomi pas-pasan, yang ingin bergaya hidup seperti teman-temannya—memiliki hp bagus dan berpenampilan modis. Namun, hidupnya mulai berubah setelah ia mengikuti saran temannya. Tapi nahas, saran temannya tersebut, yang membawa kehancuran di hidupnya, akhirnya ia memutuskan untuk bunuh diri.

Ya, isu kenakalan remaja dalam dunia film Indonesia barangkali sudah banyak melahirkan sutradara-sutradara baru. Banyak film yang menggunakan ide serupa, yakni penggunaan narkoba sampai pergaulan seks bebas.

Eksploitasi kenakalan remaja merupakan suatu isu yang sangat sering terjadi yang kemudian dijadikan film. Sekadar menyebut film, Realita Cinta Dan Rock n Roll (2006), Radit dan Jani (2008), adalah film yang sangat kental dengan isu kenakalan remajanya. Maka, apa yang Dewadi tawarkan dalam film Salah Jalan sebenarnya bukan hal baru.

Menurut Dewadi, selaku sutradara dari kelima film itu, ide dari pembuatan film-filmnya merupakan sesuatu hal yang dekat dengan dirinya. Ia memperoleh ide membuat film tentang isu kenakalan remaja dari tempatnya mengajar. Ya, sebagai seorang guru, ia sering mendapat curhatan, baik dari sesama guru maupun dari siswanya sendiri.

“Saya memperoleh ide membuat film itu dari sekolah. Saya sering mendapat curhatan mengenai siswa dari guru BK ataupun dari siswa sendiri,” ujarnya sesaat setelah filmnya selesai diputar.

Ia bercerita, bahwa belajar membuat film sudah ia tekuni sejak tahun 2013 secara otodidak. Dari hasil ketekunannya dan ketertarikannya dalam dunia film tersebut, sejak tahun 2017, ia telah menghasilkan beberapa film pendek yang ia produksi bersama rekan-rekannya.

Meski begitu, tampaknya ia masih belum puas dengan film-film yang sudah dihasilkannya itu. Menurutnya, sebagai orang yang tidak mempunyai basic di bidang perfilman, ia masih sering mengalami kesulitan untuk menyampaikan ide-idenya ke dalam film yang ia buat.

“Kadang idenya bagus, tapi pas eksekusi, malah berbeda dan terasa kurang,” tutur Dewadi.

Benar, beberapa filmnya yang diputar pada malam itu juga mendapat respon yang serupa dari para penonton. Seperti misalnya, Adib—mahasiswa Fakultas Kedokteran Undiksha, itu—berpendapat jika film-film karya Dewadi tersebut merupakan film yang bernuansa tentang anak muda. Namun, ada beberapa hal yang justru tidak dimasukan si pembuat film untuk penguat di dalam cerita yang ia buat.

“Mengapa tidak dijelaskan apa alasan Kadek [tokoh disabilitas pada film Cintai Aku Satu Hari Saja] itu meninggal, dan ia mengalami sakit apa?” tanya Adib. Barangkali, sebagai mahasiswa kedokteran, pertanyaan itu penting baginya untuk segera mendapat jawaban.

Kardian Narayana dan Dewadi saat sesi diskusi film “Dewadi Edition” | Foto: Singaraja Menonton

Selain Adib, Bli Gus—sapaan akrab owner Kedai Kopi Dekakiang—tak luput memberikan tanggapannya. Menurutnya, konsep ide yang Dewadi berikan di dalam film Cintai Aku Satu Hari Saja, merupakan sesuatu yang unik. Berbeda dengan Adib yang terlihat teliti dengan penyakit yang menyebabkan Kadek meninggal, Bli Gus tampak asyik menikmati film itu secara keseluruhan.

“Film ini menarik. Karena jarang ada film yang membahas tentang bagaimana anak disabilitas mempunyai rasa cinta kepada seseorang,” katanya.

Sedangkan, menurut Kardian, film Dewadi yang berjudul Metuun, memiliki kelemahan di dalam menarasikan sebuah cerita. Ia menganggap, si pembuat film kurang bisa memanfaatkan momen-momen yang terjadi pada saat proses syuting film tersebut.

“Seharusnya, percakapan pas metuun-nya diperlihatkan. Padahal itu poin penting di film ini,” jelas Kardian.

Menurut Dewadi, ia sering mengikuti berbagai perlombaan film lokal maupun nasional. Dan, tanggapan-tanggapan dari para penonton tersebut sebenarnya sama dengan masukan dan kritik yang ia peroleh pada saat mengikuti lomba film yang pernah ia ikuti.

“Masukan teman-teman sebenarnya sama dengan masukan-masukan yang saya dapat pada saat pemutaran film maupun pas lomba-lomba kemarin,” katanya. “Tapi, saya itu pelupa, dikasih masukan sepuluh, yang ingat cuma lima,” katanya lagi sembari tertawa.

Meski begitu, sebagai seorang yang mempunyai keinginan lebih di bidang perfilman, ia mengaku bahwa masukan-masukan tersebut yang membuatnya secara konsisten melahirkan karya-karya filmnya.

“Dari masukan-masukan itu yang membuat saya akan terus berusaha membuat film-film yang lebih baik ke depannya,” katanya, dengan nada bersungguh-sungguh di depan para penonton yang hadir sebelum Kardian Narayana menutup acara pemutaran dan diskusi film malam itu.[T]

Reporter: Yudi Setiawan
Penulis: Yudi Setiawan
Editor: Jaswanto

Warna Baru dalam Ekosistem Perfilman di Singaraja
Minikino Film Week 2023 dan Hidupnya Ruang Kolaboratif di Singaraja
Tags: film pendekSingaraja Menonton
Previous Post

Yayasan IDEP Memperkenalkan Sumur Pemanen Air Hujan di Desa Munduk

Next Post

Sanju (2018): Film Humas Sanjay Dutt?

Yudi Setiawan

Yudi Setiawan

Kontributor tatkala.co

Next Post
Sanju (2018): Film Humas Sanjay Dutt?

Sanju (2018): Film Humas Sanjay Dutt?

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Kita Selalu Bersama Pancasila, Benarkah Demikian?

by Suradi Al Karim
June 3, 2025
0
Ramadhan Sepanjang Masa

MENGENANG peristiwa merupakan hal yang terpuji, tentu diniati mengadakan perhitungan apa  yang  telah dicapai selama masa berlalu  atau tepatnya 80...

Read more

Seberapa Pantas Seseorang Disebut Cendekiawan?

by Ahmad Sihabudin
June 2, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

SIAPAKAH yang pantas kita sebut sebagai cendekiawan?. Kita tidak bisa mengaku-ngaku sebagai ilmuwan, cendekiawan, ilmuwan, apalagi mengatakan di depan publik...

Read more

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Terong Saus Kenari: Jejak Rasa Banda Neira di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Terong Saus Kenari: Jejak Rasa Banda Neira di Ubud Food Festival 2025

ASAP tipis mengepul dari wajan panas, menari di udara yang dipenuhi aroma tumisan bumbu. Di baliknya, sepasang tangan bekerja lincah—menumis,...

by Dede Putra Wiguna
June 3, 2025
Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025

UBUD Food Festival (UFF) 2025 kala itu tengah diselimuti mendung tipis saat aroma rempah perlahan menguar dari panggung Teater Kuliner,...

by Dede Putra Wiguna
June 2, 2025
GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori
Panggung

GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori

MALAM Itu, ombak kecil bergulir pelan, mengusap kaki Pantai Lovina dengan ritme yang tenang, seolah menyambut satu per satu langkah...

by Komang Puja Savitri
June 2, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co