30 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

Sonhaji AbdullahbySonhaji Abdullah
May 29, 2025
inPanggung
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

moreNara | Foto: panitia

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit dari mereka yang menarik diri–mundur dari hidup.

Menutup dirinya dari segala kemungkinan dari luar, menjadi gelap menjadi pemurung di dalam kamar. O, merasa sendirian karena itu, bisa lebih parah gantung diri–bunuh diri.

Tapi penyanyi solois moreNarra feat The Reimland, atau dipadatkan menjadi ft.moreNara, justru menjadikan kekecewaan adalah pupuk untuk bisa lebih bangkit. Untuk bisa lebih semangat dalam menjalankan hidup secara optimis.

Melalui lagunya yang berjudul “Ya Biarkan”, moreNarra meyakinkan orang-orang jika manusia bisa tumbuh dari rasa kecewanya. Bahkan bisa lebih berkembang dari sebelumnya.

“Tak akan sempurna, ya biarkan saja!” penggal moreNarra, atau biasa dipanggil Narra itu, dari lagunya berjudul “Ya Biarkan” di selasar acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana, Jumat Malam, 23 Mei 2025, di Berutz Bar & Resto, Singaraja.

Sebelum itu, selepas Eternals menampilkan kemagisannya di atas panggung, para penonton disuguhkan suasana dan makna lagu yang lain dari dua lagu ft.moreNarra.

moreNarra dan The Reimland | Foto: panitia

Di atas panggung, ft.moreNarra membawakan dua lagu cipataannya sendiri; “Harusnya” dan “Ya Biarkan”, dan dua lagu cover milik Billie Ellish dengan judul “Everything I Wanted” dan dari Niki Zevanya berjudul “You’ll Be in My Heart”.

Di bawah panggung suasana masih begitu tenang. Orang-orang menenggak birnya di meja masing-masing setelah Eternals selesai tampil. Tapi ruangan masih setengah gelap, satu lampu terang hanya menyorot wajah Narra di atas panggung ketika sudah naik.

Ia tampil menggunakan baju rajut dengan warna putih, dan busana bawahan mini skirt berwarna hitam. Sangat anggun.

Ditemani pemain musik dari The Reimland; Deika sebagai gitaris, Nova Ariana juga sebagai gitaris, dan Adi W sebagai drummer.

Sebagai penyanyi perempuan, keanggunan dilempar Nara —dengan karakter suaranya yang lembut (soft).

Pada judul lagu “Harusnya” yang dinyanyikan Nara dengan tatapan mata basah, menawan orang-orang pada lirik lagunya yang basah. Karena dari lagu itu kemuraman terlempar secara lirih.

Kombinasi musik EDM dengan gitar, bass dan drumb, dan suara moreNara yang focal fry di mix falseto soft, suasana jadi sangat melow. Itu keberhasilan ft.moreNarra.

Dengan gaya pop kekinian, para penonton dengan cepat tenggelam pada rhythm musik slow-rock. Kesan Resto dan Bar, ft.moreNarea mengembalikan suasana bar dan resto itu lebih enjoy, setelah semua merenungkan kisah “Jayaprana dan Layonsari” dibawakan Eternals sebelumnya dengan pertunjukan tarian.

Pada judul lagu “Harusnya”, meminjam potongan puisinya Chairil Anwar, Narra seperti dikutuk sumpahi eros. Kekecewaan amat berat menimpa perempuan itu soal asmara.

Ku tak ingin
kau pergi
tinggalkan kisah ini
dan tak mungkin
sendiri bertahan di sini

harusnya
pahami sedikit apa yang kurasa
dengarkan setiap kata
yang pernah terucap
antara kita

Pada lirik lagu di atas termuntahkan rasa kecewa Narra, pada kekasihnya—yang setengah cinta. Di lagu itu juga, kata Narra. “Aku buat untuk pacarku saat itu, yang tidak memahami kondisiku yang butuh waktu dia.”

Tapi si kekasih tampaknya tidak mau mengerti, tidak mau menyempatkan waktunya. Tidak peduli. Bukan sebab pula ia tidak punya waktu. Tapi barangkali lelaki itu sudah tawar soal cinta.

moreNarra | Foto: panitia

Nara sangat menaruh harapan pada lelaki itu, dan tujuannya menulis lagu “Harusnya”, untuk memberikan satu sinyal agar si kekasih, mau mengerti—soal kemaunnya yang sederhana; waktu bertemu dan ditemani.

Tapi jika dikuliti lagi, lagu itu tak hanya berhubungan tentang soal asmara saja, tetapi juga soal urusan yang lain. Misalnya, tentang pengharapan manusia pada sesuatu yang lain, jika secara berlebihan, ternyata akan berujung pada jurang yang terjal. Harus bisa menakar pada porsi yang cukup, sebelum akan menaruhnya.

Di kamar, di rumahnya di Banyuning nomor 500X, Narra menyendiri. Merenungkan nasib asmaranya yang kurang baik. Dan untuk menghibur diri, sesekali ia bermain dengan seekor anjing peliharaannya.

Itu anjing yang setia, katanya. Mocha, begitu ia memanggil anjing kesayangannya. Sudah sembilan tahun ia bersama Narra—menjadi teman. Keluh kesah Narra tumpah pada anjing itu selain membuat lagu.

Kesedihan dan soal anjing kesayangannya, menggambarkan ia sebagai perempuan berperasaan sangat tinggi. Ini seperti Billie Ellish—sang idol, memiliki karakter yang sama dengannya; ENFJ (Etraversion, Intuition, Feeling, dan Judging).

Yaitu tipe kepribadian penuh empati. Penuh kasih, sebagaimana ia menghadiahi pacarnya dengan lagu itu dan karir yang bagus.

Setelah Kecewa, Timbullah Rasa Bangkit

Untuk musim ini, moreNarra, menjadi bagian terpenting sebagai penyanyi solois pendatang baru, yang dikenalkan The Reimland tahun ini.

moreNarra, atau bernama asli Dewa Ayu Naraswari, lahir di Singaraja, 9 Januari 2003. Soal menyanyi ia mengaku suka sejak kecil, karena sering medengar ibunya bernyanyi dan memutar lagu.

Bahkan, sejak dalam kandungan ia sering dinyanyikan oleh ibunya, diputarkan lagu oleh ibunya. “Begitu kata ibu saya,” kata Narra.

moreNara | Foto: panitia

Di rumahnya, musik seperti tidak terlalu jauh dari hidup Narra dan keluarga. Sehingga untuk memperdalam dirinya dalam dunia tarik suara, tahun 2018 ia ikut bergabung dengan The Reimland.

Sekarang ia telah berhasil membuat dua buah lagu setelah sekian tahun berproses. Yaitu “Harusnya” (2020) dan “Biarkan Saja” (2025).

Dua lagu itu memiliki hubungan kuat secara emosional bagi Narra yang ditulisnya. Ketika lagu pertama menggambarkan ia sedang sedih—kecewa, di lagu keduanya ia mencoba membiarkan kesedihan itu secara mengalir.

Di lagu kedua itu ia anggap sebagai penyembuhan. Menerima kenyataan dan memilih bangkit—adalah yang terpenting. Sehingga lagu itu ia hadiahi untuk dirinya sendiri karena sudah bisa bertahan dan mau bangkit.

Lelah ku menahan
Rasa resah hanya terpedam
Masihkah ku bisa
Sempatkan diri menaruh asa

Jalan yang berliku
Kucoba lewati tanpa ragu
Menandai waktu
Harusnya ini akan berlalu

Semua….
Begitu berbeda, tak ada ujungnya
Mencoba….
Tak akan sempurna, ya biarkan saja

“Jadi lagu keduaku untuk diri sendiri yang sudah bisa melewati hal-hal buruk sebelumnya,” kata Narra tentang lagu yang kedua.

Sampai di situ, ia juga menjelaskan jika sebelumnya selalu merasa diri sendirian, dan  tidak bisa menjalankan hidup. Karena cinta membuatnya sakit kepala, nyaris itu membuatnya sebagai pemurung.

Tapi orang-orang sekelilingnya, membuatnya sadar bahwa masih banyak yang peduli pada seorang Narra untuk menjadi moreNarra—yang sekarang—sebagai penyanyi dan pencipta lagu. Ia berterima kasih pada keluarga dan The Reimland.

Kemudian tujuannya dalam membuat lagu keduanya, juga dipersembahkan untuk teman-temannya, yang punya pemikiran harus kalah dengan keterpurukan.

“Kenapa ada lirik Tak akan sempurna, ya biarkan saja, itu? Karena aku, selama ini, selalu takut jika hasilku itu gak sesuai ekspektasi, dan di situ ada person yang bilang harus biarin aja, karena semua gaakan sempurna,” tambah moreNarra terakhir kami mengobrol.

Sebelum saling pergi dari beranda Berutz, ia berbagi sesuatu, bahwa ia dan timnya sedang menggodok lagu terbarunya yang akan dikenalkan—sebagai single dan akan launching tahun ini.

Tentu itu kabar gembira. Mari kita nantikan, Timpal Tatkala…[T]

Repoter/Penulis: Sonhaji Abdullah
Editor: Adnyana Ole

  • BACA JUGA:
Eternals, “Aum” yang Menghenyakkan Jiwa pada Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana
“ASMARALOKA”, Album Launch Showcase Arkana di Berutz Bar and Resto, Singaraja
Dwarsa Sentosa, Musisi Buleleng yang Lebih Terkenal di Jawa Ketimbang di Daerah Kelahirannya
Musik Eksperimental Kontemporer dari Dwarsa Sentosa—“Tambah Sedikit Kuota untuk Berdosa”
Akustik Band The Days dari Buleleng dan Kisah Kemenangan Lagu Manawakya di Hindu Channel
Tags: bulelengmusik
Previous Post

Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

Sonhaji Abdullah

Sonhaji Abdullah

Kontributor tatkala.co

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

by Emi Suy
May 29, 2025
0
Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

DI masa pandemi, ketika manusia menghadapi kenyataan isolasi yang menggigit dan sakit yang tak hanya fisik tapi juga psikis, banyak...

Read more

Uji Coba Vaksin, Kontroversi Agenda Depopulasi versus Kultur Egoistik Masyarakat

by Putu Arya Nugraha
May 29, 2025
0
Kecerdasan Buatan dan Masa Depan Profesi Dokter

KETIKA di daerah kita seseorang telah digigit anjing, apalagi anjing tersebut anjing liar, hal yang paling ditakutkan olehnya dan keluarganya...

Read more

Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

by Bayu Wira Handyan
May 28, 2025
0
Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

DI kota-kota besar, suara-suara yang keras justru sering kali menutupi yang penting. Mesin-mesin bekerja, kendaraan berseliweran, klakson bersahutan, layar-layar menyala...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co