11 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Nikmat yang Sama — Ini Cerita Pawai Ogoh-ogoh Festival Jeron Beteng Yogyakarta

Made ManipuspakabyMade Manipuspaka
April 19, 2025
inPanggung
Nikmat yang Sama — Ini Cerita Pawai Ogoh-ogoh Festival Jeron Beteng Yogyakarta

Pawai ogoh-ogoh pada Festival Jeron Beteng Yogyakarta

AKU rasa tak jauh berbeda memainkan gamelan baleganjur saat mengiringi ogoh-ogoh di Bali di hari pengerupukan jelang Nyepi di Bali dengan memainkan gamelan saat Festival Jeron Beteng di Yogyakarta. Jiwa semangat itu menjadi yang utama, walau memainkan alat gamelan yang berbeda-beda.

Di Bali aku biasa memainkan reong, suling, terkadang pula menari. Tetapi, dalam festival di Yogya ini, aku memainkan alat musik ceng-ceng dengan berbagai gedig (pukulan), seperti gedig besik (satu), gedig dua, bahkan gedig lima.

Di Bali, atau di Yogyakarta, kenikmatan memainkan gamelan rasanya tetaplah sama. Apalagi kegairahan mengarak ogoh-ogoh juga dirasakan dengan nikmat yang sama.  

Yang berbeda, dan istimewa, aku baru pertama kali terlibat dalam Festival Jeron Beteng yang menyajikan kesenian daerah, termasuk kesenian dari daerah dari Bali yang menampilkan pawai ogoh-ogoh ini.

Pawai ogoh-ogoh pada Festival Jeron Beteng Yogyakarta

Pawai ogoh-ogoh pada Festival Jeron Beteng ini diadakan Sabtu 12 April 2025. Festival itu diselenggarakan Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta,  Pokdarwis dan Paguyuban Hindu Dharma Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PHDI DIY).

Di festival itu tampil 4 kesenian ogoh-ogoh, patung raksasa dengan wajah yang seram, yang oleh umat Hindu, terutama di Bali, biasa diarak pada hari pengerupukan, sehari sebelum Hari Raya Nyepi.  Festival itu  mengangkat tema “Masangin”.

Ogoh-ogoh dalam festival itu diarak mulai dari halaman Kantor DPRD melewati Jalan Malioboro dan Jalan Margo Mulyo. Kemudian berakhir di Halaman Taman Pintar, Jalan Pangeran Senopati yang jaraknya sekitar 1 Km.

Dalam pawai itu, sejumlah seniman dan peserta melakukan juga atraksi seni. Artinya, sama juga dengan di Bali belakangan ini. Ogoh-ogoh disajikan lengkap dengan seni tari, seperti fragmentari. Bahkan, ada juga dalangnya.

Ogoh-ogoh yang tampil pertama adalah ogoh-ogoh yang mengangkat judul “Catur Netra”, maknanya adalah kerusakan dan keserakahan yang menguasai jiwa manusia.

Kedua, ada ogoh-ogoh berjudul “Subali”, salah satu tokoh pewayangan yang mengisahkan tentang konflik Raja Kera Subali dan Sugriwa. Ketiga, ogoh-ogoh berjudul “Dadong Melik Surga” yang menggambarkan perjalanan antara keseimbangan kekuatan baik dan jahat.

Kemudian peserta terakhir tampil ogoh-ogoh “Sang Jogor Manik” sebagai simbol mengikatkan manusia agar menjaga keseimbangan hidup, dan tetap memegang teguh ajaran agama.

Pawai ogoh-ogoh pada Festival Jeron Beteng Yogyakarta

Aku mahasiswa asal Bali yang baru setahun kuliah di Yogyakarta turut mengiringi dua penampilan ogoh-ogoh, yakni mengiringi Ogoh-ogoh “Dadong Melik Surga” dan Ogoh-ogoh “Sang Jogor Manik”. Sekaa yang aku dukung menggunakan barungan bleganjur tetapi tanpa menggunakan riong (instrumen Bali ritmis tapi bernada) karena kami kekurangan personil. Aalaupun begitu penampilan kami tetap meriah.

Sepanjang jalan kami bersorak riang gembira, karena membawakan komposisi musik bleganjur yang lagi trending (velocity) di media sosial khususnya di Bali, agar penampilan kami tidak kalah hebohnya dengan penampil lain. Sebab, ada ogoh-ogoh yang diiringi dengan menggunakan barungan bleganjur yang lengkap, sehingga komposisi musik mereka lebih bermelodi. Ada pula yang menggunakan iringan dari kulkul, sehingga tampak sangat klasik. Ada pula ogoh-ogoh yang menggunakan sound system yang memutar rekaman gamelan Bali. Meski terdengar ramai dan terkesan meriah, namun penampilan ogoh-ogoh yang diiringi dengan suara gamelan dari perangkat sound system itu tampak kurang hidup.

Pawai ogoh-ogoh pada Festival Jeron Beteng Yogyakarta

Semua ogoh-ogoh yang tampil didukung oleh anak-anak muda yang lebih banyak masih berstatus mahasiswa. Mereka dari Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma (KMHD) di kampus-kampus di kota pelajar itu. Semangat mereka mengarak ogoh-ogoh seakan menunjukkan eksistensi orang Hindu di Yogyakarta. Anak-anak muda Bali itu lebih banyak yang menimba ilmu di kampus yang ada di Kota Gudeg ini. Termasuk aku.

Jujur, aku merasa bangga bisa tampil dihadapan masyarakat, dan wisatawan. Daerah Isrtimewa Yogyakarta juga sebagai tujuan wisata bagi wisatawan mancanegara ataupun domestik.

Pawai ogoh-ogoh pada Festival Jeron Beteng Yogyakarta

Penonton sangat antusias menunggu ogoh-ogoh. Mereka berdiri di trotoar Malioboro dengan tertib dan rapi. Penonton pun tampak sibuk mencari celah untuk mengabadikan moment seni itu melalui kamera HP nya.

Para peserta melakukan pentas hanya sekali, tepatnya dihadapan tenda para pejabat-pejabat. Para peserta melakukan atraksi, yaitu lebih menampilkan kisah atau cerita yang diangkat. Menarik dari sajian seni itu, kuda-kuda pun ada yang asyik ikut menonton ogoh-ogoh di pinggir jalan. Sebab, binatang berkaki empat itu tidak dapat beroperasi karena adanya pawai. [T]

Penulis: Made Manipuspaka
Editor: Budarsana

  • BACA JUGA:
Jagra Siwaratri di Candi Prambanan dan Aku Bayangkan Candi itu Bagai Istana Para Dewa
“Culture Shock” Mahasiswa Bali di Yogyakarta: Makanan Murah yang Bisa Bikin Boros dan Lain-lain
Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi
Tags: hinduogoh-ogohYogyakarta
Previous Post

Perempuan dalam Catatan Sejarah: Merawat Kenangan, Menjaga Rasa Kebangsaan

Next Post

CCTV atau Pos Polisi? — Membicarakan Jembatan Tukad Bangkung Agar Tak Jadi Panggung Ulah Pati

Made Manipuspaka

Made Manipuspaka

Mahasiswa jurusan musik, ISI Yogyakarta

Next Post
CCTV atau Pos Polisi? — Membicarakan Jembatan Tukad Bangkung Agar Tak Jadi Panggung Ulah Pati

CCTV atau Pos Polisi? -- Membicarakan Jembatan Tukad Bangkung Agar Tak Jadi Panggung Ulah Pati

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

“Pseudotourism”: Pepesan Kosong dalam Pariwisata

by Chusmeru
May 10, 2025
0
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

KEBIJAKAN libur panjang (long weekend) yang diterapkan pemerintah selalu diprediksi dapat menggairahkan industri pariwisata Tanah Air. Hari-hari besar keagamaan dan...

Read more

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co