14 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Puncak Tajun Cup V: Trofi Juara Dibawa ke Panggung-Sembiran, Motor Diboyong ke Pamesan

Komang SujanabyKomang Sujana
October 20, 2024
inKhas
Puncak Tajun Cup V: Trofi Juara Dibawa ke Panggung-Sembiran, Motor Diboyong ke Pamesan

Juara dan penonton peraih door prize Tajun Cup

ADA dua hal yang ditunggu-tunggu penonton pada final turnamen bola voli Tajun Cup di lapangan Giri Mukti di Desa Tajun, Buleleng, Bali, Sabtu, 19/10/2024 malam. Pertama, tim voli yang berhak atas trofi juara. Kedua, siapa yang beruntung meraih sepeda motor dalam undian door prize.

Setelah melalui pertandingan yang mendebarkan, trofi juara dibawa oleh tim Planet ke markasnya di daerah Panggung, Desa Sembiran, Tejakula. Dan, setelah melalui cerita yang dramatis, sepeda motor diraih oleh Komang Sukarasa—seorang penonton dari daerah Pamesan, Banjar Dinas Tampul Lawang, Desa Tajun.

Namun, sebelum mengulas tentang bagaimana tim Planet bisa jadi juara,  dan bagaimana cerita keberuntungan Komang Sukarasa, marilah kita simak cerita final Tajun Cup V secara keseluruhan dari awal hingga akhir:

***  

ASAP sate kambing dan jagung bakar, serta uap kuah bakso di sepanjang jalan Desa Tajun menuju Desa Tunjung tepatnya di seputaran Pura Dalem Dasar Desa Adat Tajun, membaur di antara kerumunan orang-orang. Aneka makanan kekinian dan minuman pun menggoda pandang. Aromanya sungguh sedap menusuk hidung. Memaku langkah mereka menuju lapangan voli. Sepertinya tak lengkap rasanya jika menonton pertandingan voli di Tajun Cup tanpa mencicipi makanan dan minuman di warung-warung–yang bagi masyarakat Tajun disebut pasar senggol Tajun Cup.

Tajun Cup V benar-benar berkah bagi para pelaku usaha mikro kecil, dan menengah (UMKM) Desa Tajun dan sekitarnya. Tak terkecuali usaha dagang milik Ketut Sarini. Ia tampak kewalahan melayani permintaan penonton yang akan menyaksikan partai puncak antara The Winner vs Planet, Sabtu, (19/10/2024) malam, di lapangan Giri Mukti di Desa Tajun, Buleleng, Bali. Sampai-sampai ia harus dibantu oleh dua kerabat perempuannya–yang kebetulan mampir ke warung sebelum pertandingan dimulai, menyeduh kopi dan menyediakan pisang goreng.

Warung Ketut Sarini | Foto: Komang Sujana

Ya, setelah pertandingan perebutan peringkat III antara MVC Baracuda vs Himapta selesai, para penonton sejenak meninggalkan tribun Giri Mukti untuk sekadar mengisi perut dan menghangatkan badan. Mereka butuh energi untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan pertandingan final berlangsung lebih lama dari biasanya.

Apalagi energi mereka cukup terkuras karena pertandingan perebutan peringkat III berlangsung sampai set kelima. Drama lima set itu akhirnya dimenangkan oleh MVC Baracuda, 3-2 (25-18, 18-25, 25-16, 23-25, 15-8). Molen kembali menjadi bintang lapangan setelah menjadi penyumbang poin terbanyak untuk Baracuda.

Sambil ngopi ditemani godoh anget (pisang goreng hangat) penonton mengulas jalannya pertandingan, saling membuktikan prediksi sekaligus beradu prediksi lagi untuk partai puncak. Partai yang ditunggu-tunggu oleh semua penggemar Tajun Cup.

Suka Duka Komang Sukarasa di Tajun Cup

Keinginan penonton untuk menyaksikan pertandingan final lebih cepat sedikit tertunda. Biasanya penonton akan menggerutu jika pertandingan molor dari waktu yang sudah ditentukan. Tetapi tidak untuk final kemarin. Tak sedikitpun yang protes. Mereka justru senang karena panitia akan membagi-bagikan hadiah. Tak main-main, hadiahnya mulai dari setrika sampai sepeda motor sebagai hadiah utama.

Lantas siapakah penggemar Tajun Cup yang beruntung? Apakah penggemar dari Desa Tajun? Atau malah dari luar desa lagi? Seperti beberapa hadiah untuk pemegang tiket harian yang diperoleh oleh warga Desa Tunjung, Mengening, dan Bukit Seni Sembiran.

Nasib mujur memang tidak ada yang tahu. Pun salah satu penggemar Tajun Cup, Komang Sukarasa–warga Banjar Dinas Tampul Lawang, Desa Tajun.

Namun, ia menyadari peluang itu tetap ada. Ia pun memutuskan untuk menonton pertandingan final. Walau Made Megeg–kerabat yang juga sekaa tuaknya, sempat memperingati untuk tidak ke lapangan karena sudah sempat menenggak beberapa gelas tuak ditambah sebotol bir.

“0-0-6-2”, panitia menyebutkan nomor pemenang hadiah utama.

Komang Jering begitu ia akrab disapa, sontak membuka tasnya. Dengan kelopak mata dan kepala yang terasa sedikit berat, tak sekali ia mencermati nomor tiket terusan. Ia ingin benar-benar memastikan bahwa angka yang tertulis pada tiket sama dengan yang disebutkan panitia. Dan benar saja, itu nomor miliknya. Sontak ia berlari menuju ke tengah lapangan dengan penuh kegirangan.

“Komang Jering ne [ini]….Komang Jering ne [ini],” begitu ucapnya dengan lantang seusai menyerahkan tiket dan berfoto bersama panitia. Kalimat itu ia ucapkan tak sekali sambil mengangkat kedua tangannya lalu melambai-lambaikannya ke hadapan ribuan penonton. Ia penuh percaya diri. Mungkin karena pengaruh tuak dan bir itu, hehe, mungkin saja karena ia sedang merasakan kebahagiaan yang memuncak.

Ternyata ada tanda-tanda keberuntungan telah ia rasakan sejak Jumat, (18/10/2024), malam.

“Jumat malam sempat bermimpi menemukan anak kecil. Lalu kemarin siang setelah menyiram pohon durian di kebun milik Wa Megeg, saya ingin istirahat siang. Tetapi tidur saya gelisah padahal mata ngantuk sekali,” katanya saat ditemui di rumahnya di Pamesan, Sabtu, (20/10/2024), tentang firasat akan memperoleh rezeki hadiah utama Tajun Cup.

Komang Sukarasa dengan Hadiah Sepeda Motor | Komang Sujana

Terlepas dari kebahagiaannya di Tajun Cup V, ia pun pernah mengalami kejadian pahit di Tajun Cup I 2017. Saat akan menonton salah satu pertandingan, ia mengalami kecelakaan saat menuju ke lapangan Giri Mukti. Peristiwa itu membuat luka serius di jidatnya yang hampir merenggut nyawanya. Untung Tuhan masih memberikan kesempatan hidup lebih lama. Dan ini sangat-sangat ia syukuri.

Epic Comeback Planet

Acara penyerahan hadiah telah usai. Kedua tim yang berlaga di partai puncak langsung melakukan pemanasan. Tampak komposisi pemain yang sedikit berbeda di bawa oleh masing-masing ofisial. Gus Ekik menggantikan Krismin di The Winner, sedangkan Kalipo dan Dek Lo menggantikan Gung Indra di Planet. Ini membuat prediksi penonton kembali berubah. Planet yang sebelumnya lebih diunggulkan membuat peluang kedua tim memenangkan pertandingan menjadi sangat berimbang. Bahkan tak sedikit yang balik mengunggulkan The Winner mengingat Mang Jay sedang tampil bagus-bagusnya.

Benar saja, Mang Jay tampil luar biasa di set pertama dan kedua. Ia membawa The Winner unggul 2-0, 25-21, 25-18. Hasil ini sontak membuat ofisial Planet, Ocha Wardana, Paris, dan Edi, tertunduk lesu. Tak Sekali ia geleng-geleng kepala merespons penampilan para pemainnya yang di bawah ekspektasi.

Penonton mengira Planet sudah habis. Bahkan beberapa di antara mereka lebih dulu meninggalkan lapangan. Namun, siapa sangka, siapa yang bisa menduga. Planet akhirnya bisa membalikkan keadaan. Momentum itu terjadi ketika Ocha Wardana dan Edi berani melakukan perubahan strategi di set ketiga.

“Karena kita di official berani merubah formasi pemain mas, selain strategi tidak lepas juga dukungan dari pemain ke-7 yang kita ikut sertakan di set 3,” tulis Edi saat dihubungi melalui pesan singkat wa, Minggu, (20/10/2024).

Tim Planet (kostum putih) dalam pertandingan yang mendebarkan dan supporter Planet yang tegang | Foto: Dok. @Voli.Buleleng

Perubahan formasi yang ia maksud adalah merubah peran Dek Lo yang awalnya sebagai open spiker menjadi quicker, seter Caca diarahkan untuk lebih banyak memanfaatkan Pande Wisnu dan Adi Guna terutama serangan dari belakang (3 meter), dan menyarankan quicker Dewa Kadek agar lebih fokus menjaga Mang Jay setelah melihat Ari Kotet quicker The Winner mengalami cedera.

Pande Wisnu dan Adi Guna yang bagaikan mesin diesel semakin malam bahkan semakin pagi justru semakin panas. Planet berhasil dibawanya memenangi tiga set selanjutnya, 25-10, 25-15, 15-6. Trofi juara I Tajun Cup V akhirnya mendarat di markas Planet di Banjar Dinas Panggung, Desa Sembiran, Tejakula, Buleleng.

Selain performa gemilang Pande Wisnu dan Adi Guna, peran pemain ke-7 memang benar-benar sangat berpengaruh. Suporter Planet bangkit kembali di set ketiga. Tepuk tangan dan riuh sepanjang pertandingan menjadikan Giri Mukti bergemuruh. Sampai-sampai tak terasa hari sudah berganti.

“Namun, semua itu tidak lepas juga atas dukungan suporter kami yang tidak mengenal lelah dan waktu,” kata Ocha Wardana saat dihubungi, Minggu, (20/10/2024), menegaskan begitu pentingnya peran pendukung Planet.

Foto-foto penerahan hadiah kepada para juara Tajun Cup V | Foto: Dok. @Voli.Buleleng

Hasil final benar-benar membuat The Winner dan para pendukungnya terdiam tanpa kata. Mereka seolah tak percaya. Kemenangan di depan mata akhirnya sirna.

Terlepas dari hasil itu, manajer The Winner, menerima kekalahan dengan lapang. Bahkan bisa menjadi runner-up adalah pencapaian yang menurutnya patut untuk disyukuri.

“Itulah perjalanan yang harus kita terima. Untuk The Winner Aselole tetap semangat memajukan voli Buleleng. Suksma untuk Tajun Cup V. Team The Winner nunas sinampura. Next ketemu di turnamen berikutnya,” katanya menanggapi hasil final, seperti ia tulis pada pesan singkat, Minggu, (20/10/2024)

Lantas apa kata penggemar Tajun Cup?

“Giri Mukti yang magis Bung, susah ditebak,” kata Ketut Indra Astaguna (19/10/2024), usai pertandingan.

Tajun Cup V yang digelar oleh Pemerintah Desa Tajun di bawah komando Perbekel I Gede Agustawan, S.H., dan Desa Adat Tajun yang dipimpin oleh Jero Made Sumarka ini adalah even olahraga yang sepertinya sudah menjadi ikon Desa Tajun. Tak sekadar turnamen bola voli, pun tak sekadar hiburan bagi warga desa. Lebih daripada itu, Tajun Cup mampu menghidupkan roda perekonomian desa. Ada ruang bagi pelaku-pelaku UMKM memperoleh penghasilan lebih dari biasanya. Ini yang tidak bisa dilakukan oleh desa-desa lain di Buleleng, bahkan pemerintah sekalipun.

Nah, pertanyaannya sekarang, apakah Tajun Cup VI akan kembali digelar tahun depan? Susah ditebak. Sebagaimana susahnya menebak hasil pertandingan karena betapa magisnya Giri Mukti.

Tetapi, semua ingin hal baik hadir kembali. Sebagaimana bunga-bunga bermekaran yang harumnya semerbak selalu dinantikan kumbang-kumbang di musim kartika. Semoga. [T]

Reporter: Komang Sujana
Penulis: Komang Sujana
Editor: Adnyana Ole

Final Tajun Cup V: Misi Revans The Winner atas Planet
4 Klub Top di Semifinal Tajun Cup V: Pemenang vs Pemenang, “Apah” vs “Akasa”
Yang Tenang dan Yang Menang: Catatan Pengamat Menuju Final Tajun Cup V
Tajun Cup IV: Kisah Mistis Pedagang Jagung, Himappta Akhiri Dahaga Juara, dan Dwi Nugraha Sempurnakan Malam
Ada Tajun Cup IV, Suasana Malam di Desa Tajun Jadi Tak Biasa
Tags: bola voliDesa Tajunvoli
Previous Post

Jejak di Lorong Seniman: Sebuah Memoar tentang Bahar Malaka

Next Post

Harapan Pariwisata Indonesia di Tangan Prabowo-Gibran

Komang Sujana

Komang Sujana

Guru SMP Negeri 2 Sawan. Suka menulis puisi Bali. Biasa jadi komentar dalam turnamen bola voli

Next Post
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

Harapan Pariwisata Indonesia di Tangan Prabowo-Gibran

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

LELUHUR JAGUNG

by Sugi Lanus
June 13, 2025
0
PANTANGAN MENGKONSUMSI ALKOHOL DALAM HINDU

—Catatan Harian Sugi Lanus, 13 Juni 2025 *** Ini adalah sebuah jejak “peradaban jagung”. Tampak seorang ibu berasal dari pulau...

Read more

Apa yang Sedang Disulam Gus Ade? — Sebuah Refleksi Liar Atas Karya Gusti Kade

by Vincent Chandra
June 12, 2025
0
Apa yang Sedang Disulam Gus Ade? — Sebuah Refleksi Liar Atas Karya Gusti Kade

Artikel ini adalah bagian dari tulisan pengantar pameran tunggal perupa Gusti Kade di Dinatah Art House, Singapadu, opening pada tanggal...

Read more

Tanah HGB, Kerjasama dan Jaminan Kredit

by I Made Pria Dharsana
June 10, 2025
0
Perjanjian Pengalihan dan Komersialisasi Paten dalam Teori dan Praktek

Tanah HGB, Kerjasama dan Jaminan Kredit : Pasca Putusan MK Nomot 67/PUU-XI/2013 Penulis: Dr. I Made Pria Dharsana, SH., MHumIndrasari...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Rizki Pratama dan “Perubahan Diri” pada Acara “Suar Suara: Road Tour AKALPATI” di Singaraja
Panggung

Rizki Pratama dan “Perubahan Diri” pada Acara “Suar Suara: Road Tour AKALPATI” di Singaraja

DI acara “Suar Suara: Road Tour AKALPATI” itu, Rizki Pratama tampaknya energik ketika tampil sebagai opening di Café Halaman Belakang...

by Sonhaji Abdullah
June 10, 2025
New Balance Sneakers Store di Indonesia Terpercaya
Gaya

New Balance Sneakers Store di Indonesia Terpercaya

SAAT ini sneakers bukan lagi sekadar kebutuhan untuk melindungi kaki saja melainkan telah berkembang jadi bagian penting dari gaya hidup....

by tatkala
June 9, 2025
I Wayan Suardika dan Sastra: Rumah yang Menghidupi, Bukan Sekadar Puisi
Persona

I Wayan Suardika dan Sastra: Rumah yang Menghidupi, Bukan Sekadar Puisi

ISU apakah sastrawan di Indonesia bisa hidup dari sastra belakangan ini hangat diperbincangkan. Bermula dari laporan sebuah media besar yang...

by Angga Wijaya
June 8, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [19]: Mandi Kembang Malam Selasa Kliwon

June 12, 2025
Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

June 7, 2025
Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

June 7, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co