30 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Di Puncak Tegeh Kaman

I Nyoman TingkatbyI Nyoman Tingkat
September 3, 2024
inEsai
Di Puncak Tegeh Kaman 

Foto : Pemancar TVRI Bukit Bakung berdekatan dengan Kampus Poltekpar Bali ( Foto IBP Puja)

PERJALANAN pulang pergi setiap hari sekolah dari Jalan Darmawangsa Desa Adat Kutuh ke Banjar Mumbul Desa Adat Bualu melalui Jalan Taman Giri, wilayah Kuta Selatan, sungguh menyenangkan terutama bila pagi cerah, sore terang, dan malam bulan bintang berbinar. Perjalanan ini saya nikmati dengan penuh syukur menuju tempat tugas di SMA Negeri 2 Kuta Selatan yang berdiri 3 September 2019. Selasa Pon Waregadian, 3 September 2024, genap berusia 5 tahun, yang dalam bahasa Latin disebut Lustrum. Oleh karena, Indonesia Africa Forum (IAF) digelar 2 – 4 September 2024, di Kawasan Wisata ITDC Nusa Dua berdasarkan Instruksi Kapolda Bali maka pembelajaran di sekolah seputar Kecamatan Kuta Selatan dilaksanakan secara daring. Lustrum pun diundur ke Jumat, 6 September 2024.

Perjalanan dari rumah ke sekolah sekitar 15 menit dengan sepeda motor bila jalanan lancar tak macet. Maka sekitar menit ke-5 dari rumah, sampailah saya di Puncak Tegeh Kaman. Di Puncak Tegeh Kaman banyak penanda yang menarik dan memikat menghentikan keliaran pikiran saya untuk sampai pada renungan. Dulu pada era 1970-an di situlah pertama berdiri pemancar TVRI Bukit Bakung.

Padahal, sesungguhnya Bukit Bakung itu berada di Desa Ungasan. Namun karena nomenklaturnya tidak diubah, sampai kini disebut Pemancar TVRI Bukit Bakung, padahal mestinya bernama Pemancar TVRI Tegeh Kaman, sesuai dengan nama klasiran tanah berdasarkan peta wilayah. Itu daya tarik pertama : Kesalahan yang diabadikan mengingatkan saya dengan Williem Shakespeare, dalam novel Romeo Juliet, “Apa Arti Sebuah Nama?”

Daya tarik kedua, Puncak Tegeh Kaman menjadi tempat pertemuan orang-orang dari dari Desa Adat Kampial dan Desa Adat Kutuh menonton acara TVRI. Di sinilah, anak-anak Delod Ceking mulai berkenalan dengan film Si Unyil dengan tokoh Pak Raden dan Pak Ogah. Sampai kini, Pak Raden dan SI Unyil dilekatkan pada nama orang Kutuh, tanpa mengabadikan nama Pak Ogah. Pertemuan itu juga melahirkan pernikahan dini di kedua desa.

Teman sekelas saya, Kelas IV SD sudah kawin, ada pula kakak kelas yang kawin saat Kelas VI. Itu terjadi pada 1978 menjelang perpanjangan kenaikan kelas. Pada mulanya, Kenaikan Kelas setiap Desember yang ditandai dengan bermekaran Bunga Plamboyan tak ubahnya Bunga Sakura di Jepang kala musim semi. Walaupun teman-teman saya kawin muda, kini mereka sudah beranak dan bercucu, sehat lahir batin berkat cintanya bersemi di Pemancar TVRI Bukit Bakung.

Ketiga, sekitar 300 meter dari Puncak Tegeh Kaman berdiri Perguruan Tinggi Pariwisata terbesar di Bali yaitu Politeknik Pariwisata Bali (Poltekpar dulu : STP sebagai reinkarnasi dari BPLP dan Trainning School) yang pada awalnya berdiri di kawasan BTDC (kini : ITDC Nusa Dua). Kini Poltekpar telah memiliki Hotel Kamala persis di sudut Timur Laut area Kampus dengan view supercantik. Bila cuaca pagi terang benderang, Gunung Agung dari Timur Laut Bali hingga Gunung Batu Karu di Barat Laut memberikan suguhan lukisan alam yang memanjakan pandangan.

Pemancar TVRI Bukit Bakung berdekatan dengan Kampus Poltekpar Bali \ Foto IBP Puja

Lebih-lebih, bila Purnama Raya sinar rembulan berpesta cahaya bintang-gemintang dengan kelap-kelip cahaya lampu Tol Bali Mandara seakan menyambut kedatangan tetamu dari berbagai negeri dengan pesta riang gembira disaksikan Para Dewata, di Pulau Sorga. Sore menjelang sunset, Kampus Poltekpar juga menyajikan lukisan siluet berwarna jingga keperakan yang membuat mata tiada lelah menatap ciptaan Ilahi. Di tangan Dr. Ida Bagus Putu Puja, Direktur Poltekpar Bali, membuat taksu kampus kian berkarisma dan berbinar diburu orang segala negeri. Bahkan Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menjadikan Poltekpar Bali sebagai Kantor saat Work From Home (WFH) masa Pandemi Covid-19.

Kembali perjalanan ke SMA Negeri 2 Kuta Selatan yang beken disebut Toska (Two South Kuta), saya nikmati dengan keriangan sebagai mana layaknya dulu ayah mencangkul ke kebun dini hari saat galang kangin atau melaut tengah malam dengan berpedoman pada tatenger ilmu perbintangan. Maka sekolah pun saya ibaratkan kebun dan laut.

Sebagai kebun, sekolah adalah tempat petani penggarap (baca : guru) yang suntuk menyenangkan dan menenangkan bibit-bibit untuk bertumbuh dan berkembang (baca : murid) sambil mencabuti gulma pengganggunya dengan penuh cinta kasih sehingga kelak bunganya wangi buahnya ranum untuk persembahanan buat Indonesia Raya.

Sebagai laut, sekolah adalah tempat bermain surfing bercengkrama dengan ombak berbuih putih di permukaan yang indah dipandang mata. Selanjutnya, menyelam di kedalaman samudera ilmu pengetahuan yang mahaluas agar mendapat mutiara terpilih sebagai pelita untuk menyinari dunia demi kebahagiaan lahir batin, sekala niskala. Dari gelap goa peteng (awidya) menuju terang cahaya (widya).

Inspirasi itulah yang diangkat melalui Tari Sisya Natya Jnani, tari siswa terpelajar, sebagai Tari Maskot Kebesaran SMA Negeri 2 Kuta Selatan. Tari Maskot ini diterjemahkan dari perpaduan visi misi, logo, dan moto sekolah, oleh I Komang Adi Pranata, S.Sn., M.Sn. dengan penata tabuh I Putu Pradnya, S.Sn., M.Sn. dibawakan oleh 7 penari wanita dari ekstrakurikuler Seni Tari Bali dengan iringan Ekstrakurikuler Seni Tabuh. Tarian ini akan di-lounching perdana pada Jumat Umanis Uku Waregadian, 6 September 2024, saat puncak HUT V.

Penundaan 3 hari perayaan Lustrum SMA Negeri 2 Kuta Selatan dari 3 September 2024 menjadi 6 September 2024 pun bermakna ganda dan bersejarah. Pertama, di satu sisi menyukseskan IAF untuk menghindari kemacetan di Jalan sepanjang By Pass Ngurah Rai Nusa Dua, di sisi lain siswa dan guru juga dilibatkan dalam penyambutan delegasi dengan tiga titik kumpul : Bandara Ngurah Rai, Pintu Keluar Tol Bali Mandara Nusa Dua, dan Gerbang Kawasan ITDC Nusa Dua. Keterlibatan mereka sebagai bagian dari Merdeka Belajar berbasis budaya Bali melalui penyambutan dengan Tabuh Bleganjur. Belajar menyenangkan menuju bahagia sesuai dengan salam Ki Hadjar Dewantara : Salam dan Bahagia.

Kedua, penundaan itu juga mendekatkan perayaan Lustrum menuju Hari Aksara Internasional yang jatuh pada 8 September 2024. Hari Aksara Internasional adalah cikal bakal Gerakan Literasi Dunia (GLD), Gerakan Literasi Nasional (GLN), dan Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Melalui GLS seluruh kerja-kerja bidang pendidikan dan kebudayaan digemakan, pembelajaran dielaborasi untuk menghasilkan panen raya pendidikan menyambut generasi emas 2045.

Maka melalui Puncak Tegeh Kamanlah semua itu dikabarkan dan dipancarteruskan ke seantero dunia untuk membaca peradaban Bali melalui Chanel informasi tanpa batas. Puncak Tegeh Kaman telah mengglobalkan Gumi Delod Ceking dalam saluran informasi dunia ibarat sperma bertemu sel telur melahirkan manusia yang mengimani agamanya, mengindahkan seni budayanya, dan menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi secara humanis. Dengan agama hidup terarah, dengan seni hidup diperindah, dengan Iptek hidup dipermudah. Satyam, Siwam, Sundaram. Itulah yang hendak dituju Toska. Selamat Ulang Tahun V Toska. Salam : Wiweka Jaya Sadhu! [T]

BACA artikel lain dari penulisNYOMAN TINGKAT

Sumur Peradaban Itu Bernama “Suukan”
Bak Inpres dan Cubang Air di Gumi Delod Ceking
“Bangbang” di Gumi Delod Ceking
Gumi Delod Ceking dan Dadu yang Terbalik
Berguru ke “Ngampan” Delod Ceking
Antara Pura Gunung Payung dan Pura Batu Pageh
Pura Gunung Payung di Gumi Delod Ceking
Gumi Delod Ceking Sebagai Pusat Perguruan
Ibu Tapa dan Pura Penataran Kampial, Keistimewaan Lain dari Gumi Delod Ceking
Tags: desa adat bualudesa adat kutuhGumi Delod Cekingkuta selatan
Previous Post

Sisi Gelap Demokrasi: Mengapa Kita Tidak Boleh Terlalu Percaya pada Demokrasi

Next Post

12.000 Pohon untuk Kurangi Emisi Karbon – Ini Program HUT ke-12 AirNav Indonesia

I Nyoman Tingkat

I Nyoman Tingkat

Kepala SMA Negeri 2 Kuta Selatan, Bali

Next Post
12.000 Pohon untuk Kurangi Emisi Karbon – Ini Program HUT ke-12 AirNav Indonesia

12.000 Pohon untuk Kurangi Emisi Karbon – Ini Program HUT ke-12 AirNav Indonesia

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

by Emi Suy
May 29, 2025
0
Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

DI masa pandemi, ketika manusia menghadapi kenyataan isolasi yang menggigit dan sakit yang tak hanya fisik tapi juga psikis, banyak...

Read more

Uji Coba Vaksin, Kontroversi Agenda Depopulasi versus Kultur Egoistik Masyarakat

by Putu Arya Nugraha
May 29, 2025
0
Kecerdasan Buatan dan Masa Depan Profesi Dokter

KETIKA di daerah kita seseorang telah digigit anjing, apalagi anjing tersebut anjing liar, hal yang paling ditakutkan olehnya dan keluarganya...

Read more

Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

by Bayu Wira Handyan
May 28, 2025
0
Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

DI kota-kota besar, suara-suara yang keras justru sering kali menutupi yang penting. Mesin-mesin bekerja, kendaraan berseliweran, klakson bersahutan, layar-layar menyala...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co