31 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Meresapi Kedamaian dari Pura Bukit Mentik di Punggung Gunung Batur

Agus Krisna Widyantara OkabyAgus Krisna Widyantara Oka
November 27, 2023
inKhas
Meresapi Kedamaian dari Pura Bukit Mentik di Punggung Gunung Batur

Pura Bukit Mentik | Foto: Agus Krisna

DESIRAN angin yang cukup kencang membuat suasana tetap terasa sejuk di sekitar Pura Bukit Mentik, Desa Batur, Kintamani. Hamparan pohon yang rimbun dan black lava yang terbentuk dari letusan magma Gunung Batur yang telah membeku sejak ratusan tahun silam, membuat suasana sejuk makin terasa.

Di area Pura Bukit Mentik, banyak tumbuhan besar  yang juga melindungi kawasan pura, sehingga kesejukan terus menerpa. Desiran angin yang menghempas dedaunan membawa kesegaran bagi pemedek (pengunjung yang melakukan persembahyangan) ke pura ini.

Pura ini berdiri di ketinggian sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut, dekat dengan puncak Gunung Batur. Pura ini memiliki pemandangan yang indah, juga menghadap ke Danau Batur dan Gunung Abang.

Sejumlah  pemangku dan masyarakat sekitar yang ada di kawasan Pura Bukit Mentik yang bertugas untuk ngayah di Pura ini juga terus melakukan pembersihan area, menyapu sampah sehingga pura terlihat tetap bersih dan asri.

Pura Bukit Mentik sering dikunjungi oleh umat yang melakukan persembahyangan. Untuk menuju pura ini, kita bisa melewati beberapa alternatif jalan raya semisal lewat Culali dan melalui jalan raya Penelokan yang tembus ke area wisata Black Lava. Kedua jalan tersebut sudah bagus dan aspal yang mulus, meski demikian para pemedek tetap hati-hati mengingat jalur dari kedua jalan tersebut cukup terjal dan berbelok- belok.

Pura Bukit Mentik adalah salah satu pura tertua di Bali yang terletak di Desa Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Pura ini memiliki sejarah yang panjang dan menarik, karena merupakan salah satu tempat peribadatan di Bali yang sarat akan akulturasi budaya dari agama Hindu dan Buddha dan budaya Cina.

Menurut penuturan salah satu pemangku Pura Bukit Mentik, Jro Mangku Alibana, Pura Bukit Mentik ini sudah ada sejak jaman kerajaan Bali kuno. Pura ini konon didirikan oleh Raja Jaya Pangus, raja Bali dari dinasti Warmadewa, pada abad ke-11 masehi.

Pura ini dibangun untuk memuja Tuhan sebagai pencipta bumi (Ida Bhatara Madue Gumi) dan Tuhan sebagau pencipta agama (Ida Bhatara Madue Gama).

Di pura ini juga banyak tersimpan relik-relik Buddha, seperti stupa, arca, dan prasasti. Dulu, relik-relik tersebut dibawa oleh para biksu dan pedagang dari India, Sri Lanka, dan Cina. Pura ini memiliki arsitektur yang unik, karena menggabungkan unsur-unsur Hindu dan Buddha, seperti meru, padmasana, gedong, dan candi bentar.

Dari penuturan Jro Mangku Alibana juga diketahui, Pura Bukit Mentik memiliki sepuluh pura prasanak atau pura jajar kemiri, yang merupakan pura-pura yang berhubungan dengan pura induknya. Pura-pura prasanak ini tersebar di sekitar pura Bukit Mentik, dan memiliki fungsi dan sejarah yang berbeda-beda.

Salah satu pura prasanak yang terkenal adalah Pura Batu Nyaak, yang juga disebut Pura Bukit Jambul, Pura Melanting, Pura Batu Kembang, atau Pura Bukit Nyaag. Pura ini dipersembahkan untuk memuja Dewi Sri sebagai pemberi kesuburan dan kemakmuran.

Pura Bukit Mentik juga berhubungan dengan Pura Ulun Danu Batur, yang merupakan pura kahyangan jagat lainnya yang terletak di pinggir Danau Batur. Pura Ulun Danu Batur adalah pura yang dipersembahkan untuk memuja Dewi Danu sebagai penguasa air dan sumber kehidupan.

Pura Ulun Danu Batur juga merupakan pura rwa bhineda dan pura padma bhuwana, yang melambangkan keseimbangan dan keselarasan alam semesta. Pura Bukit Mentik dan Pura Ulun Danu Batur memiliki persimpangan Batara Tiga, yaitu Pura Besakih, Pura Lempuyang Luhur, dan Pura Ulun Batur

Raja Jayapangus yang mendirikan pura ini dan memperluas hubungan dagang dan budaya dengan India, Sri Lanka, dan Cina. Ia juga dikenal sebagai raja yang toleran terhadap agama Buddha, dan bahkan menikahi seorang putri Cina yang beragama Buddha, bernama Kang Cing Wei.

Masih dituturkan oleh Jro Mangku Alibana, Kang Cing Wei merupakan putri dari seorang syahbandar dari Cina. Ia menikah dengan Raja Jayapangus dan menjadi permaisuri yang berpengaruh. Ia juga membawa relik-relik Buddha dari Cina dan menyumbangkannya ke Pura Bukit Mentik.

Para biksu dan pedagang dari India, Sri Lanka, dan Cina, yang berkunjung ke Bali dan membawa ajaran dan relik-relik Buddha. Mereka juga berinteraksi dengan masyarakat Bali dan mempengaruhi budaya dan seni mereka. Mereka diberi tempat tinggal dan perlindungan oleh Raja Jayapangus di sekitar Pura Bukit Mentik.

Pura ini berkembang dan menjadi pusat pertemuan manusia seiring dengan perkembangan hubungan dagang dan budaya antara Bali dan negara-negara Asia lainnya, terutama India, Sri Lanka, dan Cina pada jaman Bali kuno.  Pada abad ke-13 Masehi, Pura Bukit Mentik menjadi salah satu pusat keagamaan dan kebudayaan di Bali, yang menampung berbagai aliran dan tradisi Hindu dan Buddha.

Namun, pada abad ke-14 Masehi, Pura Bukit Mentik mengalami kemunduran akibat invasi Majapahit, yang membawa pengaruh Hindu Jawa ke Bali.

Pada abad ke-16 Masehi, Pura Bukit Mentik mengalami kehancuran akibat letusan Gunung Batur, yang mengubur sebagian besar bangunan dan relik-reliknya.

“Di abad ke-20 masehi, Pura bukit mentik  mulai di renovasi dan din pugar oleh pemerintah dan masyarakat setempat, dan bantuan dari ahli sejarah dan arkeologi,” ujar Jro Mangku Alibana.

Menurut Jro Mangku Alibana, piodalan di Pura Bukit Mentik, dilaksanakan sebanyak lima kali dalam setahun, yaitu pada purnama sasih kasa, purnama sasih katiga, purnama sasih kapat,purnama sasih kelima, dan purnama sasih kesanga.

Bagi masyarakat Bali, keberadaan Pura Bukit Mentik sangat penting karena berkaitan erat dengan sejarah dan ikatan persaudaraan masyarakat Bali dari masa lalu. Benda-benda bersejarah di pura sudah menunjukkan adanya hubungan sosial antar suku dan rasa dari masa lampau. Pura ini juga menjadi saksi bisu dari perkembangan hubungan dagang dan budaya antara Bali dan negara-negara Asia lainnya, terutama India, Sri Lanka, dan Cina. [T]

Catatan:

  • Artikel ini adalah bagian dari tugas kuliah mahasiswa Prodi Komunikasi Hindu, STAHN Mpu Kuturan Singaraja
Yang Tersisa dari Karya Agung Danu Kerthi di Danau Batur (1) : Mengulang Pemuliaan Danau 104 Tahun Lalu
Yang Tersisa dari Karya Agung Danu Kerthi di Danau Batur (2): Bersatunya Air Suci dari Tiga Pulau di Danau Batur
Yang Tersisa dari Karya Agung Danu Kerthi di Danau Batur (3) : Pasu Yadnya Pengingat Manusia
Yang Tersisa dari Karya Agung Danu Kerthi di Danau Batur (4): Soliditas Hulu-Hulu
Yang Tersisa dari Karya Agung Danu Kerthi di Danau Batur (5): Konektivitas dan Solidaritas Hulu-Hilir
Yang Tersisa dari Karya Agung Danu Kerthi di Danau Batur (6): Melasti dan Narasi Kekerabatan yang Memudar
Tags: BaturDanau BaturGunung BaturhinduPuraSTAHN Mpu Kuturan
Previous Post

Busana dan Sasana: Catatan Tentang Pakaian Pemimpin dalam Kakawin Rāmāyaņa

Next Post

Baduy, Penolakan Internet, dan Pariwisata

Agus Krisna Widyantara Oka

Agus Krisna Widyantara Oka

Mahasiswa STAHN Mpu Kuturan Singaraja

Next Post
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

Baduy, Penolakan Internet, dan Pariwisata

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tembakau, Kian Dilarang Kian Memukau

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 31, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

PARA pembaca yang budiman, tanggal 31 Mei adalah Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan...

Read more

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co