3 March 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Puisi
Karya pameran seni rupa di Undiksha Singaraja,  24 Juni 2018

Karya pameran seni rupa di Undiksha Singaraja, 24 Juni 2018

Puisi-puisi Dian Purnama Dewi | Waktu Minum Kopi

Dian Purnama Dewi by Dian Purnama Dewi
February 13, 2021
in Puisi

Secangkir Kopi Pagi


Kopiku pagi ini tak sepahit biasa.

Kuramu dari bahan sederhana.

Setakar kopi dan setakar gula,

satu-satunya yang tersisa.

Adakah rindu terselip di antaranya?


“Kopimu manis pagi ini,”

gaung suaramu terdengar tetiba,

dibawa hembus angin dingin,

terbalut rindu, menyapa mesra.

Dan ia pun larut di udara, lebur,

bersama bias-bias aroma bunga rumput,

yang bertunas di antara nisanmu.


(Denpasar, 2021)


Warung Kopi Tua


Singgah, singgahlah,

di warung kopi tua.

Tiada meja untuk berdua.

Pun bangkunya dibuat sederhana.

Beratap ilalang.

Berpendingin udara malam.


Cerita apa yang kita ramu kali ini?

Hikayat raja-raja.

Petualangan yang perkasa.

Romantisme kisah cinta.

Panas alur percakapan mengepul,

fusi bersama aroma robusta,

hingga malam menjelma pagi.


(Denpasar, 2021)


Kopi dan Puisi


Mereka bilang aku pemimpi,

yang tidur dari pagi ke pagi.

Kerjaku hanya menyeruput kopi,

lalu berimajinasi.

Kekasihku kertas dan pena,

yang melahirkan puisi-puisi.


Ah, biar saja burung-burung itu bersuara.

Aku toh telah lama pamit,

mendengarkan kata-kata.


(Denpasar, 2021)


Dua Cangkir Kopi


Dua cangkir di hadapanku.

Satu milikku dan satu milikmu.

Café latte dan double shot espresso.

Teguk pergaulan masa kini, katamu.

Cangkirmu tandas, lenyap sekejap.

Milikku utuh, tak terseruput seujung pun.


Kopi yang kuteguk saban pagi,

dari cangkir usang yang pinggirnya bopeng.

Hitam pekat tanpa susu atau gula,

dengan ampas mengendap di dasarnya.

Kopi kampung, katamu.

Bibirku mencecap-cecap.

Inilah kopi nikmat. Tapi kau menggeleng hikmat.


Café latte dan double shot espressomu.

Kopi kampung dalam cangkir bopengku.

Bak dua dimensi yang tak beririsan.


(Denpasar, 2021)


Waktu Minum Kopi


Jelang waktu minum kopi,

yang kulihat bayang-bayang,

yang kudengar suara-suara.

Bisik-bisik yang menyuruhku mati,

hari ini, saat ini.


Jelang waktu minum kopi,

tak kulihat matahari,

tak kudengar lagi nurani.

Sunyi menyergap jantung dan hati.

Apakah aku telah mati?


Denting sendok dan cangkir beradu.

Menguar bau seduhan arabica.

Meski begitu,

mataku tetap saja buta.


Kaukah itu?

Tangan lembut mengamit lenganku.

Paduan aroma kopi dan susu,

baur bersama wangi tubuhmu.

Kucecap satu satu.

Membawaku ke dunia baru.


(Denpasar, 2021)

BACA PUISI LAIN

Wayan Redika, Satyagraha, 2019, Oil on Canvas, 110x110cm
Tags: Puisi
Dian Purnama Dewi

Dian Purnama Dewi

Penulis fiksi kelahiran Bali, 1988. Saat ini tengah aktif mengajar Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Bali di institusi kecil yang ia dirikan bersama suami di daerak Badung, Bali. Selain mengajar, Dian juga menerjemahkan dan tidak putus menciptakan tulisan baik berupa karya sastra maupun penulisan konten. Sejak 2002, puisi dan cerpennya banyak di muat di media Wiyata Mandala dan Bali Post. Salah satu cerita yang berjudul “Pada Pucuk-pucuk Willow” meraih juara pertama dalam lomba cerpen tahun 2010 yang diadakan DeGenk Magazine. Tahun 2020, ia menerbitkan novel pertamanya yang berjudul “Astangga” secara mandiri.

MEDIA SOSIAL

  • 3.5k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Ilustrasi diolah dari gambar Google
Cerpen

Bagaimana Surat Pertama Ditulis | Cerpen Rudyard Kipling

by Juli Sastrawan
March 3, 2021
Esai

Liburan Sekolah Tanpa Musim Kopi

Keceriaan semasa musim kopi pernah mengisi hari-hari indah anak-anak di kaki Gunung Batukaru. Pada saat liburan sekolah misalnya, selama satu ...

July 10, 2019
Ilustrasi: Surya Pratama
Esai

Cerita Pekak Renes: Sial Tapi Tetap Untung

SAMBIL garuk-garuk kepala Pekak Renes bercerita dengan sahabatnya, Nang Ruket di Pos Kamling.  Pekak Renes menceritakan peristiwa yang dialami oleh ...

February 2, 2018
Lukisan: Kabul Ketut Suasana
Puisi

Arnata Pakangraras# Puisi-puisi: Giri Tohlangkir, Jalan Menuju Ingatan

. GIRI TOHLANGKIR Gelisah hari ini, gemuruh lumpur abu menyeret kaki sepasang ayam hutan terhempas ke ceruk Tukad Yeh Unda ...

February 2, 2018
Foto Hanacara Society
Esai

Mantra Membuka Lontar – Catatan Harian Sugi Lanus

Niat baik, cara benar, merundukkan ego, diiringi tekad dan ketulusan, niscaya sampai di tujuan. Demikian nasihat orang tua, berlaku umum ...

January 15, 2020
Ilustrasi tatkala.co | Nana Partha
Esai

Permintaan Maaf yang Narsistik

Belakangan ini, banyak yang menanyakan pada saya tentang kasus seorang pejabat terkenal dan kontroversial karena dianggap menyinggung masyarakat Bali. Beberapa ...

November 13, 2020

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Jro Alap Wayan Sidiana memanjat pohon kelapa di Desa Les, Buleleng
Khas

Jro Alap, Kemuliaan Tukang Panjat Kelapa di Desa Les

by Nyoman Nadiana
March 2, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Dr. I. Made Pria Dharsana. SH. M.Hum
Opini

Tergerusnya Demokrasi Indonesia

by I Made Pria Dharsana
March 3, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (67) Cerpen (157) Dongeng (11) Esai (1419) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (10) Khas (343) Kiat (19) Kilas (196) Opini (480) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (9) Poetry (5) Puisi (103) Ulasan (337)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In