Penulis fiksi kelahiran Bali, 1988. Saat ini tengah aktif mengajar Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Bali di institusi kecil yang ia dirikan bersama suami di daerak Badung, Bali. Selain mengajar, Dian juga menerjemahkan dan tidak putus menciptakan tulisan baik berupa karya sastra maupun penulisan konten. Sejak 2002, puisi dan cerpennya banyak di muat di media Wiyata Mandala dan Bali Post. Salah satu cerita yang berjudul “Pada Pucuk-pucuk Willow” meraih juara pertama dalam lomba cerpen tahun 2010 yang diadakan DeGenk Magazine. Tahun 2020, ia menerbitkan novel pertamanya yang berjudul “Astangga” secara mandiri.
Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...
Hari Kartini diperingati sebagai tonggak bersejarah tentang kesetaraan gender di Indonesia khususnya kesetaraan antara laki-laki dan perempuan dalam mengenyam pendidikan. ...
Sebuah petikan gitar mengawali alunan kalimat “can u see how’s beautiful u are, ….” dengan suara berat milik sosok bertopi ...
Penulis: Putu Budi Juniantari Dewasa ini banyak krama desa yang tidak menjalankan kewajibannya untuk ngayah di pura. Alasannya adalah karena ...
Suatu hari yang tenang, di penghujung tahap akhir penyelesaian project final ujian akhir semesterku. Aku bangun agak telat karena menghabiskan ...
MALAM itu, dramawan Putu Satria Kusuma menulis status di Facebook. “Ditemani GGH rasa strawbery dan alunan Beethoven dari Youtube. ...
tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.
Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.