21 January 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Khas
Ilustrasi ©iStock

Ilustrasi ©iStock

Kisah Penjaja Cinta dan Kesehatannya

I Made Argawa by I Made Argawa
December 1, 2019
in Khas
29
SHARES

Di sudut dekat gerbong

Yang tak terpakai

Perempuan ber-make up tebal

Dengan rokok di tangan

Menunggu tamunya datang

Terpisah dari ramai

Berteman nyamuk nakal

Dan segumpal harapan

Kapankah datang

Tuan berkantong tebal?

_____

Potongan lirik lagu Iwan Fals yang berjudul Doa Pengobral Dosa mungkin menjadi gambaran keseharian Sinta (bukan nama sebenarnya), 42 tahun, yang menjadi pekerja seks sekaligus sebagai penyuluh lapangan di Yayasan Kerti Praja, Denpasar.

“Di Bali kerja seks sudah tidak tabu,” katanya, 29 April 2019. Dengan kondisi itu kesadaran para pekerja seks untuk memeriksakan kesehatannya jadi lebih tinggi. “Kalau di Jawa, datang ngecek ke Puskesmas aja sudah dituduh HIV/AIDS,”

Perempuan asal Bandung ini diminta menjadi penyuluh lapangan oleh Yayasan Kerti Praja karena rutin melakukan pemeriksaan kesehatan dan mengajak teman satu profesinya.

Menjadi penyuluh lapangan, kadang Sinta absen melakukan pekerjaan sebagai penjaja cinta sesaat. “Utamakan pelanggan saja, saat ini enggan mencari yang baru,” ujarnya. Ia juga lebih sering bertransaksi melalui internet atau online.

Sinta merinci setidaknya memiliki 20 orang pelanggan yang aktif diajaknya berhubungan melalui dunia maya. Umumnya, pelanggan perempuan ini adalah pebisnis yang datang ke Bali.

“Ada dari Jakarta, Jogja, Manado dan Makasar,” katanya.

Kadang Sinta menemukan rekan satu profesi yang masih enggan diajak untuk melakukan pengecekan HIV terutama yang ‘bermain’ di online. “Alasannya karena sudah punya dokter pribadi,” ujarnya. “Saya yakin itu gak ada,”

Dalam memberikan pelayanan kepada pelanggannya, Sinta mengutamakan kenyamanan dan kesehatan. Menurutnya hal itu yang membuat para pria ketagihan dengan servisnya. “Saya buat nyaman,” ujarnya.

Selain itu, yang tidak kalah penting adalah kesehatan pelanggan yang dilayani oleh Sinta. Hal pertama yang menjadi acuannya adalah kebersihan organ intim. “Jika rambut kelaminnya lebat, saya cek dulu,” katanya.

Ia pernah menemukan pelangganya yang terkena penyakit herves pada organ intim. Setelah mengetahui hal itu, Sinta memberitahu dan meminta melakukan pemeriksaan ke dokter.

“Katanya malu, akhirnya saya yang konsultasi ke apotek dan mencarikan obat,” ujarnya.

Setelah pelanggan Sinta tersebut sembuh karena pengobatan rutin, akhirnya Sinta mendapatkan bonus berupa uang. “Saya sempat diajak ‘main’ tapi tak tolak,” katanya sembari tertawa. Selain itu, Sinta pernah menemukan calon pelanggannya terkena kutil kelamin.

“Kebersihan organ intim itu penting untuk mencegah Infeksi Menular Seksual (IMS),” ujarnya.

Perempuan yang bercerai dan akhirnya memutuskan menjadi pekerja seks karena tuntutan ekonomi ini menyebutkan, sebagai penyuluh lapangan kadang ada rekan satu profesi yang sudah melakukan pengobatan HIV dan kondisinya mulai membaik tidak konsisten melakukan pengobatan.

“Kalau sudah makin parah jadi repot,” katanya.

Saat ini di Yayasan Kerti Praja ada 11 orang pekerja seks termasuk kordinatornya menjadi penyuluh lapangan.

Puspa Reni, 52 tahun mantan pekerja seks yang saat ini menjadi penyuluh lapangan di Yayasan Kerti Praja menyebutkan dirinya sempat down mengetahui terjangkit HIV. “Dua bulan setelah menjadi PS (pekerja seks), itu terjadi,” ujarnya.

Reni akhirnya diajak ke Yayasan Kerti Praja oleh koordinator petugas lapangan bernama Pak Dewa. Dari perkenalannya itu Reni mulai membuka diri dan rutin melakukan pengobatan.

“Saat ini berat saya 65 kilogram, turun 3 kilo karena begadang nonton televisi,” katanya.

Setelah mengetahui menjadi seorang ODHA saat aktif menjadi pekerja seks, Reni mewajibkan pelanggannya menggunkan kondom. “Jika tidak mau, saya juga tidak melayani,” ujarnya.  

Sejak 2009 hingga kini Reni mengalami banyak perubahan terutama pada kepercayaan dirinya sebagai orang dengan HIV AIDS (ODHA) setelah mulai terbuka. “Saya bangga karena menjadi pembicara dibanyak tempat soal masalah saya,” ujarnya.

Pada masa kampanye pemilihan legislatif perempuan dengan rambut sebahu ini sempat diajak oleh calon anggota dewan untuk penyuluhan di banjar-banjar. “Saya sudah biasa tampil di publik,” kata Reni. [T]

Tags: AIDSHIVsex
I Made Argawa

I Made Argawa

Selalu berusaha santai di tengah dunia yang makin cepat

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Digital Drawing ✍️:
Rayni N. Massardi
Puisi

Noorca M. Massardi | 7 Puisi Sapta dan 5 Puisi Panca

by Noorca M. Massardi
January 16, 2021
tiga dokter, Ary Duarsa, Sahadewa dan Eka Kusmawan, bermain monolog di SMPN 1 Denpasar. (Foto: Tini Wahyuni)
Ulasan

Monolog 3 Dokter di SMPN 1 Denpasar: Membangun Literasi, Menolak jadi “Cyborg”

  LINGKUNGAN sekolah sesungguhnya bisa dijadikan sumber belajar untuk membangun dunia literasi, termasuk di dalamnya seni dan budaya. Menteri Pendidikan ...

February 2, 2018
Foto: Mursal Buyung
Esai

Sekar Sumawur: Dialog Kosong tentang Saluran Air dan Ikan Lele

HUJAN sangat deras malam itu. Petir menyambar-nyambar, dan angin kencang tidak seperti biasanya. Ada yang mengatakan, jika petir menyambar-nyambar dan ...

February 3, 2018
Ilustrasi: Juliawan
Esai

SDM Unggul [Melalui Bahasa, Sastra dan Aksara] Indonesia Maju

Merdeka zaman now ketika pendidikan dapat meluruskan idealismenya dengan mencetak SDM yang unggul demi Indonesia maju.  Sama halnya dengan tema ...

August 19, 2019
Esai

Diksa

Buku Shastra Wangsa menyebut lontar berjudul Bongkol Pangasrayan memuat ajaran tentang cara madiksa . Penjelasannya sangat teknis dan tentu ...

November 5, 2019
Istimewa
Esai

Reproduksi Kebudayaan sebagai Mekanisme Survival #Kolom Made Metera

SETIAP kebudayaan memiliki kemampuan mereproduksi diri sebagai mekanisme survival kalau ia mempunyai kebebasan yang diperlukan untuk merespons tantangan. Kebudayaan Bali ...

October 31, 2018

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Foto : Dok. Pasemetonan Jegeg Bagus Tabanan
Acara

Lomba Tari Bali dan Lomba Busana | Festival Budaya XI Pasemetonan Jegeg Bagus Tabanan

by tatkala
January 20, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Cokorda Gde Bayu Putra || Ilustrasi tatkala.co/Nana Partha
Esai

Semangat Draft RUU Pelaporan Keuangan & Kesiapan Ubud di Masa Depan

by Cokorda Gde Bayu Putra
January 21, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (66) Cerpen (149) Dongeng (10) Esai (1353) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (4) Khas (309) Kiat (19) Kilas (192) Opini (471) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (6) Poetry (5) Puisi (96) Ulasan (328)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In