18 January 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Khas

Spirit Penyair Wiji Thukul dari Lagu Sang Pejuang MR HIT

tatkala by tatkala
August 13, 2019
in Khas
33
SHARES

MR HIT mendefinisikan diri sebagai Band Rock. Dalam lagu-lagunya tentu ada rasa-rasa yang khas sebagaimana lagu-lagu rock. Namun, MR HIT punya ciri yang cukup beda. Setidaknya mereka ingin menunjukkan bahwa ada sesuatu yang berbeda dalam lagu-lagunya. Salah satunya, mereka kerap membawa pesan – pesan tersendiri dalam lagu MR HIT yang dekat dengan kehidupan masyarakat sekitar.

MR HIT beranggotakan Agung Yudha (Vokal, Gitar) , Indra Permana (Drum), Anantha Prasetya (Bass) dan Indra Dananjaya (Gitar).

Melangkah dari Bali, MR HIT yang menelurkan album pertama di tahun 2017 dengan tajuk Rockolosal. Kini akan kembali merilis lagu teranyar yang akan dirilis tepat pada hari kemerdekaan Indonesia di tanggal 17 Agustus 2019.

Apa yang beda dari lagu teranyar ini? Ternyata spirit lagu ini berasal dari kata-kata penuh gairah dari penyair dan aktivis hak azasi manusia, Wiji Thukul.  Salah satu yang utama adalah spirit perjuangan yang menggema dari puisi “Sajak Kepada Bung Dadi”:


SAJAK KEPADA BUNG DADI

ini tanahmu juga

rumah-rumah yang berdesakan

manusia dan nestapa

kampung halaman gadis-gadis muda

buruh-buruh berangkat pagi pulang sore

dengan gaji tak pantas

kampung orang-orang kecil

yang dibikin bingung

oleh surat-surat izin dan kebijaksanaan

dibikin tunduk mengangguk

bungkuk

ini tanah airmu

di sini kita bukan turis


“Ini tanah airmu, di sini kita bukan turis” muncul sebagai pesan utama dalam lagu MR HIT yang berjudul Sang Pejuang ini.

“Semua adalah pejuang. Baik bagi diri sendiri, bagi keluarga, bagi lingkungan sekitar. Lagu ini kami dedikasikan untuk semua, Sang Pejuang yang akan terus hidup dan memperjuangankan yang terbaik di tanah air kita sendiri. Karena kemerdekaan akan di dapatkan saat perjuangan telah dilakukan dengan maksimal!”

Itulah ungkapan MR HIT tentang alasannya kenapa merilis lagu Sang Pejuang di momen kemerdekaan ini.

Yang unik dari rilis lagu ini, MR HIT akan mempersembahkan Sang Pejuang melalui laman Instagram mereka di instagram.com/mrhitofficial . Mengingat kemudahan akses dan persebaran informasi yang cukup signifikan, moda media sosial ini pun dipilih selain dengan kebiasaan MR HIT yang mengupdate kegiatan bermusik mereka melalui kanal https://www.youtube.com/mrhitband

Menuju tanggal 17 Agustus 2019, di hari ini, perkenankan MR HIT mempersembahkan sebuah video perjalanan dari penciptaan Sang Pejuang .

Selamat menikmati proses penciptaan Sang Pejuang di tautan https://www.instagram.com/tv/B01bmfkg7vs/?igshid=ousi5tncix3u

Jika ingin di-follow pun, MR HIT akan senang hati untuk melakukan follow back di media sosial instagram kepada semua teman – teman. Karena bagi MR HIT, teman adalah sosok yang selalu memberikan semangat akan perjalanan bermusik MR HIT. Sampai bertemu di tanggal 17 Agustus 2019 di https://www.instagram.com/mrhitofficial [T] [*]

Tags: baliband rockmusiksastrawiji thukul
tatkala

tatkala

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Digital Drawing ✍️:
Rayni N. Massardi
Puisi

Noorca M. Massardi | 7 Puisi Sapta dan 5 Puisi Panca

by Noorca M. Massardi
January 16, 2021
Foto: Edo
Ulasan

Sukarno, Gus Dur, Jokowi, dan Punakawan Unfriend dalam Karya Rupa Butet

  BUKAN Butet Kertaredjasa namanya jika ia tak tersenyum dengan bibir khasnya, sekaligus membuat orang lain tersenyum, bahkan ngakak. Kita ...

February 2, 2018
Tini Wahyuni, Hunger Moon
Cerpen

Apa Mungkin Istriku Dewi Sri?

Cerpen: Fatah Anshori HARI ini ia mengirimiku pesan lagi agar aku segera ke Surabaya dan meninggalkan istriku yang sedang hamil ...

February 2, 2018
Kadek Santi Rahayu
Esai

Perempuan dan Perubahan Zaman

Penulis: Kadek Santi Rahayu ________ Saat saya masih duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP), ada salah satu tetangga bertanya, “Tamat ...

January 10, 2021
Ilustrasi: Foto Pameran Mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Rupa FBS Undiksha di ART PATIO Lovina,, 3-29 Septmbr 2016 (Foto Mursal Buyung)
Puisi

Puisi-puisi Surya Gemilang # Setelah Mengunduh Film Porno

Setelah Mengunduh Film Porno deduri pun tumbuh di batang kemaluanku. kulit tanganku yang resah menipis-menghangat, berdansa cepat saat kelopak-kelopak mawar ...

June 29, 2019
Acara Anugerah Jurnalisme Warga 2019 di Taman Baca Kesiman
Khas

Menginjakkan Kaki di Taman Baca Kesiman dan Sihir dari Sejumlah Hal

Perjalanan siang itu, Sabtu 29/7/2019, bersama Made Adnyana Ole ke Kesiman, maklum saja, saya agak excited, dikarenakan ada undangan khusus ...

July 4, 2019

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Jukut paku di rumah Pan Rista di Desa Manikyang, Selemadeg, Tabanan
Khas

Jukut Paku, Dari Tepi Sungai ke Pasar Kota | Kisah Tengkulak Budiman dari Manikyang

by Made Nurbawa
January 16, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Ilustrasi diambil dari Youtube/Satua Bali Channel
Esai

“Satua Bali”, Cerminan Kehidupan

by IG Mardi Yasa
January 18, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (65) Cerpen (149) Dongeng (10) Esai (1350) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (2) Khas (308) Kiat (19) Kilas (192) Opini (471) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (6) Poetry (5) Puisi (96) Ulasan (327)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In