2 March 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Khas
Upacara mobil secara massal pada tumpek landep di Desa Adat Kelaci Marga Tabanan

Upacara mobil secara massal pada tumpek landep di Desa Adat Kelaci Marga Tabanan

Tumpek Landep, Upacara Motor Massal – Tak Ngantuk Lagi Nunggu Jro Mangku

Wayan Junaedy by Wayan Junaedy
May 26, 2019
in Khas
225
SHARES

Awalnya hal itu berangkat dari sebuah ide yang dilontarkan di sebuah rapat banjar. Mebanten Tumpek Landep secara massal, begitulah ide itu terlontar dari bibir seorang warga banjar saat itu, lewat pengeras suara. Kontan saja banyak yang mendukung secara kompak. Walaupun kemudian pembahasan sedikit alot tentang bagaimana teknis pelaksanaan upacara itu, tapi mayoritas orang di rapat itu setuju.

Dan bertahun-tahun upacara tumpek landep massal ini telah kami adakan. Beruntung lingkungan kami di banjar Kelaci, Desa Marga Dauh Puri, kecamatan Marga, Tabanan ini berdekatan dengan Taman Makam Pahlawan Margarana. Jadi kami bisa meminjam tempat lapangan parkir TMP Margarana sebagai tempat untuk mengadakan upacara.

Seperti sore, tumpek landep, Sabtu 25 Mei 2019.  Pukul 4 sore sudah mulai berdatangan warga banjar membawa motor dan mobil mereka ke lapangan parkir TMP Margarana yang luas. Banten sudah disiapkan oleh prajuru adat. Ratusan motor dan puluhan mobil terparkir rapi menghadap selatan. Para pemangku sudah siap dengan genta masing-masing, melantunkan mantra-mantra secara bersamaan. Mantra dan genta terdengar harmonis, seperti lagu dan musik yang saling melengkapi.

Secara ekonomis, upacara massal seperti ini lebih menghemat biaya. Dan tidak mengurangi makna upacara itu sendiri. Setiap warga yang membawa motor mengeluarkan biaya urunan Rp 10 ribu, untuk mobil Rp 20 ribu. Kalau membawa 3 motor dan 1 mobil, mengeluarkan biaya Rp 50 ribu. Coba bayangkan kalau membuat banten sendiri. Bisa habis 100 ribu. Belum lagi sesari untuk pemangku. Lebih efisien. Hemat tenaga dan juga waktu.

Saya masih ingat, sebelum adanya ide upacara massal ini, saya sekeluarga sering menunggu pemangku sampai jam 10 malam, karena pemangku harus keliling ke rumah-rumah warga untuk nganteb banten. Bahkan pernah dulu sampai jam 12 malam, jero mangku baru tiba di rumah kami. Kami sudah mengantuk, dan pemangku juga sudah kelelahan. Kadang-kadang ada juga saling sabotase pemangku agar mendapatkan giliran lebih awal.

Setelah ide brilian upacara massal ini, kami menjadi sedikit terbantu.

Awalnya, dulu, saya pernah berdebat kecil dengan ayah saya, ketika pertama kali upacara massal ini dilaksanakan. Saya ingin ikut di upacara massal ini, sehingga kita tidak perlu bikin banten sendiri. Tapi ayah saya tidak setuju. Pendapat beliau, kekuatan mantra dan banten itu bisa berkurang karena dibagi-bagi. Waktu itu saya hanya bisa tertawa dalam hati, tapi enggan berdebat lebih jauh. Bukankah ini sama maknanya dengan upacara ngaben massal? Toh kekuatan banten dari upacara ngaben massal itu tidak berkurang.

Bukankah Brahman tidak pernah berkurang ketika terpercik menjadi jutaan atman. Seperti matahari yang tidak pernah habis walaupun sinarnya diserap oleh berbagai mahluk hidup di dunia.

Setelah beberapa lama, akhirnya ayah saya mengerti juga, malah menitipkan motornya untuk dibawa ke sana.

Jro Mangku nagnteb bersama

Kabarnya tradisi mebanten tumpek landep massal ini juga diadakan di daerah lain, di sebuah banjar dekat jantung kota Tabanan. Saya lupa nama banjarnya. Sebelah selatan Taman Pancaka Tirta. Bedanya, di sana upacara dipimpin oleh seorang sulinggih. Mungkin upacara massal seperti ini perlu ditiru juga oleh daerah-daerah lain.

Tujuannya hanya satu: mengefisienkan tenaga, waktu dan biaya. Dan juga menjaga kebersamaan. Bukankah lebih enak kalau sembahyang bersama-sama. Seperti juga tradisi ngaben massal yang perlu tetap dijaga, tradisi upacara tumpek landep massal ini juga harus dilestarikan. Semoga betul-betul lestari nantinya! [T]

Tags: balihindutumpek landepupacara
Wayan Junaedy

Wayan Junaedy

Lahir dan tinggal di kawasan Taman Margarana, Marga, Tabanan. Suka gowes, suka menulis, suka berteman

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi

Puisi-puisi IGA Darma Putra | Kematian Siapa Hari Ini?

by IGA Darma Putra
February 28, 2021
Ilustrasi foto: Mursal Buyung
Esai

Aneh, Hujan di Singaraja, Selalu Hadirkan Cerita Kecil dari Kampung

Kenapa harus hujan? Bagi saya itu adalah sebuah pertanyaan kecil yang hadir dalam intuisi. Ada sesuatu fenomena atau seperti ada ...

March 9, 2019
Agus Wiratama || Ilustrasi tatkala.co || Nana Partha
Esai

Kampung, Perempuan, dan Kebimbangannya

Sebenarnya kisah Grudug ini sudah basi, tidak relevan lagi! Tapi ia benar-benar merasa menyesal dengan sikapnya dulu-dulu. Ini bukan perihal ...

October 13, 2020
Ilustrasi tatkala.co / Nana Partha
Esai

Kita Adalah Lubdaka Yang Tetap Tinggal Di Rumah

Ketika corona virus datang, dunia seakan-akan berhenti berdetak. Aktivitas manusia tiba-tiba saja harus berhenti. Interaksi sosial yang bersifat masal harus ...

April 15, 2020
Opini

Hati-hati Tombol “Share” di Medsosmu, Pikir Matang Dulu Sebelum Klik

HATI-HATI dengan tombol "share” atau “bagikan" di beranda profil medsosmu. Apa yang kamu bagikan mencerminkan pemikiran, argumen, bahkan sikapmu. Berbagi ...

February 2, 2018
Karikatur: Made Bleloss. Sumber: Akun Facebook Putu Erick Rico
Esai

5 Hal Unik Pagerwesi di Buleleng – Dari Pegorsi, Rent Car, hingga Makan di Kuburan

  PERAYAAN Hari Pagerwesi di Buleleng lebih meriah dari daerah-daerah lain di Bali. Banyak yang menyebut Pagerwesi adalah Galungan-nya orang ...

February 2, 2018

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Jro Alap Wayan Sidiana memanjat pohon kelapa di Desa Les, Buleleng
Khas

Jro Alap, Kemuliaan Tukang Panjat Kelapa di Desa Les

by Nyoman Nadiana
March 2, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Ilustrasi tatkala.co | Vincent Chandra
Esai

Di Nusa Penida, Ada Gadis Menikah dengan Halilintar

by I Ketut Serawan
March 1, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (67) Cerpen (156) Dongeng (11) Esai (1418) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (10) Khas (343) Kiat (19) Kilas (196) Opini (478) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (9) Poetry (5) Puisi (103) Ulasan (336)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In