25 February 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Khas
GM Sukawidana, Umbu Landu Paranggi, bersama alumni Sanggar Cipta Budaya (Foto:FB)

GM Sukawidana, Umbu Landu Paranggi, bersama alumni Sanggar Cipta Budaya (Foto:FB)

Reuni Puisi Sanggar Cipta Budaya SMPN 1 Denpasar: GM Sukawidana itu “Nabe”

Wulan Dewi Saraswati by Wulan Dewi Saraswati
February 26, 2019
in Khas
97
SHARES

Reuni puisi Sanggar Cipta Budaya SMPN 1 Denpasar yang bersamaan dengan peluncuran buku kumpulan puisi “Peladang Kata”, berlangsung hangat sehangat-hangatnya, Minggu, 24 Februari 2019, di Jati Jagat Kampung Puisi, Renon , Denpasar.

Alumni Sanggar Cipta Budaya datang, tentu saja termasuk pentolan-pentolannya yang kini sudah terkenal sebagai sastrawan, sebagai seniman, atau sebagai orang-orang penting pada bidang yang digelutinya. Mereka, bersama sejumlah seniman lain hadir membacakan puisi dan menyanyikan puisi.

Yang menarik perhatian, Wayan Juniarta, jurnalis Jakarta Post, yang juga alumni SMPN 1 Denpasar, menyampaikan orasi kebudayaannya. Juniarta bicara soal puisi. Bagaimana ia bergaul dengan penyair, menulis puisi, tapi tak pernah dianggap penyair. Ia pernah mengirim puisi ke Bali Post, tapi oleh Umbu Landu Paranggi, puisi itu dipasang sebagai Catatan Kebudayaan.   

Soal GM Sukawidana yang mengasuh Sanggar Cipta Budaya sejak bertahun-tahun lalu, Juniarta menyebut GM adalah seorang “Nabe”. Nabe  lebih besar dari seorang guru. Nabe itu mampu mengubah bukan hanya jalan hidup  para murid, tetapi cara berpikir, cara pandangnya tentang kehidupan.

Saya, sebagai salah satu alumni Sanggar Cipta Budaya, tentu setuju dengan pendapat tersebut. Saya pun mengakui bahwa jalan puisi yang saya tekuni berawal dari Sanggar Cipta Budaya yang dibimbing GM Sukawidana.  Ia adalah seeorang guru Bahasa Indonesia yang sangat nyentrik.

Selain itu ia pandai memantik hasrat bersastra anak-anak SMP Negeri 1 Denpasar. Bacaan wajib kami adalah karya sastra. Tempat nongkrong kami adalah perpustakaan daerah. Setiap pelajaran Bahasa Indonesia ia selalu mewajibkan kami untuk diskusi terbuka tentang nilai-nilai kehidupan dalam karya sastra. Kawan-kawan yang mulanya memandang rendah sastra, akhirnya beralih mencintai sastra.

Sepertinya karakter GM Sukawidana itu masih melekat pada dirinya meski kini ia berada di ujung tahun pengabdian. Terbukti ia mampu mengumpulkan alumni Sanggar Cipta Budaya dari berbagai angkatan. Penyair handal seperti Oka Rusmini salah satunya.

Menurut Oka Rusmini, GM Sukawidana adalah guru yang sangat berani. Contohnya pada saat Fuad Hassan (Menteri Kebudayaan tahun 1985-1993) datang ke SMP N 1 Denpasar, berani-beraninya GM Sukawidana sembunyi dan tidak menampakan muka sedikit pun.

Belakangan diketahui bahwa GM adalah Nabe yang sesungguhnya. Ia menghidupkan kesempatan untuk anak didiknya untuk tampil di depan. Ia cukup menikmati keberhasilan murid-muridnya dari jauh.

Saat itu pula Fuad Hassan memberikan bingkai bertuliskan “Hanya rajawali yang berani terbang tinggi walau sendiri!” Sampai saat ini, tulisan tangan Fuad Hassan masih terpajang di koridor sekolah sebagai tanda bahwa mereka para penulis muda pernah ada, pernah membuat Fuad Hassan hadir dan berdecak kagum. Kata-kata itu juga memotivasi penulis-penulis muda untuk berani berkarya.

Penyair-penyair seperti Oka Rusmini, Aan Almaidah, Dewa Putu Sahadewa, Chandra Yowani, Sri Jayantini, dan Ika Permata Hati dibidik oleh mata tajam Sang Nabe, GM Sukawidana.

Mereka yang semasa SMP mulai belajar menulis dan berkarya. Meski kini mereka berprofesi sebagai dokter, dosen, kepala sub direktorat, hingga penulis internasional, nampaknya kemahiran mereka menulis puisi tidak kandas. Karya-karya mereka dapat dibaca dalam antologi Peladang Kata, terbitan Pustaka Ekspresi.

Di puncak acara reuni itu, meluncurlah ucapan terima kasih penyair kepada Nabe GM Sukawidana yang telah “menyesatkan” mereka ke dalam hutan sastra.

Acara ditutup dengan pernyerahan buku antologi puisi Peladang Kata kepada Umbu Landu Paranggi. Dalam kesempatan itu saya takjub mendengar pesan Umbu. “Belajar manusia kepada sastra,” kata Umbu Landu Paranggi sekaligus menutup perayaan reuni puisi SMPN I DEnpasar. Semangat!  [T]

Tags: guruPendidikanPuisisastra
Wulan Dewi Saraswati

Wulan Dewi Saraswati

Suka menulis, suka berteman. Kini sedang menikmati masa pacaran. Setelah tamat dari Undiksha Singaraja, kini magang jadi guru bahasa Indonesia untuk turis di Ubud

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Ilustrasi Florence W. Williams dari buku aslinya  dan diolah oleh Juli Sastrawan
Cerpen

Si Ayam Betina Merah | Cerpen Florence W. Williams

by Juli Sastrawan
February 24, 2021
Opini

Pakaian Serba Putih, Laku “Ngiring”, dan Pemberontakan Kultural

  SEKARANG ini sering kita jumpai orang Bali yang mengenakan pakaian putih-putih dengan senteng  atau kain yang dililitkan di pinggang ...

February 2, 2018
Acara

Lomba Penulisan Esai Seni Rupa Tahun 2019

Kegiatan Lomba Esai Seni Rupa Tahun 2019 merupakan bagian dari upaya untuk memfasilitasi pelajar,  seniman muda, akademisi seni, dan masyarakat ...

March 15, 2019
Opini

Geliat Nusa Penida dan Penambal Borok Pariwisata

Saya sadar sekarang, kenapa pariwisata (masih) begitu mempesona bagi sebagian kalangan masyarakat. Salah satunya mungkin karena begitu sumringahnya masyarakat di ...

June 25, 2019
Esai

Karikatur Menembus Zaman Now di Tengah Marak Swafoto

KETERIKATAN orang terhadap foto di zaman now selaras dengan kebutuhan primer. Naik kelasnya foto menjadi kebutuhan pokok bahkan dimensinya melebar ...

February 2, 2018
bentara. Lokakarya Video Art/Foto Bentara Budaya Bali
Acara

Sisi Bali: Video Art Workshop di Bentara Budaya Bali, 21-24 Maret 2019

Direktorat Kesenian, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kembali melaksanakan kegiatan Workshop Seni Media dalam berbagai lingkup gagasan, medium, ...

March 20, 2019

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Lambang Garuda Pancasila Logam buatan tim pengrajin di Nursih Basuki Art Studio, Kotagede Yogyakarta
Khas

Kerajinan Logam Kotagede: Masa Lalu dan Masa Kini

by Luki Antoro
February 24, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
ILustrasi tatkala.co / Nana Partha
Esai

CITRAWILĀPA | Dari Sastra Kawi ke Jajanan Pasar Jawa

by Sugi Lanus
February 24, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (67) Cerpen (155) Dongeng (11) Esai (1409) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (10) Khas (339) Kiat (19) Kilas (196) Opini (477) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (9) Poetry (5) Puisi (101) Ulasan (336)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In