3 March 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Khas
Ketut Alit Putra terpilih sebagai Ketua DPC Patria Buleleng 2018-2020

Ketut Alit Putra terpilih sebagai Ketua DPC Patria Buleleng 2018-2020

Pemilihan Ketua DPC Patria Buleleng: Yang Dipilih “Enjoy”, Yang Memilih Senang

Julio Saputra by Julio Saputra
October 18, 2018
in Khas
9
SHARES

MINGGU pagi, 14 Oktober 2018, sekitar pukul 08.00 Wita atau lebih beberapa menit, suasana di Vihara Buddhavamsa Singaraja yang terletak di Jalan Pulau Sugara No. 2 terasa lebih hangat dari biasanya. Bukan hanya karena matahari pagi yang menyinari, tetapi juga karena kehadiran beberapa anak muda di sana.

Mereka semua adalah pemuda-pemudi Buddhis yang tergabung dalam DPC Pemuda Theravada Indonesia (Patria) Kabupaten Buleleng. Bersama-sama mereka akan mengikuti Musyawarah Cabang II untuk memilih ketua baru masa bakti 2018 – 2020.

Mereka datang dengan pakaian yang rapi, kebanyakan dengan baju berwarna putih, dan tentu saja mereka semua mengenakan celana panjang. Sebagian dari mereka terlihat sedang lahap menikmati puding coklat lembut dan segelas air mineral, sebagian lagi terlihat mengobrol asik sambil sesekali tertawa ringan.

Mereka semua berbaur, baik anak gadis maupun anak bujang. Sampai akhirnya pembawa acara memberikan himbauan bahwa musyawarah cabang akan segera berlangsung, seketika seluruh peserta mengambil tempat duduk masing-masing.

Seperti kegiatan musyawarah pemilihan ketua pada umumnya, kegiatan ini juga diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan memanjatkan doa bersama. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dan pembukaan oleh ketua DPC Patria Buleleng Masa Bakti 2016-2018, pemilihan pimpinan sidang dan sekretaris sidang, diikuti dengan sidang I yang membahas laporan pertanggungjawaban pengurus DPC Patria Buleleng Masa Bakti 2016 – 2018, tanggapan atau koreksi dan penyerahan sampai sidang II tentang pengajuan dan mekanisme pemilihan.

Ada 10 orang yang dicalonkan menjadi ketua dalam musyawarah kali ini, yaitu Gede Ariawan dari Vihara Girimanggala, Alasangker, Komang Adi Wiradnyana dan Ketut Alit Putra dari Vihara Samyag Dresti, Penglatan, Debby Rottana Novianti dan Luh Dewi Candra Astiti dari Vihara Samyag Darsana, Petandakan, Wahyu Sentosa dari Vihara Buddhavamsa, Singaraja, Putu Dipa Sanjaya dari Vihara Dharma Ramsi, Peamron, Feren Surya Putri dari Maacetya Buddha Manggala, Singaraja, serta Putu Suyasa dan Kadek Nova Ariawan dari Brahma Vihara Arama, Banjar.

Dari awal sampai akhir, kegiatan musyawarah cabang kali ini benar-benar santai, tidak membuat pesertanya mengantuk, bosan apalagi. Semua peserta seperti menikmati kegiatan. Semuanya enjoy. Bahkan, ke-enjoy-an mereka dapat dirasakan hampir di setiap rangkaian kegiatan. Contohnya, saat 10 calon ketua memasuki tempat yang disediakan, mereka berjalan satu per satu layaknya seseorang bintang yang disambut para fans. Seluruh peserta yang lain memberikan tepuk tangan dan sorak sorai yang meriah.

Tak hanya itu, saat pimpinan sidang memberikan pertanyaan, semua calon menyampaikan jawaban yang sesekali mengundang senyum dan tawa seluruh peserta musyawarah. Seperti saat semua calon sudah dipilih menjadi 3 besar atas nama Komang Adi Wiradnyana, Ketut Alit Putra, dan Putu Dipa Sajaya, pimpinan sidang memberikan pertanyaan berupa “Apa kekurangan dan kelebihan dari diri anda?”

Komang Adi Wiradnyana, yang pernah menjabat sebagai ketua di masa bakti sebelumya, menjawab seperti ini. “Kalau berbicara kekurangan dan kelebihan mungkin bisa ditanyakan kepada pacar saja, dia pasti tahu apa kekurangan dan kelebihan saya, dan karena dia sudah jadi pacar saya, berarti dia sudah menerima semua kekurangan dan kelebihan saya.”.

Seketika seluruh peserta kembali bersorak sorai sambil men-cie-cie-kan si calon ketua dan pacarnya yang juga menjadi peserta musyawarah. Barulah kemudian si calon ketua itu menjawab dan menyampaikan kekurangan dan kelebihan dirinya jika dilihat dari kaca matanya sendiri.

Beda lagi dengan Ketut Alit Putra yang sebenarnya sekali adalah adik kandung dari Komang Adi Wiradnyana. Sebelum menjawab, ia berkata seperti ini “Kenapa tidak tanya saya saja tentang kekurangan dan kelebihan Komang Adi ? Kan saya adiknya. Saya pasti tahu.”

Seluruh peserta tertawa. Kemudian ia mulai menjawab pertanyaan.

“Saya pernah menulis kekurangan dan kelebihan diri saya saat melamar kerja di sebuah tempat. Saya menulis begini. Kekurangan saya itu ya saya kurang gemuk, kelebihan saya ya saya tinggi, saya putih, saya punya senyum yang manis.”

Lagi-lagi seluruh peserta tertawa.

Mereka tahu bahwa itu bukanlah jawaban yang serius dan memang tidak dapat dipungkiri jawaban itu memang harus direspon senyum atau tawa. Setelah itu, barulah Komang Adi menjawab serius menyampaikan semua kekurangan dan kelebihan dirinya versi dia.

Calon satu lagi, Putu Dipa Sanjaya, calon termuda dari 3 besar calon yang ada, selalu memberikan jawaban yang serius, namun yang membuat peserta tertawa adalah kata-katanya sebelum menjawab pertanyaan, seperti “Sebelum saya semakin tertekan dengan jawaban dari kedua rival saya ini” atau “Saya sudah merasa saya semakin tertekan karena kedua rival saya ini.”

Maklum saja, Dipa, begitu panggilan akrabnya, memang masih muda, pengalamannya juga tak sebanyak Komang Adi Wira dan Ketut Alit Putra yang sudah lama terjun dalam dunia kepemimpinan. Namun, bukan berarti ia harus menyerah dan berhenti belajar begitu saja.

“Saya lebih suka aksi daripada komunikasi, tetapi ya nanti kita belajar bersama,” katanya.

Sampai tiba waktunya untuk memilih satu dari 3 orang calon yang ada, dan pemungutan suara pun dimulai, satu per satu peserta musyawarah memasukan kertas yang berisikan pilihannya ke dalam kotak, dan setelah semua memilih, barulah perhitungan suara dimulai.

Saat itu, bisa jadi adalah momen mendebarkan bagi semua calon. Hasilnya, Ketut Alit Putra mendapat suara terbanyak, disusul Komang Adi Wiradnyana dan Putu Dipa Sanjaya. Setelah itu, ketua terpilih memilih wakil ketuanya sendiri, dan terpilihlah Putu Dipa Sanjaya yang akan menemaninya memimpin DPC Patria Buleleng selama 2 tahun ke depan.

Pemuda Theravada Indonesia (Patria) Kabupaten Buleleng

Pada saat itu juga, momen ke-enjoy-an peserta musyawarah cabang masih dapat dilihat. Seseorang memutar lagu We are the Champion dan seluruh peserta bernyanyi bersama, seolah mengatakan selamat secara bersama-sama.

Acara dilanjutkan dengan pemasangan slempang ketua dan wakil ketua patri kepada ketua dan wakil ketua yang baru, penyerahan berkas dan setmpel organisasi kepada ketua terpilih, kemudian sambutan ketua terpilih dan barulah msuyawarah ditutup.

Sejatinya, bebragai bentuk suka cita, pengalaman, ilmu, dan banyak hal bermanfaat lainnya yang telah mereka dapat di dalam perkumpulan ini. Tentu saja banyak hal yang baik maupun buruk telah mereka lalui bersama, sehingga semua menjadi lebih berkembang dan maju.

Komang Adi Wiradnyana berharap semoga apapun yang telah dilaksakan kepengurusan lama dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat sebagai bekal untuk menjalini hidup ini. Terima kasih ia ucapkan kepada semua pihak yang terlibat dalam masa bakti kepengurusan sebelumnya. Pesannya, jangan pernah lupa setiap momen kebersamaan, melakukan berbagai hal positif dan juga menyenangkan.

Jika dalam masa kepengerusan sebelumnya, terdapat kekeliruan dalam ucapan maupun tindakan, ia mewakili kepenguran yang lama mohon maaf.  Ia juga mengajak seluruh peserta untuk menjaga dan meningkatkan apa yang sudah mereka bangun dan lakukan secara bersama-sama. Komunikasi, koordinasi dan kerjasama akan membuat fondasi dalam berorganisasi semakin kuat. Tetaplah melakukan pengabdian sebagai generasi penerus yang merupakan tonggak utama yang akan menjaga perkembangan Buddha Dhamma.  (T)

Tags: Budhabulelengpemuda
Julio Saputra

Julio Saputra

Mahasiswa jurusan Bahasa Inggris Undiksha, Singaraja. Punya kesukaan menulis status galau di media sosial. Pemain teater yang aktif bergaul di Komunitas Mahima

MEDIA SOSIAL

  • 3.5k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Ilustrasi diolah dari gambar Google
Cerpen

Bagaimana Surat Pertama Ditulis | Cerpen Rudyard Kipling

by Juli Sastrawan
March 3, 2021
Foto: Mursal Buyung
Esai

Serba-Serbi Rasa Menjelang Wisuda dan Pascawisuda

Berbicara tentang wisuda bagi mahasiswa yang lazimnya dikatakan semester akhir tentunya penuh rasa, pastinya ada rasa bahagia, dan ada rasa ...

February 14, 2019
Diolah dari sumber foto Google
Opini

Starbucks Buka Gerai di Labuan Bajo – Bagaimana Nasib Kopi Lokal?

Korin Nera (39), melihat kehadiran Starbucks di banyak tempat dapat berarti dua hal. Pertama, keputusan perusahaan kopi dan jaringan kedai ...

July 4, 2019
Lambang Garuda Pancasila Logam buatan tim pengrajin di Nursih Basuki Art Studio, Kotagede Yogyakarta
Khas

Kerajinan Logam Kotagede: Masa Lalu dan Masa Kini

Pernahkah kamu berkunjung ke Kotagede? Sebuah kawasan kecil padat penduduk namun dulu adalah cikal bakalnya tentang cerita Yogyakarta. Kotagede masih ...

February 24, 2021
Janger Menyali/Foto-foto Kardian Narayana
Peristiwa

Jangan Sok Inovatif Sebelum Nonton Janger Kuno dari Menyali – Kostumnya saja ala Belanda

JANGER kuno dari Desa Menyali, Buleleng, sesungguhnya bisa membuat sejumlah seniman di Bali, sedikit agak malu. Janger itu kuno, diyakini ...

February 2, 2018
Cerpen

Bibir yang Diciptakan untuk Melahap Hidupku

Cerpen: Carma Citrawati Aku bersumpah! Jika aku terkena penyakit yang tak bisa disembuhkan dan aku diajak ke dukun, aku akan ...

March 16, 2020

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Jro Alap Wayan Sidiana memanjat pohon kelapa di Desa Les, Buleleng
Khas

Jro Alap, Kemuliaan Tukang Panjat Kelapa di Desa Les

by Nyoman Nadiana
March 2, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Dr. I. Made Pria Dharsana. SH. M.Hum
Opini

Tergerusnya Demokrasi Indonesia

by I Made Pria Dharsana
March 3, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (67) Cerpen (157) Dongeng (11) Esai (1419) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (10) Khas (343) Kiat (19) Kilas (196) Opini (480) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (9) Poetry (5) Puisi (103) Ulasan (337)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In